dakonmatika pada materi Faktor Persekutuan Terbesar FPB dan Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK di MI Baitur Rohim Sidoarjo. Penelitian yang dilakukan
oleh M Akhyar Al Amin sangat relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena sama-sama mengembangkan media konvensional untuk materi KPK
sedangkan perbedaannya adalah pada tahap pengembangan media. Ketiga, jurnal oleh Aprilya Pertiwi Kusumaningrum 2014 yang berjudul
Pengembangan Media Pembelajaran Communion Paper Meteri FPB dan KPK untuk Siswa Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian adalah untuk menghasilkan produk
berupa media communion paper materi FPB dan KPK yang baik, efektif, dan praktis untuk membantu sekolah dasar. Penelitian yang dilakukan oleh Aprilya Pertiwi
Kusumaningrum sangat relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena sama-sama mengembangkan media pembelajaran untuk materi KPK
sedangkan perbedaannya adalah peneliti tidak menggunakan model tertentu dalam penelitian.
Dari ketiga hasil penelitian di atas terdapat kesamaan variable penelitian yang peneliti lakukan yaitu pengembangan media pembelajaran. Selain terdapat kesamaan
variabel, terdapat juga perbedaan yakni terletak pada desain media pembelajaran, tahap pengembangan media, dan model yang digunakan dalam penelitian. Ketiga
penelitian tersebut merupakan bahan acuan dalam penelitian peneliti, maka peneliti
akan melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Kotak Dakon KPK materi Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK
Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
Bagan 2.1 Bagan Literatur Map Hasil Penelitian Relevan
E. Kerangka Berpikir
Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya, peneliti akan membuat kerangka berpikir tentang media yang dikembangkan peneliti yaitu kotak KPK pada Tema 2
“Selalu Berhemat Energi” dengan subtema “Pemanfaatan Energi” untuk siswa kelas
Media Permaianan Congklak
Nurhayati, Harwanti, dan Irianto 2016 tentang pengembangan media
permainan congklak matematika untuk mengefektifkan penyampaian
materi KPK dan FPB kelas IV di sekolah dasar.
Media Dakonmatika
M Akhyar Al Amin 2015 tentang Pengembangan media permainan
dakonmatika pada materi Faktor Persekutuan Terbesar FPB dan
Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK bagi Siswa Kelas IV Baitur
Rohim.
Communion Paper
Aprilya Pertiwi Kusumaningrum 2014 yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran
Communion Paper Meteri FPB dan KPK untuk Siswa Sekolah Dasar.
Pengembangan media pembelajaran konvensional kotak dakon KPK materi Kelipatan persekutuan terkecil KPK untuk siswa
kelas IV sekolah dasar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IV sekolah dasar. Media ini hendaknya dapat memotivasi guru dalam membuat media pembelajaran untuk pengajaran di kelas serta dapat membantu siswa memahami
konsep KPK serta menyelesaikan soal terkait masalah KPK. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan narasumber di SD Kalasan 1,
penggunaan media pembelajaran masih minim untuk materi KPK dan adanya keterbatasan waktu untuk membuat media. Selain itu, siswa juga masih kesulitan
dalam memecahkan masalah KPK yang terkait dengan kehidupan sehari-hari di rumah. Atas permasalahan itu, peneliti mencoba mengembangkan media kotak KPK
untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Kotak dakon KPK merupakan media yang dikembangkan untuk membantu siswa dalam memahami konsep
matematika materi KPK pada Tema 2 “Selalu Berhemat Energi” dengan subtema
“Pemanfaatan Energi” untuk siswa kelas IV sekolah dasar . Media ini hendaknya memberikan keluasan kepada siswa untuk secara aktif memecahkan sendiri terkait
konsep KPK maupun masalah terkait KPK. Dalam penggunaannya guru hanya berperan sebagai fasilitator selebihnya siswa sendiri yang berperan aktif. Media ini,
dilengkapi dengan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH, Lembar Kerja Siswa LKS, dan soal evaluasi sebagai perangkat pembelajaran yang
mendukung penggunaan media kotak dakon KPK. Berikut ini merupakan bagan kerangka berpikir: