Pembelajaran CORE Connecting, Organizing, Reflecting, Extending

objek matematika, model pembelajaran, media pembelajaran, pengelolaan kelas, dan teknik penilaiannya.

2.1.4 Pembelajaran CORE Connecting, Organizing, Reflecting, Extending

Model pembelajaran CORE adalah model pembelajaran alternatif yang dapat digunakan untuk mengaktifkan siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri Azizah, 2012:102. CORE berasal dari singkatan empat kata connecting, organizing, reflecting, dan extending. Elemen-elemen dalam model tersbut digunakan untuk mengkoneksikan pengetahuan lama yang dimiliki siswa dengan pengetahuan baru. Kemudian siswa mengorganisasikan pengetahuannya dan merefleksikan segala yang dipelajari serta mengembangkan di dalam lingkungan. The CORE model incorporates four essential construktivist elements;it connect to student knowledge, organizes new content for the student, provides oportunity for students to reflect strategically, and gives students occasions to extend learning Calfee, 2010:133. Dalam garis besarnya dapat diartikan bahwa dalam model pembelajaran CORE empat unsur dalam kontruktivis yaitu menghubungkan pengetahuan, mengatur pengetahuan baru, memberi kesempatan siswa untuk merefleksikan, dan memberi kesempatan siswa untuk mengembangkan. Berdasarkan pendapat tersebut sintak dari pembelajaran model CORE yaitu C merupakan tahapan untuk mengkoneksikan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru, O mengorganisasikan ide untuk memahami materi, R merefleksi atau mendalami lagi materi yang telah diperoleh, dan E extending artinya memperluas pengetahuan yang telah diperoleh. Dalam pelaksanaan pembelajaran CORE memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut. 1. Siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran. 2. Melatih daya ingat siswa terhadap materi yang dipelajari. 3. Melatih daya pikir siswa dalam menyelesaikan masalah. 4. Memberikan pengalaman belajar kepada siswa dan menjadikan pembelajarn lebih bermakna. Selain keunggulan, pembelajaran CORE juga memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut. 1. Memerlukan banyak waktu dalam pelaksanaannya. 2. Tidak semua materi cocok dengan pembelajaran CORE.

2.1.5 Hubungan Pembelajaran CORE dengan Teori Belajar