Tujuan Imunisasi Pengetahuan 1. Pengertian Pengetahuan

d. Untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan biasa menyebabkan kematian pada penderitanya. Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti campak, polio, difteri, tetatnus, batuk rejan, hepatitis B, gondongan, cacar air, TBC dan lain sebagainya.

3. Manfaat Imunisasi

Menurut Marimbi 2010, hal. 112, manfaat imunisasi sebagai berikut : a. Untuk Anak : mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan cacat atau kematian. b. Untuk Keluarga : menghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan bila anak sakit. Mendorong pembentukan keluarga apabila orang tua yakin bahwa anaknya akan menjalani masa kanak – kanak yang nyaman. c. Untuk Negara : memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan berakal untuk melanjutkan pembangunan Negara.

4. Jenis – jenis Imunisasi Yang Diwajibkan

Lima jenis imunisasi dasar yang wajib diperoleh bayi sebelum usia 1 tahun Maryunani, 2010 hal. 215 adalah sebagai berikut : a. Imunisasi BCG yaitu imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit TBC yang dilakukan sekali pada bayi usia 0 – 11 bulan. b. Imunisasi DPT yaitu imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus yang diberikan 3 kali pada bayi usia 2 – 11 bulan dengan interval minimal 4 minggu. c. Imunisasi Polio yaitu imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit polio yang diberikan 4 kali pada bayi 0 – 11 bulan dengan interval minimal 4 minggu. d. Imunisasi Campak yaitu imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit campak yang diberikan 1 kali pada bayi usia 9 – 11 bulan. e. Imunisasi Hepatitis B yaitu imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit hepatitis B yang diberikan 3 kali pada bayi usia 1 – 11 bulan, dengan interval minimal 4 minggu.

C. Imunisasi Polio 1. Pengertian Imunisasi Polio

Imunisasi polio adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan terhadap penyakit poliomielitis, yaitu penyakit radang yang menyerang saraf dan dapat mengakibatkan lumpuh kaki Maryunani, 2010 hal. 218. Poliomielitis adalah penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh satu dari tiga virus yang berhubungan, yaitu virus polio type 1, 2, atau 3. Struktur virus ini sangat sederhana, hanya terdiri dari RNA genom dalam sebuah capsid tanpa pembungkus. Ada 3 macam serotype pada virus ini, type 1 pv1, type 2 pv2, dan type 3 pv3, ketiganya sama-sama biasa menginfeksi tubuh dengan gejala yang sama. Penyakit ini ditularkan orang ke orang melalui fekal – oral – route. Ketika virus masuk kedalam tubuh, partikel virus akan dikeluarkan dalam feses selama beberapa minggu. Gaya hidup dengan sanitasi yang kurang akan meningkatkan kemungkinan terserang poliomiletis. Kebanyakan poliomiletis tidak menunjukkan gejala apapun. Infeksi semakin parah jika virus masuk kedalam system aliran darah. Kurang dari 1 virus masuk pada system saraf

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN PERILAKU PASCA IMUNISASI POLIO PADA BAYI DI PUSKESMAS SUKOHARJO

0 5 48

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 9

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 2

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 9

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 20

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 2 3

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 22

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN KEPATUHAN IBU MELAKSANAKAN IMUNISASI POLIO PADA BAYI DI DESA KRAGAN GONDANGREJO KARANGANNYAR.

0 0 10

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio Dengan Perilaku Ibu Pasca Pemberian Imunisasi Polio Pada Bayi Di Desa Mancang Wilayah Kerja Puskesmas Selesai, Kab. Langkat Tahun 2014

0 1 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI POLIO DI PUSKESMAS JETIS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI POLIO DI PUSKESMAS J

0 1 12