Reward sebesar 3,198 dengan nilai signifikansi 0,02. Signifikansi penelitian menunjukkan angka ≤
0,05 0,02 ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya Reward memiliki pengaruh yang
sgnifikan terhadap Kinerja. Tabel diatas juga menunjukkan besarnya t hitung untuk variabel Punishment sebesar 2,461
dengan nilai signifikansi 0,016. signifikansi penelitian menunjukkan angka ≤ 0,05 0, 016 ≤ 0,05,
maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa Reward dan Punishment masing-masing memilki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja secara individual.
4.3.5. Pembahasan
Dari hasil analisis regresi yang dilakukan menunjukkan bahwa Reward dan Punishment memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan. Hal
ini dapat dilihat dari hasil pengujian variabel penelitian secara parsial, diketahui bahwa variabel independen yaitu Reward memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu
Kinerja. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t sebesar 0,02 yang lebih kecil dari 0,05. Diketahui juga bahwa variabel independen lain yaitu Punishment memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen yaitu Kinerja. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t sebesar 0,016 yang lebih
kecil dari 0,05.
Dari hasil uji f, nilai f hitung adalah 10,445 dengan tingkat signifikansi 0,00 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel independen yaitu Reward dan punishment berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja pada PT Perkebunan Nusantara III Medan. Nilai adjusted R Square atau koefisien determinasi adalah 0,175 atau 17,5. Angka ini mengindikasikan bahwa variasi dari kedua
variabel independennya mampu menjelaskan variasi variabel dependen sebesar 17,5 dan sisanya 82,5 100 - 17,5 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Reward memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,390 atau 39. Sedangkan Punishment
memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,210 atau 21.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas. Maka dapat disimpulkan bahwa: 1.
Ada pengaruh positif antara reward dan punishment terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat
dilihat dari nilai t-hitung serta koefisien regresi untuk variabel Reward dan punishment.
2. Besarnya pengaruh yang dimiliki Reward dan Punishment terhadap Kinerja dapat dilihat dari
nilai adjusted R Square atau koefisien determinasi yang menunjukkan ada pengaruh positif
antara Reward dan Punishment terhadap Kinerja. 5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dimukakan diatas, maka dapat disebutkan beberapa saran, yaitu:
1. Hendaknya perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan lebih menitikberatkan pada
reward dan punishment karyawan, dilihat dari kuesioner yang telah diisi oleh karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Medan, perusahaan sudah memiliki reward dan punishment yang
cukup baik untuk meningkatkan motivasi kerja. Sehingga dengan perusahaan lebih memotivasi karyawannya, kinerja karyawan yang dimiliki perusahaan akan lebih meningkat.
2. Pemberian reward dalam bentuk materiil atau uang juga perlu lebih diperhatikan perusahaan.
Dilihat dari kuesioner yang telah diisi karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Medan, mayoritas karyawan cenderung memberikan pernyataan setuju atau sangat setuju pada
pernyataan yang berhubungan dengan materi atau uang. 3.
Perusahaan lebih meningkatkan pengakuan atas prestasi yang dimiliki karyawan karena karyawan merasa sangat dihargai dengan pengakuan yang diberikan perusahaan. Hal ini juga
memotivasi karyawan untuk lebih meningkatkan kinerjanya.
Universitas Sumatera Utara