Penjaringan nama tokoh Mekanisme Penjaringan bakal calon Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara dari Partai GOLKAR

48 a. Penjaringan nama tokoh b. Survey awal c. Seleksi Bakal Calon Internal d. Perkuat elektabilitas bakal calon Partai Golkar e. Survey kedua f. Perkuat elektabilitas lanjutan bakal calon Partai Golkar 2 Penetapan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Golkar, yang terdiri dari kegiatan sebagai berikut: a. Pendaftaran Bakal Calon b. Verifikasi Bakal Calon c. Penetapan Nominasi Bakal Calon d. Survey Akhir e. Pemilihan dan penetapan calon terpilih f. Penentuan pasangan calon g. Pengesahan pasangan calon

3.1.1 Mekanisme Penjaringan bakal calon Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara dari Partai GOLKAR

3.1.1.1 Penjaringan nama tokoh

Dalam rangka mengetahui tokoh-tokoh yang memiliki peluang untuk menjadi calon Kepala Daerah, karena popularitasnya, pengalaman jabatannya, kapasitasnya, baik yang berasal dari kader Partai Golkar, maupun dari kalangan Universitas Sumatera Utara 49 independen, misalnya kalangan birokrasi, TNI, POLRI, Pengusaha, Tokoh Masyarakat, Agama, Adat ataupun dari kalangan pimpinan atau kader partai lain, maka Bidang pemenangan Pemilukada Wiayah terkait perlu melakukan inventarisasi nama-nama tokoh, sebagai berikut: 1. Bidang PP Wilayah DPP Partai Golkar melakukan inventarisasi nama- nama tokoh untuk menjadi bakal calon dalam Pemilukada yang bersangkutan. Untuk melengkapinya, juga disampaikan pemberitahuan kepada DPD Partai Golkar yang bersangkutan untuk menyampaikan inventarisasi nama-nama tokoh tersebut, dan selambat-lambatnya disampaikan kepada DPP. Bidang PP Wilayah terkait. Nama-nama tokoh yang di inventarisasi meliputi berbagai meliputi berbagai latar belakang sebagai berikut : i. Fungsionaris Partai Golkar yang sedang menjabat sebagai Kepala DaerahWakil Kepala Daerah yang bersangkutan incumbent, ketua DPD Partai Golkar setempat, pengurus Partai Golkar lainnya yang menonjol, Anggota DPR-RI dari dapil yang bersangkutan, Anggota DPRD setempat, kader-kader Partai Golkar yang menjadi pimpinan Ormas Didirikan Mendirikan Sayap, kader-kader Partai Golkar yang menjadi Pimpinan organisasi profesi setempat, pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan lain- lain. Universitas Sumatera Utara 50 ii. Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, akademisi yang bukan kader Partai Golkar, namun berpengaruh di daerah tersebut. iii. Pimpinan partai Politik lain yang berpengaruh di daerah tersebut.Kegiatan tersebut dilakukan selambat-lambatnya H-13 bulan sebelum hari pemungutan suara Pemilukada. Dari kelima unsur tersebut yang masuk ke dalam daftar inventaris partai Golkar adalah : DR. H. Chairuman Harahap, SH, MH anggota DPRI, IR. H, T. Erry Nuradi, M.Si Bupati Serdang Bedagai, H. Ngogesa Sitepu, SH Bupati Langkat, Jhonny Sitohang Adinegoro Bupati Dairi. Ir. Chaidir Ritonga.MM Koordinator Komisi A DPRD Sumatera Utara H. Amas Muda Siregar. SH, Nazaruddin Sihombing, H. Doli Sinomba Siregar, Gus Irawan Pasaribu 18 2. Melakukan pembahasan terhadap nama-nama yang telah di inventarisasi tersebut, dengan melibatkan Bidang Kaderisasi, Bidang Organisasi, dan Bidang Kajian Strategis serta lembaga Survei independen yang profesional, sebagai dasar untuk penentuan survey awal untuk Pemilukada di daerah tersebut.Kegiatan tersebut dilakukan selambat-lambatnya H-13 bulan sebelum hari pemungutan suara pemilukada.Pembahasan meliputi prospek nama yang ada di dalam daftar inventaris partai Golkar dan elektabilitas dari nama-nama tersebut. . 18 Wawancara dengan Horas Sitompul di Jalan Tuamang no 137, tanggal 17 april 2014, pukul 20.00 wib Universitas Sumatera Utara 51 3. Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah, menetapkan Daftar Nama Bakal Calon yang Terjaring, untuk selanjutnya menjadi bahan survey, dan selanjutnya daftar tersebut diajukan kepada Sekretaris Jendral untuk segera dibuatkan Surat Perintah Kerja kepada Lembaga Survei yang independen dan professional.

3.1.1.2 Survei Awal