Tabel 5.4. Hubunganpengetahuan ibutentang imunisasi polio dengan perilaku ibu
pasca pemberian imunisasi polio pada bayi di Desa Mancang Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kab, Langkat
tahun 2014
Pengetahuan ibu tentang
imunisasi polio Perilaku Ibu Pasca
Pemberian Imunisasi Polio Total
value hitung
value tabel
Baik Kurang
F f
f 0,000
0,05 Kurang
Baik 13
24,07 38
3 70,38
5,55 38
16 70,38
29,62
Total 13
24,07 41 75,93 54
100,0 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh mayoritas ibu yang datang ke
puskesmas untuk mengimunisasikan polio pada bayi nya berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 38 orang 70,38, yang berperilaku kurang di desa mancang
wilayah kerja puskesmas selesai sebanyak 41 orang 75,93. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Fisher’s Exact dengan
taraf signifikan 5 0,05diperoleh nilai p = 0,000. Sehingga hasil yang didapat adalah p0,05 maka ha diterima. Artinya terdapat hubungan yang signifikan
antara hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi poliodengan perilaku ibu pasca pemberian imunisasi polio pada bayidi desa mancang wilayah kerja
puskesmas selesai, Kab, Langkat tahun 2014.
B. Pembahasan
1. Pengetahuan ibu tentang imunisasi polio di desa Mancang Wilayah
Kerja Puskesmas Selesai Kab, Langkat Tahun 2014
Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data yang dapat dilihat bahwa dari 54 responden mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 38
responden 70,38.
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi
melalui panca indera manusia, yakni : indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui
mata dan telinga. Menurut asumsi peneliti dari penelitian ini pengetahuan ibu yang
mengimunisasikan polio pada bayinya mayoritas berpengetahuan kurang dikarenakan kurangnya rasa keingin tahuan dan kepedulian ibu tersebut terhadap
informasi tentang imunisasi polio.Maka dianjurkan kepada seluruh ibu agar selalu aktif dalam mencari informasi tentang imunisasi polio.
a. Pengetahuan Ibu Berdasarkan Umur
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh data dari 54 responden dapat dilihat bahwa 13 responden yang berumur 20 tahun mayoritas berpengetahuan
kurang sebanyak 12 responden 22,22, dari 34 responden berumur 20-35 tahun mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 22 responden 40,74, dan dari 6
responden berumur 35 tahun mayoritas berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 4 responden 7,41.
Menurut Notoatmodjo 2007 menyatakan bahwa umur sangat erat hubungannya dengan tingkat pengetahuan seseorang karena semakin
bertambahnya umur manusia semakin banyak pula pengalaman atau pengetahuan yang didapat.
Menurut asumsi peneliti ada kesenjangan dengan pendapat Notoatmodjo bahwa usia sangat berpengaruh terhadap pengetahuan seseorang. Karena pada