9
Tinggi Swasta di Surabaya adalah relative baik dan hanya beberapa indikator yang menunjukkan cukup baik.
3. Ramadania JREM, 2002 dengan judul “kepercayaan dan komitmen sebagai
perantara kunci relationship marketing dalam membangun loyalitas”. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh relationship marketing
terhadap loyalitas melalui kepercayaan dan komitmen. Metode penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan accidental sampling. Sampel yang
digunakan adalah 150 responden. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kepercayaan dan komitmen,
kepercayaan dan loyalitas serta komitmen dan loyalitas.
2.2. Tinjauan Teori
2.2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia
2.2.1.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Suatu organisasi merupakan alat sosial dan teknologi yang terlalu luas dan kompleks untuk dilaksanakan oleh satu orng saja. Manajemen Sumber Daya
Manusia yang dalam tujuannya memberikan suatu satuan kerja yang efektif terhadap organisasi tersebut.
Buchari Zainun 2001 : 17 menyatakan bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan, bahkan
dapat dikatakan manajemen itu pada hakikatnya adalah manajemen sumber daya manusia atau manajemen sumber daya manusia adalah identik dengan manajemen
10
itu sendiri. Maka, sumber daya manusia harus dikelola secara efektif dan efisiensi organisasi, sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan yaitu MSDM.
Ditambahkan menurut French dalam Soekidjo 1991 bahwa manajemen sumber daya manusia adalah sebagai penarikan, seleksi, pengembangan,
penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi. Sedangkan pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia dalam
perspektif mikro seperti yang dijelaskan oleh Flippo 1980 : 20 ”Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai
berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat”. Pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya
manusia merupakan proses pendayagunaan manusia atau pegawai yang mencakup penerimaan, penggunaan, pengembangan dan pemeliharaan sumber daya manusia
yang ada. Secara konseptual Manajemen Sumber Daya Manusia dapat dipahami
melalui formula ”M+SDM” kata ”M” yang berasal dari kata manajemen mengandung makna aplikasi dari fungsi-fungsi manajemen yang lebih dikenal
dengan POAC yaitu Planning, Organizing, Actualizing and Controlling. Sedangkan kata ”SDM” berasal dari kata Sumber Daya Manusia yang
mengandung pemahaman bahwa manusia yang menjadi sumber daya resource bagi organisasi.
11
2.2.1.2. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Tujuan utama manajemen sumber daya manusia sebagaimana