Kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2 mLkgBB
4, dan 6 jam. Maka dipilih waktu 1, 4, dan 6 jam untuk meminimalkan jumlah hewan uji yang digunakan. Selain itu pada penelitian Permatasari 2013 yang
juga melakukan uji waktu protektif pemberian infusa biji P. americana Mill. secara akut dengan waktu uji 1, 4, dan 6 jam. Selang waktu 1, 4, dan 6 jam dipilih
supaya ada selang waktu yang cukup untuk pemberian infusa herba Bidens pilosa L. pada tikus.
Pada kelompok praperlakuan 1 jam terlihat aktivitas ALT sebesar 71,4 ± 3,14 Ul Tabel IX. Terdapat perbedaan bermakna pada aktivitas ALT dan AST
yang ditunjukkan dengan siginfikansi 0,000 p0,05 terhadap kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan
aktivitas ALT dan AST pada kelompok perlakuan 1 jam. Analisis secara statistik dengan uji Scheffe menunjukkan perbedaan yang
tidak bermakna dengan signifikansi 0,087 p0,05 antara aktivitas ALT kelompok praperlakuan 1 jam dengan kontrol negatif olive oil. Hal ini
menunjukkan bahwa penurunan aktivitas ALT pada kelompok perlakuan 1 jam sudah dapat kembali ke aktivitas normal. Hasil pengukuran aktivitas AST pada
kelompok praperlakuan 1 jam menunjukkan nilai sebesar 106,4 ± 1,81 Ul Tabel IX yang memberikan perbedaan yang tidak bermakna dengan signifikansi 0,999
p0,05 terhadap kontrol negatif olive oil. Hal ini mengindikasikan bahwa penurunan aktivitas AST pada kelompok perlakuan 1 jam sudah kembali ke nilai
normalnya. Berdasarkan perhitungan efek hepatoprotektif aktivitas ALT dan AST
infusa herba Bidens pilosa L. dosis 1 gkgBB pada kelompok perlakuan 1 jam
adalah sebesar 87,88 dan 98,51 Tabel IX, sehingga dapat disimpulkan bahwa praperlakuan infusa herba Bidens pilosa L. dosis 1 gkgBB dengan waktu 1 jam
mampu memberikan perlindungan terhadap hati tikus akibat induksi karbon tetraklorida 2 mLkgBB namun kerusakan yang terjadi belum kembali seperti
normal. Kelompok praperlakuan infusa herba Bidens pilosa L. dosis 1 gkgBB
dengan praperlakuan 4 jam menunjukkan aktivitas ALT sebesar 50 ± 3,08 Ul Tabel IX. Berdasarkan analisis statistik dengan uji Scheffe terdapat perbedaan
yang bermakna dengan siginfikansi 0,000 p0,05 terhadap kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida. Hasil pengukuran aktivitas AST sebesar 94,6 ± 1,50 Ul
Tabel IX. Analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dengan siginfikansi 0,000 p0,05 terhadap kontrol hepatotoksin karbon
tetraklorida. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan aktivitas ALT dan AST pada kelompok perlakuan 4 jam.
Berdasarkan perbandingan secara statistik dengan kelompok olive oil terdapat perbedaan yang tidak bermakna dengan signifikansi 0,724 p0,05
antara aktivitas ALT kelompok praperlakuan 4 jam dengan kontrol negatif olive oil. Aktivitas AST kelompok praperlakuan 4 jam dengan kontrol negatif olive oil
memberikan perbedaan yang tidak bermakna dengan signifikansi sebesar 0,975 p0,05. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan aktivitas ALT dan AST pada
kelompok perlakuan 4 jam sudah dapat kembali ke aktivitas normal. Berdasarkan perhitungan efek hepatoprotektif aktivitas ALT dan AST
infusa herba Bidens pilosa L. dosis 1 gkgBB pada kelompok perlakuan 4 jam