Validasi Ahli Media Pembelajaran Konvensional Instrumen Penelitian

1. Wawancara Wawancara dilakukan untuk menganalisis kebutuhan terhadap media pembelajaran konvensional untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang media pembelajaran yang dibutuhkan untuk materi yang dirasa sulit diajarkan dan sulit dipahami siswa. 2. Lembar Kuesioner Angket Untuk menghasilkan produk yang berkualitas maka peneliti membuat kuesioner sebagai acuan pada saat melakukan penilaian dan memberikan validasi terhadap produk. Lembar kuesioner akan diberikan kepada dua ahli media pembelajaran konvensional dan dua guru kelas IV sekolah dasar. Lembar kuesioner berisi pernyataan yang disusun oleh peneliti berdasarkan kualitas media yang dibuat peneliti. Hasil penilaian dan validasi dari ahli akan digunakan peneliti untuk perbaikan produk. Kisi-kisi lembar kuesioner akan ditampilkan dalam daftar tabel kisi-kisi lembar validasi berikut ini. Tabel 3.4 Kisi-kisi kuesioner validasi Aspek Indikator Nomor item Konten atau Isi Isi media pembelajaran yang dikembangkan.

1, 2, 3, 4

Kemampuan media pembelajaran yang dikembangkan

5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tampilan Kemenarikan media pembelajaran yang dikembangkan

1, 2, 3, 4

Kreativitas rancangan media 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

12, 13

Kerapian tampilan media 14 Aspek Penggunaan dan Penyajian Penggunaan petunjuk media pembelajaran 1 Kelayakan penggunaan media pembelajaran

2, 3, 4, 5,

Berdasarkan tabel 3.4 di atas, dapat disimpulkan tabel lembar kuesioner validasi produk media kotak dakon KPK di atas akan memvalidasi produk yang sudah dibuat oleh peneliti yang mencakupi beberapa aspek yang dinilai dalam pengembangan media kotak dakon KPK, yaitu 1 aspek konten atau isi, 2 aspek tampilan, dan 3 aspek penggunaan dan penyajian. Aspek konten atau isi memiliki 2 dua indikator yaitu isi media pembelajaran yang dikembangkan dengan jumlah item 4 empat dan kemampuan media pembelajaran yang dikembangkan dengan jumlah item 7 tujuh. Aspek tampilan memiliki 3 tiga indikator yaitu a kemenarikan media pembelajaran yang dikembangkan dengan jumlah item 4 empat, b kreativitas rancangan media dengan jumlah item 9 sembilan, dan kerapian tampilan media dengan jumlah item 1 satu. Aspek penyajian dan penggunaan memiliki 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dua indikator yaitu penggunaan petunjuk media pembelajaran dengan jumlah item 1 satu dan kelayakan penggunaan media pembelajaran dengan jumlah item 4. Jadi, jumlah seluruh item dari ketiga aspek tersebut adalah 30 item. Hasil validasi yang sudah diperoleh akan direvisi sesuai dengan komentar yang diberikan oleh validator.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis kualitatif dan analisis kuanlitatif. Berhubung penelitian ini adalah penelitian research and development RD maka kedua analisis kualitatif dan analisis kuantitatif akan berjalan bersamaan. Analisis data tersebut akan dijabarkan sebagai berikut: 1. Data kualitatif Data kualitatif dalam penelitian ini berupa komentar yang dikemukakan oleh validator ahli media pembelajaran konvensional dan dua guru kelas IV sekolah dasar. Data-data tersebut akan dianalisis kemudian digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 2. Data kuantitatif Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa skor penilaian oleh validator pakar, yaitu dua ahli media pembelajaran konvensional dan dua guru kelas IV. Analisis data dilakukan berdasarkan hasil penilaian kuesioner kemudian diubah menjadi data interval. Langkah awal yang dilakukan yaitu menghitung rata-rata dari hasil instrument yang dinilai dengan rumus sebagai berikut: Skala penilaian yang digunakan terhadap media pembelajaran kotak dakon KPK yang dikembangkan yaitu sangat baik 5, baik 4, cukup 3 kurang baik 2, dan sangat kurang baik 1. Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif dengan acuan menurut Sukardjo 2008: 101 sebagai berikut: Tabel 3.5 Tabel Konversi Nilai Skla Lima Interval Skor Kategori X ̅ i + 1,80 Sbi Sangat baik ̅ i + 0,60 SBi X ≤ ̅ i + 1, 80Sbi Baik ̅ i – 0,60 SBi X ≤ ̅ i + 0,60Sbi Cukup ̅ i – 1,80 SBi X ≤ ̅ i – 0,60Sbi Kurang X ≤ ̅ i – 1,80Sbi Sangat Kurang Keterangan: Rerata ideal ̅ i : skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal SB i : skor maksimal ideal - skor minimal ideal X : Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN DALAM MENJAWAB PERTANYAAN MATEMATIKA DENGAN POKOK BAHASAN KELIPATAN PENINGKATAN KETERAMPILAN DALAM MENJAWAB PERTANYAAN MATEMATIKA DENGAN POKOK BAHASAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) MENGGUNAKAN MEDIA TURUS PADA SISWA KELAS

0 1 13

Pengembangan media konvensional kotak bintang pada materi mengurutkan angka dalam subtema aku merawat tubuhku untuk siswa kelas 1 sekolah dasar.

0 1 212

Pengembangan media konvensional kotak bintang pada materi mengurutkan angka dalam subtema aku merawat tubuhku untuk siswa kelas 1 sekolah dasar

0 0 210

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS VII SLB NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 31 255

PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN DAKONMATIKA PADA MATERI FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) DAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) BAGI SISWA KELAS IV MI BAITUR ROHIM.

2 11 73

Kelipatan Persekutuan Terkecil dan Faktor Persekutuan Terbesar

1 48 21

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES-TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) PADA SISWA KELAS IV SDN SERUT 01 TULUNGAGUNG NOURMA OKTAVIARINI

1 1 13

MENENTUKAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) DENGAN MENGGUNAKAN METODE “PEBI” Suci Yuniati

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI SYNERGETIC TEACHING PADA SISWA KELAS IV MI TEGALWATON KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN

0 1 156

Desain instruksional dan proses pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik pada materi menggunakan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) untuk menyamakan penyebut pecahan - USD Repository

0 3 353