Karakteristik Pertanyaan Esensial Pendekatan Saintifik

22 pengetahuan siswa. 3. Pertanyaan Esensial Essential Question

a. Karakteristik Pertanyaan Esensial

Essential Question Pertanyaan yang esensial membantu guru untuk memberikan proses pembelajaran yang bermakna untuk siswa melalui pertanyaan yang diajukan oleh guru kepada siswa. Berikut ini merupakan tujuh karakteristik pertanyaan yang esensial atau essential question menurut McTighe dan Wiggins 2013. 1. Merupakan pertanyaan terbuka, yaitu pertanyaan yang tidak hanya memiliki satu jawaban tunggal yang benar, atau satu jawaban final. 2. Merangsang keinginan berpikir dan keterlibatan intelektual, seringkali merangsang adanya diskusi atau debat. 3. Membangun kemampuan berpikir, ke tingkat lebih tinggi, seperti kemampuan dalam menganalisis, menarik kesimpulan, mengevaluasi, dan melakukan prediksi. Pertanyaan jenis ini tidak dapat dijawab dengan hanya mengingat fakta. 4. Merujuk pada ide-ide penting dan dapat ditransfer kapan saja dan pada pelajaran apa saja. 5. Menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baru dan merangsang inkuiri lebih lanjut. 6. Membutuhkan dukungan dan justifikasi bukan sekedar jawaban. 7. Pertanyaan dapat diulang dengan catatan direvisi sesuai dengan pokok bahasan. 23 Berdasarkan karakteristik pertanyaan esensial tersebut dengan bertanya yang esensial, dapat merangsang pemikiran yang sedang berlangsung dan menimbulkan proses inquiry. Selain itu juga menimbulkan banyak pertanyaan yang bermunculan dari siswa, serta memancing untuk diskusi dan debat. Jawaban dari pertanyaan yang diberikan tidak hanya dijawab singkat dan dijawab dalam sekali pembelajaran ataupun tidak jawaban tunggal yang benar. Jawaban siswa dapat berubah karena pemahaman yang semakin mendalam. Pertanyaannya bersifat provokatif dan generatif. Diharapkan siswa dapat mengikuti pembelajaran dan memperoleh pembelajaran yang mendalam dan bermakna serta tidak hanya sekedar belajar fakta. Pertanyaan esensial di desain untuk menstimulasi pikiran siswa, melibatkan mereka dalam pembelajaran yang terfokuskan dan terus menerus, serta untuk mencapai tindakan atau aksi yang bermakna. Pertanyaan dapat disebut pertanyaan yang esensial apabila memenuhi kriteria pada karakteristik tersebut McTighe Wiggins, 2004. b. Mengapa Menggunakan Pertanyaan Esensial ? Dalam proses pembelajaran, bertanya merupakan kegiatan yang sangat penting. Dengan mengajukan pertanyaan yang esensial, guru akan terbantu dalam memberikan pertanyaan yang fokus dan bermakna. Berikut adalah beberapa alasan untuk menggunakan pertanyaan esensial menurut McTighe dan Wiggins dalam Setyawan, Kurniastuti, dan Sumarah, 2016, yaitu: 24 1. Memberikan isyarat bahwa inkuiri merupakan tujuan inti dari proses pembelajaran. 2. Membuat tiap unit pembelajaran atau tema mempunyai kaitan secara logis. 3. Membantu guru mengklarifikasi dan memprioritaskan materi pembelajaran. 4. Memberikan tranparasi kepada siswa. 5. Mendukung dan memberi contoh metakognisi untuk siswa. 6. Memberikan kesempatan bagi guru dan siswa untuk menghubungkan pembelajaran baik intradisipliner dan interdisipliner. 7. Mendukung diferensiasi yang berfokus pada pembelajaran yang bermakna.

c. Cara Mendesain Pertanyaan Esensial