commit to user 54
sesuai dengan indikator ketercapaian yang telah disepakati antara peneliti dan kolaborator.
3 Penutup a
Evaluasi pelaksanaan pembelajaran b
Pengumuman - pengumuman
c. Observasi
Ketika pembelajaran passing atas melalui pendekatan bermain berlangsung yaitu pertemuan pertama Rabu, 13 April 2011 berlangsung selama
2 x 45 menit pada jam pelajaran ketiga dan keempat. Pembelajaran passing atas menggunakan pendekatan bermain. Pertemuan kedua Rabu, 27 April 2011
berlangsung pembelajaran selama 2 x 45 menit pada jam pelajaran ketiga dan keempat. Pertemuan kedua menjadi sarana guru untuk melakukan pendalaman
materi mengenai teknik dasar passing atas bola voli karena permainan yang berlangsung memerlukan teknik dasar passing atas dengan benar, membahas tugas
siswa, dan melakukan refleksi dari pertemuan pertama. Guru memberikan komentar dan penguatan terhadap keterampilan passing atas bola voli yang telah
dilakukan oleh siswa pada pertemuan sebelumnya. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses belajar-mengajar passing
atas melalui pendekatan bermain, diperoleh data tentang keaktifan dan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung, yaitu sebagai berikut:
1 Siswa yang antusias dan tertarik dengan pembelajaran passing atas bola voli
melalui pendekatan bermain, mengalami peningkatan dari pada pembelajaran yang seperti biasanya, tetapi masih ada yang kurang memperhatikan penjelasan
guru tentang jalannya permainan sehingga siswa masih bertannya saat pelaksanaan pembelajaran. Salah satu faktor penyebabnya adalah adanya
gangguan dari luar kelas, yaitu beberapa siswa yang sengaja ingin melihat kegiatan pembelajaran kelas X-3. Hal ini terjadi karena kegiatan pembelajaran
melalui pendekatan bermain belum pernah terjadi di kelas-kelas sebelumnya. Kejadian ini sempat menyita perhatian siswa lainnya, tetapi guru berhasil
mengatasinya dengan cara meminta siswa-siswa untuk kembali fokus terhadap
commit to user 55
pembelajaran dan meminta siswa yang berada di luar kelas untuk tidak mengganggu proses belajar mengajar;
2 Berdasarkan hasil evaluasi passing atas bola voli yang dilakukan dimana yang
diukur dalam tes ini adalah gerakan kaki dan badan, gerakan lengan, perkenaan bola dan kemampuan melakukan rangkaian gerakan passing atas bola voli
yang dilakukan siswa didapat 22 siswa atau sekitar 62,85 siswa sudah mampu melakukan passing atas dengan benar. Para siswa dianggap telah benar
melakukan gerakan passing atas dengan benar sesuai dengan indikator ketercapain yang telah derencanakan sebelumnya, sehingga hasil belajar
passing atas bola voli meningkat dari pada sebelum diberikan perlakuan. Namun, 12 siswa atau sekitar 34,28 siswa masih perlu melakukan perbaikan.
3 Sedangkan nilai afektif siswa dan nilai kognitif siswa meningkat yang dilihat
melalui lembar observasi, dengan pendekatan bermain indikator afektif dan kognitif siswa meningkat, siswa lebih antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran karena nilai afektif dan kognitif siswa sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dalam hasil akhir siswa nilai yang diperoleh tidak
hanya nilai psikomotornya saja melainkan nilai afektik dan kognitif siswa juga sengat berpengaruh terhadap ketuntasan hasil belajar passing atas bola voli,
sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Mengajar KKM yaitu dang nilai 70. Yang penilaiannya diambil dari ketiga aspek yaitu Psikomotor 50, Afektif
30 dan kognitif 20 sesuai dengan kriteria yang tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuia dengan indikator ketercapaian.
