Mandi seb Kafarat orang yang menjima istrinya dalam keadaan haid

http:kampung janganlah kamu mende Apabila mereka telah suc yang diperintahkan oleh menyukai orang-orang y yang mensucikan diri. Hal ini juga banyak diteran antara lain: a. Dalam hadits shahih Barangsiapa menggau berhubungan intim pad seorang peramal, ke dikatakannya, maka ora diturunkan kepada Muha b. Dari Anas bin Malik, istrinya sedang haid, m tidak diperbolehkan u keluarga yang lainnya, ada yang bertanya kepa menurunkan ayat terseb Mereka bertanya k Katakanlah, Haidh hendaklah kamu men Sampai akhir ayat ini. SAW bersabda, Berk dalam rumah dan berb 46 Maksudnya berhentinya darah, dan hal hal dengan bersuci, sebagaimana dala bersuci termasuk perbuatan mereka penjelasannya pada permasalahan 17 47 Hadits shahih, diriwayatkan oleh seluru telah diterangkan dalam masalah 6. 48 Tidak menggaulinya. ungsunnah.wordpress.com dekati mereka, sebelum mereka suci. 46 uci, maka campurilah mereka itu di tempat leh Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah g yang taubat dan menyukai orang-orang rangkan dalam hadits-hadits Rasulullah SAW hih disebutkan, gauli istrinya yang sedang haid, atau pada duburnya atau menanyakan pada kemudian membenarkan apa yang orang itu telah kafir dengan apa yang hammad. 47 k, ia berkata, Orang-orang Yahudi apabila , mereka dikeluarkannya dari rumah. Mereka n untuk makan minum bersama anggota ya, dan dikucilkan dari rumah. 48 Kemudian pada Rasulullah mengenai hal itu, lalu Allah sebut untuk memberi penj elasan, kepadamu Muhammad tentang haid. h itu adalah kotoran. Oleh sebab itu enjauhi diri dari wanita di waktu haid. i. Qs. Al Baqarah 2: 222. Lalu Rasulullah erkumpullah dengan mereka wanita haid erbuatlah apa saja dengan mereka selain hal itu bukan hal yang dapat dilakukan dengan wanita. Lain alam firman-Nya, Apabila mereka telah bersuci... dan ka wanita; yaitu menggunakan air, dan akan datang 17. luruh pemilik kitab Sunan dan selain mereka, sebagaimana . Cincin Pinangan— 81 http:kampungsunnah.wordpress.com jima.’ Lalu datang reaksi menentang dari orang Yahudi,Apa maunya orang ini Muhammad Rasulullah SAW, dia selalu mengeluarkan perintah yang bertentangan dengan aturan yang kami umumkan. Usaid bin Hudhair dan Abbad bin Bisyr datang memberitahu kepada Rasulullah SAW tentang reaksi orang-orang Yahudi. Mereka berdua berkata, Ya Rasulullah, orang-orang Yahudi itu berkata begini dan begitu mereka ceritakan apa yang didengarnya. Bagaimana kalau kita gauli saja wanita yang sedang haid itu? Wajah Rasulullah langsung berubah merah menandakan kemarahan. Kami mengira beliau pasti akan murka kepada mereka berdua. Kedua sahabat yang bertanya itu keluar. Lalu Rasulullah SAW mendapat hadiah susu, setelah itu beliau memerintahkan orang-orang untuk menyusul kedua sahabat tadi dan memberikan susu itu kepada mereka. Melihat apa yang dilakukan terhadap kedua sahabat itu, kami tahu Rasulullah tidak marah lagi kepada mereka. 49

