26
C. POPULASI DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL
1. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah keseluruhan elemen atau anggota yang menjadi sasaran penelitian dan merupakan keseluruhan subjek penelitian Noor, 2011.
Subjek dalam suatu populasi harus memiliki karakteristik tertentu, berada dalam satu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah
penelitian Erlina,
2011. Populasi
dalam penelitian
ini adalah
karyawankaryawati yang bekerja di PT. Perkebunan Nusantara III Medan Kantor Direksi.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang ingin diteliti Prasetyo Jannah, 2005. Sampel yang diambil harus benar-benar mewakili populasinya
Erlina, 2011. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawankaryawati yang bekerja di bidang Perkebunan di kota Medan dan telah menikah.
2. Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel adalah cara-cara untuk memperkecil kekeliruan generalisasi dari sampel ke populasi dan dapat dicapai jika diperoleh
sampel yang representatif yaitu sampel yang benar-benar mencerminkan populasinya Suryabrata, 2011.
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling yaitu tidak semua individu dalam populasi diberi
peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel Munawaroh, 2012. Jenis nonprobability sampling yang digunakan adalah purposive sampling.
Universitas Sumatera Utara
27
Purposive sampling merupakan metode pengambilan sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian Hadi, 2000.
Setiap anggota populasi yang kira-kira memenuhi karakteristik subjek penelitian akan diminta kesediaannya untuk mengisi skala work-life balance dan
persepsi dukungan organisasi. Anggota yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian dan bersedia mengisi skala tersebut yang akan dijadikan subjek
penelitian. Jumlah sampel adalah 104 orang untuk uji coba dan 262 orang untuk penelitian yang sebenarnya yang melibatkan karyawankaryawati PT. Perkebunan
Nusantara III Kantor Direksi.
D. METODE PENGUMPULAN DATA