Pengaruh Pengaruh Hubungan Antar Variabel

21 4. Perusahaan dapat diperhitungkan sebagai perusahaan pialang yang mempunyai reputasi yang baik 5. Perasaan perusahaan aman ketika menitipkan uang untuk ditransaksikan di perusahaan.

2.3. Hubungan Antar Variabel

2.3.1. Pengaruh

Organizational Citizenship Behavior Terhadap Service Quality Menurut Morgan dalam tulisan Lievens and anseel 2004 mendefinisikan Organizational Citizenship Behavior OCB sebagai perilaku individu yang bebas, tidak berkaitan secara langsung atau eksplisit dengan sistem reward dan biasa meningkatkan fungsi efektif organisasi. Organizational Citizenship Behavior OCB dapat didefinisikan sebagai perilaku yang dikerjakan lebih dari sekedar perilaku dasar sesuai dengan kontrak yang disepakati oleh seorang karyawan Eisenberger et al. 1986. Organizational Citizenship Behavior yang positif secara tidak langsung turut memberi kontribusi pada kualitas jasa karena perilaku OCB dapat meningkatkan kedekatan hubungan antar karyawan, meningkatkan moral dan semangat kerja bahkan dapat mengurangi konflik-konflik yang terjadi diantara karyawan sehingga setiap karyawan dalam perusahaan dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan memberikan kinerja terbaiknya bagi konsumen. 22 However, Beatson, Lings and Gudergan 2008 dalam Ramaseshan 2009:9 cite of several studies where a positive link exist between employee behaviours including organizational citizenship behaviours and customers orientation, service orientation, pro-social service behaviours and customer evaluations of service encounters. Hal ini dapat diartikan bahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara perilaku konsumen termasuk Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa organizational citizenship behaviour OCB baik secara langsung maupun tidak langsung memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas layanan. organizational citizenship behaviours dan orientasi pelanggan, orientasi pelayanan, perilaku layanan sosial dan evaluasi pelanggan terhadap layanan.

2.3.2. Pengaruh

Service Quality Terhadap Kepercayaan Pelanggan Menurut Djati dan Ferrinadewi 2005 bahwa service quality yang terdiri dari dimensi-dimensi responsiveness, emphaty, assurance dan reliability merupakan stimulus dan mempengaruhi rasa percaya konsumen terhadap perusahaan. Organizational Citizenship Behavior mempengaruhi kualitas layanan yang diberikan karyawan artinya OCB yang baik dapat menjaga stabilitas kinerja karyawan terutama karyawan lini depan. Besarnya pengaruh tidak langsung OCB terhadap kepercayaan konsumen melalui kualitas kualitas layanan jasa yang diberikan karyawan, menunjukkan kebutuhan akan kerjasama yang erat diantara karyawan untuk memperoleh rasa percaya konsumen. 23 Ketika perusahaan mampu mengatasi fluktuasi permintaan dalam jasa yang tercermin dari penilaian positif konsumen terhadap kualitas karyawan maka konsumen semakin percaya bahwa perusahaan ini dapat senantiasa menghantarkan nilai bagi konsumen yang merupakan inti dari jasa. Urut-urutan dalam proses penghantaran nilai yang baik oleh karyawan terbukti dapat meningkatkan rasa percaya konsumen pada perusahaan. Menurut Langer 2001 dalam Licen Indawati Darsono 2010 mendefinisikan bahwa perceived service quality memiliki dampak positif terhadap kepercayaan trust. Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa organizational citizenship behaviour OCB mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan konsumen pada perusahaan. 24

2.4. K