Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sleman. Determinasi dilakukan dengan mencocokkan herba Bidens
pilosa L. yang diperoleh dari Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan karakteristik herba Bidens pilosa L. pada buku referensi karangan Backer 1963.
Determinasi tanaman dilakukan oleh Bapak Yohanes Dwiatmaka, M.Si., dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.
2. Pengumpulan bahan uji
Bahan uji yang digunakan adalah herba Bidens pilosa L. yang masih segar dan berwarna hijau. Bagian yang diambil adalah semua bagian tumbuhan di
atas tanah batang, daun, bunga, dan buah, dipilih yang masih bagus dan terhindar dari penyakit, dipanen pada bulan Juli 2014 dari Dusun Jenengan, Desa
Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Pembuatan serbuk herba Bidens pilosa L.
Herba Bidens pilosa L. dicuci bersih dengan air mengalir, dipotong- potong dan dikeringanginkan. Setelah itu, dioven pada suhu 50
C selama 24 jam. Setelah benar-benar kering, herba diserbuk dan diayak dengan ayakan nomer
mesh 40. Pembuatan serbuk dilakukan di Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.
4. Penetapan kadar air pada serbuk herba Bidens pilosa L.
Serbuk kering herba Bidens pilosa L.yang sudah diayak, dimasukkan ke dalam alat moisture balance sebanyak 5 g kemudian diratakan. Bobot serbuk
kering herba tersebut ditetapkan sebagai bobot sebelum pemanasan bobot A,
setelah itu dipanaskan pada suhu 110105 C selama 15 menit. Serbuk kering
herba Bidens pilosa L. ditimbang kembali dan dihitung sebagai bobot setelah pemanasan bobot B. Perhitungan terhadap selisih bobot A terhadap bobot B
yang merupakan kadar air serbuk herba Bidens pilosa L.
5. Pembuatan infusa herba Bidens pilosa L.
Serbuk kering herba Bidens pilosa L. diambil sejumlah 16,0 g. Serbuk kering tersebut kemudian dibasahi aquadest dengan 2 kali bobot serbuk. Sebanyak
100,0 mL pelarut aquadest ditambahkan ke dalam panci enamel berisi serbuk yang telah dibasahi tersebut. Pemanasan diilakukan pada suhu 90
C dan dijaga tetap dalam suhu tersebut selama 15 menit. Campuran kemudian diambil dan
diperas menggunakan kain flannel dan ditambahkan aquadest hingga didapatkan volume perasan 100,0 mL infusa herba Bidens pilosa L.
6. Pembuatan larutan karbon tetraklorida konsentrasi 50
Berdasarkan penelitian Janakat dan Al-Merie 2002, larutan karbon tetraklorida dibuat dalam konsentrasi 50 dimana perbandingan volume karbon
tetraklorida dan pelarut adalah 1 : 1. Larutan karbon tetraklorida dibuat dengan cara melarutkan 10 mL karbon tetraklorida ke dalam 10 mL olive oil kemudian
diaduk. Dosis karbon tetraklorida sebesar 2,0 mLkgBB.
7. Penetapan dosis infusa herba Bidens pilosa L.
Dosis infusa Bidens pilosa L. yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan dosis pada penelitian yang dilakukan Kurniawan 2015, yaitu
sebesar 1 gkgBB.