G. Teknik Analisis Data
Data-data yang diperoleh dan dikumpulkan dari suatu penelitian digunakan untuk mendukung penelitian tersebut, serta dapat dijadikan pertimbangan dalam
menyusun kesimpulan. Hal tersebut dapat berlangsung, apabila data yang diperoleh telah diolah terlebih dahulu menjadi informasi yang bermakna. Proses
pengolahan data menjadi informasi yang bermakna dalam penelitian disebut analisis data.
Sanjaya 2010: 106 menjelaskan menganalisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk mendudukan berbagai
informasi, sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian. Data yang diperoleh dan dikumpulkan tidak akan
bermakna, tanpa dianalisis yakni diolah dan diinterpretasi terlebih dahulu. Arikunto 2012:131 mengatakan bahwa dalam penelitian tindakan kelas,
ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan peneliti. Pertama, data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang
tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran kognitif, pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru afektif, aktivitas siswa mengikuti
pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya, dapat dianalisis secara kualitatif.
Tes hasil belajar siswa yang diperoleh pada akhir siklus dihitung penelti bersama dengan guru kelas kemudian dipersentase dan dihitung skor rata-rata
kelasnya. Kemudian hasil tes dan observasi disajikan secara deskriptif.
Skor rata-rata atau mean dapat dicari dengan rumus dari Muliawan 2010: 21 berikut:
Keterangan: M
: Mean nilai rata-rata
: Jumlah
: Frekuensi X
: Nilai data n
: Satuan objek penghasil data Data yang telah dikumpulkan lalu dikonversikan dan disajikan dalam
tabel konversi nilai yang didasarkan pada kriteria penilaian menurut Widoyoko 2013: 242, yaitu sebagai berikut:
Tabel 3. Kriteria Penilaian hasil belajar IPS siswa kelas V Sekolah Dasar Muhammadiyah Bogor Gunungkidul
Presentasi Ketuntasan Klasifikasi
Skor 80-100
Sangat baik 5
60-80 Baik
4 40-60
Cukup 3
20-40 Kurang
2 0 -20
Sangat Kurang 1
Data yang telah dianalisis akan dijadikan dasar dalam perbaikan dan penentuan tingkat keberhasilan tindakan. Apabila data menunjukkan
ketidakberhasilan, maka dilakukan siklus selanjutnya hingga data menunjukkan keberhasilan dari tindakan.
H. Kriteria Keberhasilan