4 Pada akhir tindakan I, jumlah siswa yang mengalami ketuntasan hasil belajar
passing atas bola voli mengalami peningkatan dibanding sebelumnya, setelah ketiga nilai diatas digabungkan baik itu nilai psikomotor, afiktif dan kognitif,
dari jumlam siswa 35 orang, diperoleh hasil siswa yang lulus berjumlah 22 siswa atau sekitar 62,85 dan siswa yang tidak lulus berjumlah 13 siswa atau
sekitar 37,14.
commit to user 56
Tabel 6. Deskripsi Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Siswa Pada Siklus I
Aspek yang diukur
Pra Siklus Siklus 1
Cara Mengukur Jumlah
Siswa yang
lulus Persentase
Kelulusan Jumlah
siswa yang
lulus Persentase
kelulusan
Psikomotor, Afektif dan
Kognitif 12
34,28 22
62,85 Diamati saat
proses pembelajaran
passing atas bola voli
melalui pendekatan
bermain
Dengan adanya penerapan pembelajaran passing atas bola voli dengan melalui pendekatan bermain, hasil belajar siswa telah mengalami peningkatan,
pelaksanaan tindakan I mampu mencapai indikator siklus I keberhasilan yang telah ditetapkan. Tetapi masih banyak ditemukan kelemahan pada siklus I,
sehingga hasilnya kurang maksimal. Hal ini tidak lepas dari adanya kelemahan- kelemahan yang terjadi dalam pelaksanaan tindkan I yang ditemukan pada aspek
guru, siswa, maupun permainan yang digunakan dalam penelitian tersebut. Beberapa kelemahan yang dimiliki guru dalam yang terlihat dalam
kegiatan tindakan I ini, antara lain: 1
Umpan yang diberikan oleh guru masih belum bisa membangkitkan keaktifan siswa dalam belajar;
2 Sebelum memberikan materi pokok, guru kurang dalam memberikan apersepsi
kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan. Hal ini membuat siswa tidak mengerti dan memiliki gambaran yang jelas tentang isi materi dan proses
pembelajaran yang akan dilakukan. Sehingga siswa sulit untuk memahami materi seutuhnya akibatnya siswa sering bertanya pada saat proses
pembelajaran berlangsung. 3
Guru harus lebih kreatif dalam meningkatkan motivasi siswa.
commit to user 57
4 Belum ada penguatan berarti dari guru yang dapat memotivasi siswa untuk
tertarik dengan materi pembelajaran dan megikuti proses pembelajaran dengan sungguh-sungguh.
Dari sisi siswa ditemukan beberapa kekurangan, antara lain : 1
Siswa belum sepenuhnya aktif ketika pembelajaran passing atas berlangsung. Pada umumnya mereka masih sering bicara dengan teman-temannya.
Meskipun belum memahami materi yang disampaikan guru, mereka tetap saja diam, tidak berani, dan malu untuk bertanya;
2 Siswa masih kurang konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran. Mereka
mudah terganggu dengan lingkungan sekitar, karena penerapan pembelajaran melalui pendekatan bermain masih asing di mata lingkungan sekolah.
3 Siswa masih belum tampak sungguh-sungguh dalam mengikuti proses
pembelajaran passing atas bola voli melalui pendekatan bermain. 4
Pada umumnya siswa masih mengalami kesulitan dalam melakukan permainan yang menggunakan teknik dasar passing atas bola voli terutama
saat melakukan gerakan, kebanyakan siswa kurang konsentrasi sehingga gerakan yang diharapkan melalui pendekatan bermain kurang maksimal.
5 Kelemahan juga ditemukan dari permainanya, dikarenakan permaina yang
dilaksanakkan belum pernah dilakukan oleh siswa. Oleh karena itu guru dan peneliti ,menyiapkan permainan yang lebih baik agar siswa mudah menerima
permainan tersebut sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.
Jenis permainan yang digunakan dalam tindakan I ini ternyata mendapatkan tanggapan positif dan negative dari siswa. Banyak siswa yang
antusias dalam mengikuti pembelajaran, dikarenakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan bermain menyenangkan tidak membosankan,
pembelajaran melalui pendekatan bermain merupakan pembelajaran yang baru mereka terima pada waktu penelitian ini, dan dalam pembelajaran sebelumnya
bola voli merupakan hal yang membosankan dan melelahkan terutama siswa putri, mereka lebih senang duduk-duduk melihat ditepi lapangan, jadi dengan adanya
commit to user 58
pembelajaran yang baru ini, siswa lebih tertarik dan senang dalam mengikuti pembelajaran, sehingga akan tercipta suasana pembelajaran yang lebih baik.
Namun, masih ada beberapa siswa yang merasa kurang antusias dalam pembelajaran, dari itulah tugas dari guru kolaborator dan peneliti untuk membuat
permainan yang lebih menarik yang dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran yang diberikan sehingga peran aktif siswa lebih meningkat,
mungkin dari jenis permainan, atau pemanasan yang perlu adanya perubahan.
d. Refleksi