Karakteristik Siswa SMA Permainan

commit to user 32 mengikuti proses belajar mengajar, diharapkan dengan pendekatan bermain anak merasa senang mengikuti proses pembelajaran sehingga dengan adanya perasaan senang untuk melakukan kegiatan permainan akan dapat meningkatkan teknik dasar bola voli terutama passing atas.

6. Karakteristik Siswa SMA

Anak SMA berumur berkisar 16-18 tahun, mereka termasuk dalam kategori remaja. Dalam istilah asing sering dipakai untuk menunjukan makna remaja, atara lain: puberteit, adolescentia, dan younth. Dalam bahasa indonesia sering pula dikatakan pubertas atau remaja. Istilah puberty inggris atau puberteit belanda berasal dari bahasa latin : pubertas yang berarti usia kedewasaan, istilah ini berkaitan dengan kata lain lainnya pubescere yang berarti masa pertumbuhan rambut did aerah tulang “pusic”daerah kemaluan. Puberty sering diartikan sebagai masa tercapainya kematangan seksual ditinjau dari aspek biologis. Di indonesia baik istilah pubertas maupun adulescentia dipakai dalam arti umum dengan istilah yang sama yaitu remaja. Makna dan karakteristik pertumbuhan fisik remaja. Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan- perubahan ini meliputi: perubahan ukuran tubuh, perubahan porposi tubuh, munculnya ciri-ciri kelamin yang utama primer dan ciri kelamin yang kedua sekunder. Menurut Muss yang dikutip Sarlito Wirawan Sarlito, 1991: 51 Urut- urutan perubahan fisik adalah sebagai berikut: a. Pada perempuan: 1 Pertumbuhan tulang-tulang badan menjadi tinggi,anggota-anggota badan menjadi panjang 2 Pertumbuhan payudara. 3 Tumbuh bulu yang halus berwarna gelap dikemaluan. 4 Mencapai pertumbuhan ketingian badan yang maksimum setiap tahunnya 5 Bulu kemaluan menjadi keriting 6 Menstruasi 7 Tumbuh bulu ketiak commit to user 33 b. Pada laki-laki: 1 Pertumbuhan tulang-tulang 2 Testis membesar 3 Tumbuh bulu kemaluan yang halus 4 Awal perubahan suara 5 Ejakulasi 6 Bulu kemaluan menjadi keriting 7 Pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimum setiap tahunnya 8 Tumbuh rambut-rambut halus diwajah kumis,jenggot 9 Tumbuh bulu ketiak Oleh karena itu Jadi seorang guru harus bisa memberi penjelasan akan perkembangan yang terjadi pada diri siswa tersebut, terutama pada wanita dikarenakan pada kondisi fisik wanita mempunyai perubahan yang sangat mencolok dibandingkan anak laki-laki. Dalam kegiatan pembelajaran permasalahan yang muncul dapat diatasi, serta kegiatan pembelajaran akan berjalan lancar

B. Kerangka Pikir

Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang mampu melibatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa diarahkan untuk menyelesaikan masalah yang sesuai dengan konsep pembelajaran yang sesuai dengan konsep yang dipelajari. Permasalahan yang sering dihadapi dalam pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pada model atau cara guru menyampaikan materi pelajaran. Sering kali materi yang diajarkan oleh guru kurang tertanam kuat dalam benak siswa. Khususnya dalam pembelajaran praktik. Siswa kurang mampu menganalisis gerakan yang telah diajarkan oleh guru, sebab guru hanya menyampaikan materi secara verbal, adapun memberikan demonstrasi atau contoh kurang dapat ditangkap oleh siswa secara optimal. Guru bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi siswa, siswa diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan kemampuan berfikirnya dalam menyelesaikan masalah yang sesuai dengan materi pembelajaran. Permasalahan umum dalam pembelajaran pendidikan jasmani adalah kurangnya sarana dan prasarana serta peran aktif siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Proses pembelajaran yang berlangsung belum mewujudkan adanya

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 5 110

UPAYAMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF DENGAN MODIFIKASIALAT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MEDAN.

2 17 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN AJARAN 2016.

0 4 22

PERBAIKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2014-2015.

0 3 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BANDAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 24

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 HAMPARAN PERAK TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 18

PENDEKATAN BERMAIN DALAM MEMPERBAIKI HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP BINA SATRIA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 9 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC LEARNING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MERANTI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 25

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 STABAT TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN MELEMPAR BOLA PADA SISWA SD

0 0 11