Faktor-Faktor yang Mempengaruhi SELF-CONTROL
51
tersebut dan pendapat Santrock maka siswa SMK tergolong pada usia remaja awal.
Remaja
adolescence
diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang mencakup perubahan
biologis, kognitif dan sosial-emosional Santrock, 2003:26. Lebih jauh Santrock menjelaskan bahwa di Amerika dan kebanyakan budaya lain masa
remaja di mulai kira-kira 10-13 tahun dan berakhir antara usia 18 dan 22 tahun. Freud Santrock, 2003:42 menambahkan bahwa kehidupan remaja
dipengaruhi oleh ketegangan dan konflik. Hal ini diperkuat pula oleh pendapat Hall Sarlito Wirawan Sarwono, 2006: 24 masa remaja merupakan
masa topan badai yang mencerminkan kebudayaan modern yang penuh gejolak akhibat pertentangan nilai. Berkaitan dengan nilai tersebut, Sarlito
Wirawan Sarwono 2006:16 menyatakan bahwa remaja harus dapat menyesuikan diri berkaitan dengan pengembangan hati nurani, tanggung
jawab, moralitas, dan nilai yang sesuai dengan lingkungan dan kebudayaan. Pada siswa SMK nilai yang sesuai dengan lingkungan sekolah yaitu
dicantumkan dalam seperangkat kedisiplinan di sekolah. Di bawah ini akan dijelaskan perkembangan-perkembangan yang terjadi
pada remaja berkaitan dengan perkembangan kognitif, biologis, dan perkembangan sosio-emosional. Proses perkembangan kognitif, sosio-
emosional, dan perkembangan biologis merupakan proses yang berkembang sepanjang kehidupan manusia Santrock, 2003:23 memungkinkan remaja
52
untuk dapat menginternalisasi kedisiplinan secara positif maupun menolak kedisiplinan di sekolah.