Vegetasi KEADAAN UMUM KABUPATEN BELU

43 sedangkan untuk 7 tujuh Kecamatan terjadi penurunan jumlah penduduk pertumbuhan penduduk di bawah 0 .

4.5.2. Budaya Masyarakat

Kabupaten Belu dalam susunan masyarakatnya terbagi atas 4 sub etnis besar yaitu: Tetun, Kemak ,Bunaq dan Dawan Manlea. Keempat sub etnis mendiami lokasi-lokasi dengan karakreristik tertentu dengan kekhasan penduduk mayoritas penganut agama kristen katolik. Masing-masing etnik tersebut mempunyai bahasa masing-masing sebagai berikut : Bahasa tetun, Bahasa Kemak, Bahasa Bunaq, dan Bahasa Dawan Manlea, dan mempunyai buidaya yang berbeda satu sama lain. Masyarakat Belu dapat dengan mudah hidup rukun karena aspek-aspek kesamaan–kesamaan spesifik. Mata pencaharian utama adalah bertani dan beternak yang masih dikerjakan secara intensif tradisional data pokok. Kondisi sosial masyarakat masih cukup bersahabat sebab dari arti kata Belu berarti Sahabat. Nama ini juga tercermin dari teguhnya kebersamaan dalan beraktivitas meskipun dengan heterogennya masyarakat di Kabupaten Belu. Semangat kebersamaan terekspresi dari pola gotong royong dari masyarakat Belu yang masih dibudayakan pada semua sektor. Kekuatan hukum adat masih sangat dipegang dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga rencana apapun yang direncanakan lewat sesepuh adat tersebut lebih besar kemungkinan untuk berhasil monografi Kabupaten Daerah TK II Belu sekretariat wilayah Daerah tingkat II Belu 1985.

4.6. Kondisi Hutan Kota

Makam Pahlawan ini merupakan makam para pahlawan yang berada di Kabupaten Belu yang memberikan nilai sejarahHistoris. Khususnya bagi para pahlawan yang telah berjuang bagi Propinsi yang ke 27 bagi negara Indonesia yaitu Timor-Timur yang sekarang ini merupakan Negara baru, yaitu Democratic of Timor Leste. Makam pahlawan ini terletak di Kelurahan Manumutin dan berada pada jalur menuju Bandara Haliwen yang merupakan perhatian bagi seluruh kelayak. Tanaman yang terdapat di makam pahlawan adalah tanaman semak dan rumput . 44 Gambar 6. Taman Makam Pahlawan Seroja Haliwen

4.6.1. Jalur Hijau Jalan Tugu Gerbades

Jalur hijau menuju Gerbades adalah jalan Tugu Gerbades menuju kantor Bupati yang merupakan jalur protokol. Tanaman yang ada pada jalur hijau ini adalah Evry Green, Bougenvile Bonsai , dan jenis bunga yang melata. Jalur ini panjannya 1500 m dan merupakan pusat aktivitas perkantoran dan perumahan Kodim. Sebelah kiri jalan Anggsono, Mangga, Bogenvile dan Pisang. Sebelah kanan jalan kelapa, Pisang, Angsono, Bogenvile, Nangka, Jeruk. Jalu hijau jalan tugu Gerbades disajikan pada Gambar 7. Jalur Hijau menuju Rumah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati. jalan Gajah Mada merupakan pusat perhatian bagi seluruh masyarakat Belu maupun bagi semua pendatang dari berbagai penjuru di wilayah indonesia maupun dari manca negara. Jalur ini panjangnya mencapai 500 meter. Tanaman yang ada di tengah yaitu; Bogenvile, Anggsono, Gelondongan. Bagian kiri jalan terdapat jenis tanaman jeruk, mangga, kelapa, pisang anggsono. Bagian kanan jalan terdapat jenis tanaman mangga, bluntas, angsono, jeruk. Jalur hijau menuju rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati disajikan pada Gambar 8.