Efek Samping Kontra Indikasi

8. Tingkat Kekebalan

Tingkat kekebalan hingga 90 .

9. Pencegahan Polio

Beberapa cara pencegahan penyakit polio yang harus dilakukan Hadinegoro, 2011 hal. 271 adalah sebagai berikut : a. Peningkatan Hygine Karena penyakit polio ditularkan per oral melalui makanan dan minuman yang tercemar oleh kotoran manusia yang mengandung virus, maka hygine makanan dan minuman sangat penting. b. Imunisasi Polio Imunisasi polio yaitu proses pembentukan kekebalan terhadap penyakit polio dengan menggunakan Vaksin Polio Oral OPV. OPV sangat bermanfaat pada saat KLB, karena selain menimbulkan kekebalan humoral dan local pada usus resipien juga mempunyai “community effect” yaitu virus vaksin yang berbiak di usus akan ikut menyebar ke anak sekitarnya, sehingga jangkauan imunisasi makin meluas. Selain itu virus vaksin yang berbiak akan menutup PVR Polio Virus Receptor di usus selama 100 hari, sehingga virus polio liar tidak dapat menempel dan menimbulkan infeksi.

10. Diagnosis Laboratorium

Diagnosis laboratorium menurut Notoatmodjo 2007, hal. 266 sebagai berikut : a. Diambil dari daerah faring atau tinja pada orang yang dicurigai terkena poliomyelitis selama rentang waktu 2 minggu setelah gejala kelumpuhan. Isolasi virus dari cairan sebrospinal sangat diagnostik, tetapi hal itu jarang digunakan. b. Bila virus polio dapat disolasi dari tinja seorang dengan paralisis flaksid akut harus dilanjutkan dengan pemeriksaan menggunakan cara oligonucleotide mapping finger printing atau genomic sequencing untuk menentukan apakah virus tersebut termasuk virus liar atau virus vaksin serta serotipnya. c. Pengukuran neutralizing antibody jarang dilakukan kecuali pada kasus yang sulit.

D. Poliomelitis

Adalah penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh satu dari tiga virus yang berhubungan, yaitu virus polio tipe 1, 2, atau 3.Penyakit polio adalah lumpuh layu akut acute flaccid paralysis yang ditemukan pada anak yang berusia di bawah 15 tahun.Penyebaran penyakit adalah melalui kotoran manusia tinja yang terkontaminasi. Kelumpuhan dimulai dengan gejala demam, nyeri otot dan kelumpuhan terjadi pada minggu pertama sakit. Kematian bisa terjadikarena kelumpuhan otot-otot pernafasan dan tidak segera ditangani Depkes RI, 2006.

E. Antipoliomelitik dalam ASI

ASI mengandung zat antipoliomelitik yang dapat mempengaruhi efektifitas vaksinasi polio dengan OPV Oral Polio Vaksin. Hasil pemeriksaan ASI menunjukkan pada masa laktasi minggu I kolostrum semua ibu mempunyai ASI yang mengandung zat antipoliomelitik dan menurun dengan bertambahnya masa laktasi bulan IV. Anak yang berumur lebih dari 3 bulan dapat diberikan ASI

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN PERILAKU PASCA IMUNISASI POLIO PADA BAYI DI PUSKESMAS SUKOHARJO

0 5 48

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 9

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 2

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 9

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 20

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 2 3

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 22

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN KEPATUHAN IBU MELAKSANAKAN IMUNISASI POLIO PADA BAYI DI DESA KRAGAN GONDANGREJO KARANGANNYAR.

0 0 10

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio Dengan Perilaku Ibu Pasca Pemberian Imunisasi Polio Pada Bayi Di Desa Mancang Wilayah Kerja Puskesmas Selesai, Kab. Langkat Tahun 2014

0 1 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI POLIO DI PUSKESMAS JETIS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI POLIO DI PUSKESMAS J

0 1 12