Gaya Pesawat Sederhana Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2

dengan tujuan tertentu yang berkatan dengan kepentingan manusia sendiri. Fungsi sains inilah yang paling terasa manfaatnya bagi manusia. Kita bayangkan saja seandainya listrik tidak ditemukan oleh Thomas Alfa Edison, mungkin sampai sekarang kita masih menggunakan lampu minyak. 5 Sains digunakan untuk melestarikan alam karena sumbangan ilmunya mengenai alam Karena dari pengamatan dan analisis yang mendalam mengenai alam ilmuwan akan tahu sampai dimana alam dapat dimanfaatkan dan sampai dimana alam justru dirusak oleh aktivitas manusia. Dengan pengetahuan inilah sebenarnya alam yang sudah terlanjur rusak dapat direhabilitasi dan dijaga dari pihak pelaku yang tidak bertanggung jawab. Berdasarkan pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa IPA memiliki dampak yang besar terhadap diri manusia. Dengan adanya IPA, manusia dapat menjadi pribadi yang berpikir sistematis dan manusia dapat memahami gejala alam sekitar guna menangani kelangsungan hidupnya di dunia.

8. Pembelajaran IPA di SD Kelas V Semester 2

Ada beberapa materi yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

a. Gaya

Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut gaya. Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda tersebut. Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak, berubah bentuk, dan berubah arah Sulistyanto , 2008: 89. Azmiyawati 2008: 82-90 mengungkapkan bahwa gaya dibedakan menjadi 3 yaitu: 1. Gaya Gravitasi Gaya gravitasi bumi sering disebut juga gaya tarik bumi. Gaya gravitasi bumi menyebabkan benda-benda yang ada di bumi tidak terlempar ke angkasa luar. Selain itu, gaya gravitasi membuat kita dapat berjalan di atas tanah. Gaya gravitasi juga menyebabkan semua yang ada di bumi mempunyai berat sehingga tidak melayang-layang di udara. Penerapan gaya gravitasi berupa kelapa jatuh dari pohonnya dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 2.1 Kelapa jatuh dari pohonnya Sumber gambar: Azmiyawati 2008: 82 2. Gaya Gesek Gaya gesek merupakan gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan. Penerapan gaya gesek antara lantai dan box dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 2.2 Gesekan antara lantai dan box Sumber gambar: Azmiyawati 2008: 84 3. Gaya Magnet Gaya tarik pada magnet dapat menarik benda-benda tertentu. Bahan dari besi atau baja dapat ditarik magnet. Bahan dari plastik dan kayu tidak dapat ditarik magnet. Magnet mempunyai dua kutub. Pada keadaan bebas, magnet akan selalu menunjuk ke arah utara dan selatan. Ujung magnet yang mengarah ke utara disebut kutub utara, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke selatan disebut kutub selatan. Gambar garis medan magnet antara dua kutub magnet senama dan tidak senama dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 2.3 Garis medan magnet antara dua kutub magnet senama dan tidak senama Sumber gambar: Azmiyawati 2008: 84

b. Pesawat Sederhana

Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat. Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana Sulistyanto , 2008: 109. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos Sulistyanto , 2008: 110-112. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Tuas Tuas lebih dikenal dengan nama pengungkit. Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa, tuas digolongkan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut : a Tuas golongan pertama Pada tuas golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antara beban dan kuasa. Contoh alat yang menggunakan prinsip tuas golongan pertama dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 2.4 Alat yang menggunakan prinsip tuas golongan pertama Sumber gambar: Azmiyawati 2008: 99 b Tuas golongan kedua Pada tuas golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titik tumpu dan kuasa. Contoh alat yang menggunakan prinsip tuas golongan kedua dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 2.5 Alat yang menggunakan prinsip tuas golongan kedua Sumber gambar: Azmiyawati 2008: 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c Tuas golongan ketiga Pada tuas golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titik tumpu dan beban. Contoh alat yang menggunakan prinsip tuas golongan ketiga dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 2.6 Alat yang menggunakan prinsip tuas golongan ketiga Sumber gambar: Azmiyawati 2008: 100 2 Bidang Miring Bidang miring adalah permukaan rata yang menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggiannya. Azmiyawati 2008: 101 mengungkapkan bidang miring tergolong pesawat sederhana karena dapat mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh manusia. Contoh penggunaan bidang miring dapat dilihat pada gambar sebagai berikut: Gambar 2.7 Contoh penggunaan prinsip bidang miring Sumber gambar: Azmiyawati 2008: 101 3 Katrol Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol juga terdapat tali atau rantai sebagai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penghubungnya. Azmiyawati 2008: 103 mengatakan ada beberapa jenis katrol sebagai berikut: a. Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. b. Katrol bebas : katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. c. Katrol rangkap : katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun berjajar. d. Katrol ganda atau takal : katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan Untuk lebih memperjelas pengertian, dapat dilihat penggolongan jenis katrol pada gambar sebagai berikut: Gambar 2.8 Jenis katrol Sumber gambar: Azmiyawati 2008: 103 4 Roda Berporos Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama.

c. Sifat - sifat Cahaya