1.5.7 Kubus dan Balok
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kubus dan balok yang merupakan materi SMP kelas VIII semester 2. Adapun kompetensi dasar
yang dipilih adalah KD 5.3 yaitu menghitung luas dan volume ruang bangun sisi tegak.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir yang di jabarkan sebagai berikut.
1.6.1 Bagian Awal
Pada bagian awal skripsi ini terdapat halaman judul, pernyataan keaslian skripsi, halaman pengesahan, motto dan persembahan, prakata, abstrak, daftar
isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.
1.6.2 Bagian Inti
Pada bagian inti skripsi ini terdiri atas lima bab, adapun penjabarannya sebagai berikut.
1. Bab I. Pendahuluan
Pada bab pendahuluan ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika
penulisan skripsi. 2.
Bab II. Tinjauan Pustaka Pada bab tinjauan pustaka memuat landasan teori yang mendukung
teori-teori dalam penelitian guna menentukan hipotesis dan kerangka berpikir.
3. Bab III. Metode Penelitian
Metode penelitian memuat tentang metode-metode dalam menentukan objek penelitian, pengumpulan data, desain penelitian, instrumen penelitian,
analisis instrumen penelitian, dan analisis data. 4.
Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan Dalam bab ini berisikan hasil dari penelitian serta pembahasan dari hasil
penelitian. 5.
Bab V. Penutup Bagian penutup skripsi berisi kesimpulan dari penelitian dan saran.
1.6.3 Bagian Akhir
Bagian akhir dari skripsi memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran dari penelitian.
14
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu kegiatan wajib bagi setiap orang. Menurut Gagne dalam Rifa’i dan Anni 2009:82-83 belajar merupakan perubahan disposisi
atau kecakapan manusia yang berlangsung selam periode tertentu, dan perubahan perilaku tersebut tidak berasal dari proses pertumbuhan. Suatu
kegiatan belajar merupakan kegiatan perubahan tingkah laku yang relatif dan permanen. Dalam prosesnya, terjadinya belajar sangat sulit diamati. Oleh
karena itu, proses terjadinya belajar disusun menjadi suatu prinsip-prinsip dimana prinsip tersebut diaplikasikan dalam disiplin ilmu tertentu.
Dalam kegiatan belajar di pengaruhi oleh beberapa faktor. Rumini dalam Martyanti
2013:16 mengungkapkan
faktor-faktor tersebut
dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor
eksternal merupakan segala faktor yang berasal dari luar siswa, contohnya yaitu lingkungan, guru, model pembelajaran, metode mengajar, media
pembelajaran, dan lain-lain. Sedangkan faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi belajar siswa dari diri siswa sendiri seperti motivasi,
kecerdasan, rasa
percaya diri,
sikap, dan
lain-lain