15. Kafarat orang yang menjima istrinya dalam keadaan haid

Jika seorang suami terlanjur bercampur dengan istrinya, sedang sang istri dalam keadaan haid, maka si suami wajib mengeluarkan shadaqah. Keterangan tentang hal itu ada dalam hadits Abdullah bin Abbas, dari Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda, Bershadaqah dengan satu atau setengah dinar. 50 49 HR. Muslim, Abu Awanah dalam kitab Shahih keduanya, dan Abu Daud 250 dari kitab Shahih-nya dan itulah lafazhnya. 50 Hadits ini diriwayatkan oleh seluruh pemilik kitab Sunan dan Thabrani dalam kitab AlMu jam AlKabir 3141 dan 1461 dan 1482 , Ibnu Al Arabi dalam Mujam 151 dan49l, Ad- Darimi, Al Hakim dan Al Baihaqi dengan isnad shahih, sesuai dengan syarat Al Bukhari, dan dishahihkan oleh Al Hakim, dan disetujui oleh Adz-Dzahabi, Ibnu Daqiq Al Ied, Ibnu Turkama Ibnu Al Qayyim, dan Ibnu Hajar AI Asqalani, sebagaimana telah saya terangkan dalam kitab Shahih Sunan Abu Daud 256, dan juga disetujui oleh Ibnu Al Mulaqqin dalam kitab Khulashah Al-Badr Al Munir. Hadits ini telah dikuatkan oleh Imam Ahmad, dan menjadikannya sebagai madzhabnya, Abu Daud berkata dalam kitab, AlMasa il 26, Saya mendengar Ahmad ditanya tentang seseorang yang mendatangi istrinya yang sedang dalam keadaan haid? ia menjawab, Alangkah bagusnya hadits Abdul Hamid dalam permasalah ini saya katakan bahwa yang dimaksud adalah hadits ini, saya bertanya, Kamu bermadzhab dengan hadits ini? ia menjawab, Ya, dan melakukan hal tersebut dikenakan kafarat. Saya bertanya, Satu dinar atau setengan dinar? Ia menjawab, Bagaimana saja maunya. Banyak dari ulama salaf yang bermadzhab serta mengamalkan hadits ini. Telah disebutkan nama-nama mereka oleh Asy-Syaukani dalam kitab An-Nail 1244, dan ia mengutamakannya. Saya katakan, Mungkin pemberian pilihan antara satu dinar dan setengah dinar kembali kepada kondisi orang yang mengeluarkannya, apakah ia orang yang mampu atau orang yang 82 — Cincin Pinangan http:kampungsunnah.wordpress.com

16. Hal-hal yang dibolehkan bagi suami terhadap istrinya yang sedang haid

Seorang suami yang hendak bersenang-senang dengan isterinya yang sedang haid diperbolehkan melakukan apa saja terhadap istrinya kecuali bersetubuh. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah, diantaranya: a. hadits riwayat Anas pada pasal 14, ...washnau kulla syaiin illa an-nikaah lakukan apa saja kecuali nikah bersetubuh . 51 b. Diriwayatkan oleh Aisyah ra, ia berkata, Rasulullah menyuruh salah seorang dari kami yang sedang haid untuk mengenakan sarung, setelah itu sang suami boleh menemani tidur. Aisyah juga mengatakan, Menggaulinya. 52 c. Diceritakan oleh beberapa isteri Nabi SAW, Jika Rasulullah SAW ingin bercampur dengan istrinya yang sedang haid, beliau tutupi farji istrinya dengan kain lalu beliau melakukan apa yang diinginkannya. 53 susah sebagaimana ditegaskan dalam beberapa hadits, walaupun sanad hadits tersebut dhaif. Wallahu a lam. Seperti itu pula kedhaifannya riwayat yang membedakan antara mendatangi istrinya dalam keadaan haid dan antara mendatanginya setelah suci tapi belum mandi. 51 Artinya adalah Jima. Al Azhari berkata, Asal kalimat nikah dalam bahasa Arab, berarti bersetubuh, dan dikatakan untuk makna kawin, karena kawin adalah sebab dibolehkannya bersetubuh Lisan Al Arab. Hadits ini merupakan potongan dari hadits Anas bin Malik yang telah disebutkan sebelumnya pada permasalahan 14. 52 Dalam kitab An-Nihayah dikatakan, Maksudnya bersetubuh adalah saling mengelus dan bersentuhan dan asal katanya dari kata menyentuh kulit laki-laki dengan kulit wanita. Terkadang datang dengan makna memasukkan ke dalam kemaluan dan di luarnya. Saya katakan, Maksud dari kalimat itu disini adalah makna yang kedua, sebagaimana yang nampak bagi pembaca, dan makna ini pula yang dikatakan oleh Aisyah RA. Shahba binti Karim berkata, saya bertanya kepada Aisyah, Apa yang boleh dikerjakan oleh seorang laki-laki terhadap istrinya yang sedang haid? Ia menjawab, Segala sesuatu boleh dikerjakan kecuali jima. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Saad 8485. Dan juga telah datang hadits shahih dari Aisyah seperti itu dalam masalah orang yang berpuasa, dan keterangannya ada dalam kitab Al Ahadits Ash-Shahihah jilid pertama - no: 220- 221. Dan hadits diriwayatkan oleh Syaikhani Bukhari dan Muslim dan Abu Awanah dalam kitab Shahih masing-masing, serta Abu Daud, dan ini adalah lafazh Abu Daud no: 260 dari kitab Shahih miliknya. 53 HR. Abu Daud no. 262 dari kitab shahihnya dan ini adalah konteks yang ditunjukkan oleh perkataannya, dan sanadnya shahih sesuai dengan syarat Muslim, dan dishahihkan oleh Ibnu Abdul Hadi dan dikuatkan oleh Ibnu Hajar dan Al Baihaqi 1\314. Cincin Pinangan— 83 http:

