Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel 1. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Bentuk Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang berupaya untuk mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lainnya atau apakah suatu variabel menjadi sebab perubahan variabel lainnya Juliandi, 2013:14. Variabel yang akan diteliti adalah variabel bebas independent variable yaitu variabel reward X 1 dan variabel punishment X 2 terhadap variabel terikat dependent variable yaitu kinerja Y.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan dengan alamat Jln. Sei Batanghari No. 2 Medan. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Juliandi 2013:126 menyatakan bahwa, populasi penelitian merupakan seluruh elemenunsur yang akan diamati atau diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang berasal dari kantor direksi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, yang terdiri dari 4 strata golongan, yaitu Strata I Golongan IA-IB, Strata II Golongan IC-ID, Strata III Golongan IIA-IID, Strata IV Golongan IIIA-IIID. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Populasi Karyawan Kantor Direksi PTPN III Medan Maret, 2013 No. Strata Jumlah 1. Strata I 234 2. Strata II 241 3. Strata III 252 4. Strata IV 217 Jumlah sub total 944 Sumber: Rekapitulasi kekuatan tenaga kerja dan penduduk PTPN III Medan keadaan: Maret 2013

3.3.2. Sampel

Menurut Sugiyono 2012:116, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Karyawan PTPN III Persero yang berasal dari kantor direksi b. Telah bekerja minimal 3 tahun Menurut Umar dalam Juliandi, 2013:62 terdapat sebuah rumus yang digunakan dalam menentukan besaran sampel, yaitu dengan menggunakan rumus Slovin: n = � 1+ �� 2 n = besaran sampel N = besaran populasi e = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel, sebanyak 10 n = 944 1+944 10 2 n = 90,42 = 90 orang. Maka sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang. Untuk mengetahui jumlah sampel dari setiap strata, digunakan rumus Universitas Sumatera Utara Sampel per strata = ����� ℎ �������� ��� ������ �������� �������� � ℎ���� ��������� ������ 1 Untuk perhitungan sampel strata I adalah sebagai berikut = 234 944 � 90 = 22,30, maka sampel strata I adalah 22 orang. 2 Untuk perhitungan sampel strata II adalah sebagai berikut = 241 944 � 90 = 22,97 = 23. Maka sampel strata II adalah 23 orang. 3 Untuk perhitungan sampel strata III adalah sebagai berikut = 252 944 � 90 = 24,02, maka sampel strata III adalah 24 orang. 4 Untuk perhitungan sampel strata IV adalah sebagai berikut = 217 944 � 90 = 20,68 = 21. Maka sampel strata IV adalah 21 orang. Berikut tabel distribusi sampel per strata Tabel 3.2. Jumlah Sampel Per Strata No. Strata Populasi N 1 Sampel n 1 1 Strata I 234 22 2 Strata II 241 23 3 Strata III 252 24 4 Strata IV 217 21 Jumlah sampel 944 90

3.4. Hipotesis