Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

Jadwal penelitian ini dibuat agar memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Dengan jadwal yang dibuat, maka setiap langkah yang dilaksanakan akan lebih terkendali dan terorganisir karena sudah terjadwal sebelumnya. Terorganisirnya penelitian ini, akan membuat peneliti menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 80. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Berbah, Sleman yang berjumlah 436 siswa. Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2. Populasi Penelitian No Nama Sekolah Alamat Jumlah Kelas Kelas Jumlah Siswa 1 SD N Berbah 1 Maredan, Sendangtirto 1 A 30 2 SD N Berbah 2 Krikilan, Tegaltirto 2 A 28 B 28 3 SD N Klodangan Gamelan, Sendangtirto 2 A 30 2 B 31 4 SD N Jomblang 1 Candirejo, Tegaltirto 1 A 19 5 SD N Jomblang 2 Lojisari, Tegaltirto 1 A 27 6 SD N Pendemsari Pendem, Tegaltirto 1 A 15 7 SD N Tanjungtirto 1 Tanjungtirto, Kalitirto 1 A 40 8 SD N Tanjungtirto 2 Pondok Kulon, Kalitirto 1 A 22 9 SD N Sumber 1 Sumber Kidul, Kalitirto 1 A 31 10 SD N Sumber 2 Sumber Kulon, Kalitirto 1 A 19 11 SD N Kaliajir Kaliajir, Kalitirto 1 A 33 12 SD N Jagamangsan 1 Bercak, Jogotirto 1 A 17 13 SD N Jagamangsan 2 Blambangan, Jogotirto 1 A 24 No Nama Sekolah Alamat Jumlah Kelas Kelas Jumlah Siswa 14 SD N Jagamangsan 3 Krasakan, Jogotirto 1 A 16 15 SD N Kranggan Kranggan, Jogotirto 1 A 26 Jumlah 17 436 Berdasarkan tabel 3.2 dapat dilihat bahwa populasi terdiri dari 15 SD Negeri se-Kecamatan Berbah, dengan 17 kelas karena 2 sekolah yaitu SD N Berbah 2 dan SD N Klodangan terdiri dari kelas paralel. Jumlah populasi seluruhnya ada 436 siswa. Adapun jumlah yang tertera adalah jumlah siswa kelas V untuk masing-masing SD. 2. Sampel Sampel penelitian merupakan suatu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam penelitian yang dilakukan Setyosari, 2010: 169. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012: 81. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf kepercayaan 95 dan kesalahan 5. Artinya tingkat kesalahan dalam pengambilan sampel yang dapat ditolerir oleh peneliti sebesar 5. Fenandez dalam Sumanto 2014: 210 memaparkan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf kepercayaan 95 dan kesalahan 5 yang dapat dilihat pada tabel 3.3. Tabel 3.3. Krejcie dan Morgan N S N S N S 10 10 220 140 1200 291 15 14 230 144 1300 297 20 19 240 148 1400 302 25 24 250 152 1500 306 30 28 260 155 1600 310 35 32 270 159 1700 313 40 36 280 162 1800 317 45 40 290 165 1900 320 50 44 300 169 2000 322 N S N S N S 55 48 320 175 2200 327 60 52 340 181 2400 331 65 56 360 186 2600 335 70 59 380 191 2800 338 75 63 400 196 3000 341 80 66 420 201 3500 346 85 70 440 205 4000 351 90 73 460 210 4500 354 95 76 480 214 5000 357 100 80 500 217 6000 361 110 86 550 226 7000 364 120 92 600 234 8000 367 130 97 650 242 9000 368 140 103 700 248 10000 370 150 108 750 254 15000 377 160 113 800 260 20000 379 170 118 850 265 30000 380 180 123 900 269 40000 381 190 127 950 274 50000 382 200 132 1000 278 75000 382 210 136 1100 285 1000000 384 Keterangan : N = Populasi S = Sampel Berdasarkan populasi penelitian yaitu 436 siswa, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini sebesar 205 siswa. Diambilnya sampel penelitian sebesar 205 siswa karena populasi siswa SD Negeri se-Kecamatan Berbah mendekati populasi 440 yang sudah ditetapkan pada tabel Krejcie dan Morgan. Agar persentase pembagian sampel setiap sekolah imbang, maka sampel ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah, yaitu dengan cara : Sampel Sekolah = Jumlah siswa kelas V x Jumlah Sampel 205 Populasi Sampel setiap sekolah dapat dilihat pada tabel 3.4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.4 Data Sampel Penelitian No Nama SD Kelas Jumlah Siswa Perhitungan Jumlah Sampel Jumlah Sampel Bulat 1 SD N Berbah 1 A 30 30 x 205 = 14,105 436 14 2 SD N Berbah 2 A 28 28 x 205 = 13,165 436 13 2 SD N Berbah 2 B 28 28 x 205 = 13,165 436 13 3 SD N Klodangan A 30 30 x 205 = 14,105 436 14 B 31 31 x 205 = 14,575 436 15 4 SD N Jomblang 1 A 19 19 x 205 = 8,933 436 9 5 SD N Jomblang 2 A 27 27 x 205 = 12,694 436 13 6 SD N Pendemsarari A 15 15 x 205 = 7,052 436 7 7 SD N Tanjungtirto 1 A 40 40 x 205 = 18,807 436 19 8 SD N Tanjungtirto 2 A 22 22 x 205 = 10,344 436 10 9 SD N Sumber 1 A 31 31 x 205 = 14,575 436 15 10 SD N Sumber 2 A 19 19 x 205 = 8,933 436 9 11 SD N Kaliajir A 33 33 x 205 = 15,516 436 15 12 SD N Jagamangsan 1 A 17 17 x 205 = 7,993 436 8 13 SD N Jagamangsan 2 A 24 24 x 205 = 11,284 436 11 14 SD N Jagamangsan 3 A 16 16 x 205 = 7,522 436 8 15 SD N Kranggan A 26 26 x 205 = 12,224 436 12 Jumlah 436 205 Setelah menentukan besar sampel pada masing-masing sekolah, kemudian peneliti akan melanjutkan menggunakan teknik simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2012: 82. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan undian. Peneliti akan melakukan undian pada tiap sekolah menggunakan kertas kecil-kecil yang sudah ditulis nomor absensi siswa, kemudian kertas akan digulung. Nomor absensi siswa sebagai nomor pada populasi. Peneliti mengambil sebagian dari gulungan kertas sesuai dengan jumlah sampel yang sudah ditentukan pada setiap sekolah. Nomor-nomor absensi yang terambil itu merupakan nama subjek penelitian.

D. Variabel Penelitian