Pendekatan dan Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

67 peneliti mengambil 157 dari 258 siswa atau 61 dari total ukuran populasi yang ada dengan latarbelakang bidang keahlian yang berbeda-beda. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu proposionate stratified random sampling . Alasan peneliti menggunakan teknik ini yaitu peneliti memiliki asumsi bahwa persepsi siswa terhadap kedisiplinan berbeda- beda tergantung intensitas siswa berada di sekolah yang mungkin akan mempengaruhi tingkat kedisiplinan. Siswa kelas 1 memiliki intensitas dan pengalaman yang lebih sedikit mengenai kedisiplinan dari pada siswa kelas 2 dan 3. Selain faktor intensitas, persepsi terhadap kedisiplinan dapat pula dipengaruhi oleh pengalaman siswa mengenai bagaimana kedisiplinan di SMK Karya Rini Yogyakarta. Self-control siswa dipengaruhi oleh usia yang lebih tinggi sehingga kemampuan kognitif siswa lebih tajam dalam menganalisis persoalan sebelum membuat keputusan, dan berperilaku sesuai hasil keputusannya. Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ukuran sampel minimal 157 siswa dan teknik yang digunakan yaitu proporsionate stratified random sampling . Pada halaman selanjutnya akan disajikan rincian ukuran sampel. 68 Tabel 2. Distribusi Ukuran Sampel No. Jurusan Populasi Ukuran Sampel 61 X populasi 1 X Tata Busana 23 14 2 XI Tata Busana 12 7 3 XII Tata Busana 19 12 4 X Perhotelan 78 47 5 XI Perhotelan 67 41 6 XII Perhotelan 59 36 Total 258 157

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari 3 variabel yaitu: 1. Variabel bebas X1 : persepsi siswa terhadap kedisiplinan 2. Variabel bebas X2 : self-control 3. Variabel terikat Y : tingkat kedisiplinan

E. Definisi Operasional

Setiap variabel pada penelitian ini memiliki definisi yang disusun berdasarkan kajian beberapa pendapat. Definisi operasional setiap variabel pada penelitian ini, yaitu: 1. Persepsi Siswa Terhadap Kedisiplinan Persepsi siswa terhadap kedisiplinan didefinisikan sebagai kemampuan siswa dalam mengorganisasi dan mengintepretasi peraturan, hukuman, penghargaan, dan konsistensi.