b. Manfaat Media Pembelajaran
Media merupakan salah satu unsur pendukung yang penting dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini media dapat membantu proses
pemebelajaran terutama pada mata pelejaran IPS dengan materi kenampakan alam, keanekaragaman budaya dan bangsa, serta pembagian waktu yang ada
di Indonesia. Pemilihan media yang sesuai dengan materi pembelajaran yaitu kenampakan alam, keanekaragaman budaya dan bangsa, serta pembagian
waktu yang ada di Indonesia akan mempengaruhi tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran yang telah dibuat. Meskipun demikian, dapat dikatakan
bahwa dengan menggunakan media pembelajaran guru dapat menciptakan suasana pembelajaran IPS yang lebih efektif dan kondusif agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai. Menurut Arsyad 2011: 26-27 ada beberapa manfaat praktis dalam
menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar yaitu sebagai berikut:
a. Media pengajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan dapat meningkatkan proses dan hasil
belajar. b. Media pengajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antar siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk
belajar sendiri-diri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. c. Media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
d. Media pengajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka, serta memungkinkan
terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungannya .
Berdasar pendapat diatas manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran dapat memberikan pengalaman yang sama antara siswa yang
satu dengan yang lainnya. Dengan mengamati, mendengar, maupun menggunakan media yang ada dapat menciptakan interaksi langsung antara
siswa yang satu dengan yang lainnya, serta interaksi dengan guru. Menurut Sadiman 2003: 17, kegunaan media antar lain sebagai berikut:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis. b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan indera.
c. Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik.
d. Memberikan perangsang, pengalaman, serta persepsi yang sama kepada para siswa yang memiliki keragaman individu.
Berdasar penadapat di atas, penggunaan media pengajaran dapat meningkatkan hasil belajar, karena berkenaan dengan cara berfikir siswa. Cara
berfikir siswa dimuali dari hal yang umum kemudian ke hal yang lebih khusus. Penggunaan media audiovisual erat kaitannya dengan cara berfikir tersebut
sebab melalui media audiovisual hal-hal yang umum dapat lebih dikhususkan, misal tentang materi kenampakan alam, keanekaragaman budaya dan bangsa,
serta pembagian waktu yang ada di Indonesia. Bagaimana siswa mengenali jenis-jenis kenampakan alam alami dan buatan, keanekaragaman budaya yang
ada, keanekaragaman bnagsa Indonesia, dan bagaimana pembagian waktu yang ada di Indonesia.
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran