72
16. Mengundurkan diri sejak pendaftaran bagi Kepala Daerah danatau Wakil
Kepala Daerah yang masih menduduki jabatannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3.1.2.2.2 Persyaratan Khusus
Persyaratan khusus bagi kader Partai Golkar atau perseorangan untuk menjadi calon Kepala Daerah atau calon Wakil Kepala Daerah dari Partai Golkar
adalah: 1.
Mengakar: a.
Memiliki Integritas moral yang baik. b.
Tokoh yang popular. c.
Menjadi panutan. 2.
Berkemampuan: a.
Berpengalaman luas di bidang sosial kemasyarakatan. b.
Memiliki prestasi, Dedikasi, Disiplin, Loyalitas, dan tidak tercela, dengan mengutamakan yang tidak memiliki masalah hukum.
c. Untuk calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi
usianya maksimal 65 tahun, dan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah KabupatenKota usianya maksimal 60 tahun.
Penyimpangan terhadap batasan usia ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Universitas Sumatera Utara
73
d. Memiliki elektabilitas yang terbaik secar nyata di daerahnya, sesuai
hasil survey dan pengkajian oleh lembaga survey independen yang ditunjuk atau disetujui oleh DPP Partai Golkar
3. Menandatangani Perjanjian dalam rangka melaksanakan visi, misi, dan
platform perjuangan Partai Golkar, serta memiliki komitmen untuk memajukan Partai Golkar.
4. Menyampaikan kelengkapan administrasi, sebagai berikut:
a. Surat pernyataan kesediaan yang bersangkutan sebagai calon
kepala daerahwakil kepala daerah. b.
Surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri sebagai calon. c.
Surat pernyataan kesanggupan mengundurkan diri dari jabatan apabila terpilih menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah
sesuai peraturan perundang-undangan. d.
Surat pernyataan mengundurkan diri dari jabatan negeri bagi calon yang berasal dari pegawai negeri sipil, anggota TNI, dan anggota
POLRI. e.
Surat pernyataan non aktif dari jabatannya bagi pimpinan DPRD tempat yang bersangkutan menjadi calon kepala daerah dan wakil
kepala daerah di daerah yang menjadi wilayah kinerjanya. f.
Surat pemberitahuan kepada pimpinan bagi anggota DPR,DPD,dan DPRD yang mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah dan
wakil kepala daerah.
Universitas Sumatera Utara
74
g. Surat pernyataan mengundurkan diri dari jabatan Tim Pemilukada
Provinsi atau Tim Pemilukada KabupatenKota bagi calon yang berasal dari pimpinan Partai Golkar Privinsi atau Partai Golkar
KabupatenKota yang juga duduk sebagai pimpinan atau anggota Tim Pemilukada Provnsi atau Tim Pemilukada KabupatenKota.
h. Surat pernyataan mengundurkan diri untuk sementara dari jabatan
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi atau Ketua DPD Partai Golkar KabupatenKota bagi calon yang menduduki jabatan sebagai Ketua
Partai Golkar Provinsi atau Ketua Partai Golkar KabupatenKota, terhitung sejak mulai tanggal pendaftaran di sekretariat Tim
Pemilukada di daerahnya masing-masing sampai dengan penetapan calon Kepala DaerahWakil Kepala Daerah dari Partai Golkar.
5. Mempunyai kemampuan finansial dan atau kemampuan mobilitas
dukungan logistik; Selanjutnya Tim Pemilu Kepala Daerah Partai Golkar mengumumkan
masa pendaftaran bakal calon kepala daerahwakil kepala daerah provinsi atau KabupatenKota dari Partai Golkar, melalui media masa lokal, dan masa
pendaftaran dimulai dari tanggal 12 juni 2012 sampai 25 juni 2012. Pendaftaran tersebut dilakukan oleh masing-masing bakal calon yang bersangkutan tidak
berpasangan.Point terpenting dari tahapan pendaftaran ini adalah Tim Pemilu Kepala Daerah Partai Golkar harus memastikan apakah bakal calon yang telah
direkomendasikan DPP Partai Golkar telah mendaftarkan diri atau belum. Apabila
Universitas Sumatera Utara
75
belum, maka Tim Pemilukada Daerah tersebut wajib mengupayakan agar yang bersangkutan untuk segera mendaftar.
Hasil dari pendaftaran tersebut ada 10 nama yang mendaftar ke sekretariat Tim Pemilu Kepala Daerah Partai Golkar, berikut nama-nama bakal calon yang
mendaftar: 1.
DR. H. Chairuman Harahap, SH, MH 2.
Dr. Rustam Effendy Nainggolan, MM 3.
Dr. Ir. Sahala Benny Pasaribu, M. Ec 4.
IR. H, T. Erry Nuradi, M.Si 5.
Azmyn Yusni Nasution 6.
Ir. H. Kamaludin Harahap, M.Si 7.
H. Wildan Aswan Tanjung, SH 8.
Rohana Sianipar Herutomo, SH, MBA 9.
Anwar Shah, SE 10.
H. Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak.MM Sepuluh nama tersebut lolos dari tahap verifikasi, kemudian Tim Pemilu
Kepala Daerah Partai Golkar berkordinasi dengan DPD Partai Golkar menunjuk
Universitas Sumatera Utara
76
Lembaga Survey Indonesia untuk mensurvey kembali 10 calon tersebut, agar dapat direkomendasikan ke DPP Partai Golkar.
3.1.2.3 Tahap Verifikasi Calon