17. Waktu dipe intim denga

Jika darah h suami diperbolehkan Al Baqarah ayat 2 Apabila me 54 Ini adalah madzhab tentang wanita yang kemaluannya, baru b dikatakan dalam k meriwayatkan dari A berwudhu, maka ha Sulaiman dan seluru disebutkan oleh Ibnu Mushannaf 166. berkata, Apabila i dengan air, kemudia oleh Asy-Syaukani Al Hafizh Ibnu Ka apabila telah terputus mandi, atau bertaya Hanifah yang meng yaitu sepuluh hari m -dengan alasan terh kesepakatan yang d ulama tabiin yaitu walaupun belum m berpendapat dengan terdapat pelajaran kesepakatan ulama bertentangan denga diceritakan oleh Ib mengomentari dan Tidak ada perkata menghukumi sesua mengatakannya seb mengikutinya. Al Qurthubi berkat Rasyid Ridha berk mensyaratkan boleh Hal itu berbeda den syarat ini dengan h 84 — Cincin tp:kampungsunnah.wordpress.com iperbolehkannya suami untuk melakukan hu ngan istrinya setelah suci dari haid haid telah kering dan sang istri sudah bersuci, m kan menggauli islrinya 54 berdasarkan firman Allah da t 222, mereka telah suci, maka campurilah mereka itu d ab Ibnu Hazm 1081 dari Atha dan Qatadah, di mana kedua ang haid, apabila ia melihat datangnya suci, maka ia harus me ru boleh disetubuhi oleh suaminya. Ini juga madzhab Al Auzai s kitab Bidayah Al Mujtahid 144 Ibnu Hazm berkata, ri Atha bahwa seorang wanita apabila telah yakin suci dari haid halal bagi suaminya untuk menyetubuhinya, dan ini adalah per uruh sahabat-sahabat kami para ulama madzhab Zhahiriyah. R bnu Hazm dari Atha telah diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dal . Ibnu Al Mundzir meriwayatkannya dari Mujahid dan Atha a ia wanita yakin telah suci dari haid, maka ia boleh meny dian disetubuhi oleh suaminya sebelum mandi. Hadits ini juga ni 1202 . Katsir berkata 1260, Para ulama telah sepakat bahwa seo tus dari haidnya, tidak dihalalkan bagi suaminya untuk menyetubuhin ayamum, jika ia tidak dapat berwudhu karena adanya udzur, engatakan tentang seorang wanita yang darah haidnya sudah be ri menurut pendapatnya, maka dihalalkan bagi suaminya untuk m terhenti keluarnya darah- dan ia tidak perlu mandi. Saya kat g disebutkan ini tidak benar, setelah kami mengetahui bahwa tig itu Mujahid, Qatadah dan Atha berpendapat diperbolehkan me mandi. Bagaimana bisa dikatakan demikian, sedangkan me gan perkataan yang berbeda? Sesungguhnya pada hal yang d an bagi orang yang berakal agar tidak terburu-buru mengata ma pada sesuatu dan agar tidak lekas mempercayainya, leb ngan Sunnah atau bertentangan dengan dalil syara Kemudia Ibnu Katsir dari Abu Hanifah juga telah diriwayatkan oleh la an menolak perkataannya, dan Ibnu Hazm mensifatinya den ataan yang lebih buruk dari perkataan itu, karena perkataan suatu dengan batil tanpa dalil. Kami tidak mengetahui ada sebelum Abu Hanifah, dan juga orang yang setelahnya, kecuali kata 379, Ini menghukumi sesuatu tanpa dalil. Oleh karen erkata, Ini penjelasan yang sangat aneh. Alasannya adalah, lehnya mendatangi istri apabila sudah bersuci, yaitu dengan meng dengan suci dari haid, maka tidak boleh menghilangkan atau m haid yang terputus sebelum hari yang cin Pinangan hubungan , maka sang dalam surah u di tempat uanya berkata membersihkan i sebagaimana , Kami telah d kemudian ia perkataan Abu Riwayat yang dalam kitab Al tha, keduanya nyegarkan diri ga disebutkan seorang wanita hinya sampai ia r, kecuali Abu berhenti keluar k menggaulinya katakan bahwa, tiga pembesar mendatanginya mereka bertiga g demikian itu atakan adanya lebih-lebih jika dian apa yang lainnya untuk engan berkata, aan itu berarti da orang yang ali orang yang rena itu Sayyid h, bahwa Allah nggunakan air. mentakhshish