44 proses-proses biologi tanah dan memberikan kontribusi pada daya pulih
resiliansi tanah. Umur revegetasi 4 tahun sampai dengan 8 tahun merupakan fase
pertumbuhan terpacu bagi Collembola tanah diduga proses dekomposisi sedang berlangsung pada fase ini. Kondisi ini dapat dilihat dari laju pertambahan nilai
C-organik yang tinggi pada umur revegetasi 4 sampai 7 tahun. Memasuki umur revegetasi 8 tahun nilai C-organik cenderung konstant diduga pada umur tersebut
proses huminifikasi mulai berlangsung.
4.3. Pendugaan Waktu Pencapaian Keberhasilan Revegetasi
Pada penelitian ini, hutan alam yang sifatnya sudah dianggap stabil, dijadikan sebagai acuan dalam melakukan penilaian terhadap keberhasilan
revegetasi. Hutan alam mempunyai karakteristik atau struktur tegakan yang sudah relatif stabil. Hutan alam dianggap dapat menjalankan fungsinya produksi,
proteksi dan konservasi. Karakteristik hutan alam adalah memiliki keanekaragaman yang tinggi, memiliki stratifikasi tajuk, selalu hijau, adanya
proses suksesi yang dapat dilihat dari adanya mekanisme yang berjalan, adanya regenerasi, adanya penambahan jenis dan terpenting adanya siklus hara tertutup
yang merupakan pabrik kehidupan di dalam hutan. Siklus hara tertutup berhubungan dengan kesuburan tanah menyebabkan campur tangan manusia tidak
diperlukan lagi di dalam hutan alam.Terjadinya siklus hara tertutup pada tanah hutan inilah yang menyebabkan tanaman hutan dapat tumbuh lebat, daun, ranting
dan tanaman hutan bila mati akan gugur ke bumi. Daun tanaman dan organ akan dimakan oleh hewan tingkat tinggi ataupun hewan tingkat rendah termasuk fungi
dan bakteri. Proses pemakanan jaringan tanaman oleh mahluk hidup tingkat tinggi dan rendah ini disebut dekomposisi. Tingkat akhir dari dekomposisi disebut
mineralisasi Rosmarkam Yuwono, 2002. Pendugaan waktu pencapaian keberhasilan revegetasi berdasarkan
kelimpahan Collembola tanah dapat diduga dari model hubungan antara kelimpahan Collembola tanah dengan umur revegetasi Gambar 11. Berdasarkan
model tersebut diperoleh 3 bentuk persamaan regresi yaitu bentuk linear, logaritmik dan polinomial dengan koefisien determinasi di atas 50. Hasil
45 verifikasi disajikan pada Tabel 3. Model terbaik dipilih berdasarkan hasil rangking
tertinggi sebagaimana dirangkum pada Tabel 4.
Gambar 11 Analisis regresi hubungan antara kelimpahan Collembola individu dengan umur revegetasi tahun
Tabel 3 Hasil verifikasi model dugaan umur pencapaian keberhasilan revegetasi di area revegetasi tambang PT NNT
Model R
2
SA SR
RMSE e
χ² hitung Linear
0.86 -0.444
-4.401 4.415
1.988 4572.05
Logaritmik 0.661
-2.275 -2.275
9.666 3.422
2951.979 Polinomial
0.934 -0.409
-9.341 4.722
2.146 4578.503
Keterangan : R
2
: Koefisien determinasi, SA : Simpangan Agregat, SR : Simpangan Rata-rata, RMSE : Root Mean Square Error, e : bias, X
2
hitung : uji beda nyata Khi Kuadrat
Tabel 4 Hasil peringkat dari verifikasi model dugaan umur pencapaian keberhasilan revegetasi di area revegetasi tambang PT NNT
Model R
2
SA SR
RMSE e
Jumlah Linear
2 2
2 3
3 12
Logaritmik 1
1 1
1 1
5 Polinomial
3 3
3 2
2 13
Keterangan : R
2
: Koefisien determinasi, SA : Simpangan Agregat, SR : Simpangan Rata-rata, RMSE : Root Mean Square Error, e : bias
Model regresi yang memberikan hasil verifikasi terbaik Tabel 3 dan nilai peringkat tertinggi Tabel 4 adalah persamaan polinomial yaitu
Li y = 13.84x - 33.55 R² = 0.86
Po y = 1.491x
2
- 3.022x + 3.450 R² = 0.934
Lo y = 54.19lnx - 43.09 R² = 0.661
-100 -50
50 100
150 200
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11
K e
li m
p ah
an Co
ll e
m b
o la
Tan ah
i n
d iv
id u
Umur revegetasi tahun
Po Li
Lo