49
berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari
besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa dipakai adalah Tolerance
value 0,1 atau VIF 10 maka terjadi terjadi multikolinearitas, jika
nilai Tolerance value 0,1 atau VIF 10 maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang, 2014:177.
3.10.2 Metode Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas X yang terdiri dari variabel marketing public
realtionship X
1
, variabel kualitas produk X
2
dan variabel terikat Y yang terdiri dari variabel kepuasan Y.
Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Keterangan: Y
= variabel kepuasan a = konstanta
b
1
...b
2
=koefisien regresi X
1
= variabel marketing public relationship X
2
= variabel kualitas produk E
= standar eror
Universitas Sumatera Utara
50
3.10.3 Uji Hipotesis
Uji hipotesis yaitu antara lain : 1.
Uji F uji secara simultan Pengujian dilakukan untuk menguji apakah semua variabel independen
mempunyai pengaruh simultan terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian :
Jika, H : b1, b2 = 0 , maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
semua variabel independen secara bersama-sama dengan variabel dependen
Jika, H : b1, b2
≠ 0 , maka terdapat pengaruh yang signifikan antara semua variabel independen secara bersama-sama dengan variabel dependen.
Kriteria penentuan keputusan: Jika, F
hitung
F
tabel
pada α = 5, maka H ditolak
Jika, F
hitung
F
tabel
pada α = 5, maka H diterima
2. Uji t uji secara parsial
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen X secara parsial terhadap variasi variabel
independen Y. Kriteria pengujian sebagai berikut : Jika, H
: b1, b2 = 0 , maka tidak terdapat pengaruh parsial yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Jika, H : b1, b2
≠ 0 , maka terdapat pengaruh parsial yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Kriteria penentuan keputusan:
Universitas Sumatera Utara
51
Jika, t
hitung
t
tabel
pada α = 5, maka H ditolak
Jika, t
hitung
t
tabel
pada α = 5, maka H diterima
3. Koefisien Determinan R²
Koefisian determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai dari koefisien
determinasi R
2
adalah antara nol hingga satu. Jika nilai R
2
semakin mendekati angka satu, maka semakin baik variabel independen dalam
menjelaskan variabel dependendimana 0 �
2
1. Sebaliknya jika nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas.
Universitas Sumatera Utara
52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran UmumKosmetik Wardah