Saran Metodologis Saran Praktis

58

B. SARAN

Beberapa saran yang terkait dengan hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Saran Metodologis

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melanjutkan penelitian mengenai persepsi dukungan organisasi dan work-life balance, hendaknya mempertimbangkan saran berikut: Pada penelitian ini, terdapat beberapa subjek penelitian yang tidak mengembalikan skala penelitian dan beberapa subjek lain mengisi skala penelitian dengan tidak lengkap. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya hendaknya lebih memperhatikan proses pengambilan data sehingga skala yang diberikan kepada responden dapat lebih maksimal pengembaliannya kepada peneliti.

2. Saran Praktis

Adapun saran praktis yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagi Organisasi 1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata subjek penelitian memiliki work-life balance yang tinggi. Untuk mempertahankan work-life balance karyawan, organisasi sebaiknya tetap memperhatikan peran pekerjaan dan peran keluarga para karyawan secara seimbang sehingga karyawan tidak merasa kesulitan dalam memenuhi tuntutan kedua perannya. Universitas Sumatera Utara 59 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata subjek penelitian memiliki persepsi dukungan organisasi yang netral. Oleh karena itu, untuk meningkatkan persepsi dukungan organisasi, organisasi sebaiknya lebih memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan memperlakukan karyawan secara lebih adil, mengarahkan karyawan lewat evaluasi yang dilakukan oleh atasan dan menyediakan kondisi pekerjaan yang aman bagi karyawan. b. Bagi Karyawan 1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata subjek penelitian memiliki work-life balance yang tinggi. Untuk mempertahankan work-life balance, karyawan sebaiknya mampu terlibat secara fisik dan emosional dalam pengaturan total waktu jam kerja dan tanggung jawab dalam mengurus rumah tangga. 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata subjek penelitian memiliki persepsi dukungan organisasi yang netral. Oleh karena itu, organisasi sebaiknya memberikan dukungan dengan lebih memperhatikan kesejahteraan dan kontribusi karyawan, karena dukungan organisasi yang dirasakan karyawan akan mendorong respon positif dalam pemberdayaan psikologis yaitu keyakinan dan percaya diri sehingga karyawan dapat melesaikan pekerjaannya dengan baik. Universitas Sumatera Utara 10

BAB II LANDASAN TEORI