Total Biaya Usaha Penggemukan Domba dan Kambing

Tabel 7. Total penerimaan usaha penggemukan domba dan kambing MT Farm pada tahun 2010-2011 No. Bulan Tahun 2010 Rupiah Tahun 2011 Rupiah

1. Januari

108.234.950 145.267.550 2. Februari 67.394.921 277.609.000

3. Maret

29.146.900 205.011.450

4. April

34.069.550 455.065.200 5. Mei 72.722.750 257.829.910

6. Juni

76.878.400 583.926.615

7. Juli

71.493.510 534.538.440

8. Agustus

41.439.200 559.232.528 9. September 193.742.000 218.882.800

10. Oktober

168.408.550 134.165.625

11. November

1.566.388.480 503.139.625 12. Desember 196.444.800 447.099.815 Total 2.636.751.500 4.307.952.000 Total Penerimaanekor 784.747,47 617.760,00 Total Penerimaankg 33.500,00 33.000,00 Pada tahun 2011, total penerimaan yang diperoleh perusahaan sebesar Rp 4.307.952.000,00. Di bulan Juni perusahaan memperoleh total penerimaan tertinggi sebesar Rp 583.926.615,00. Total penerimaan terendah terjadi pada bulan Oktober sebesar Rp 134.165.625,00.

4.6. Total Biaya Usaha Penggemukan Domba dan Kambing

Total biaya adalah biaya yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel yang merupakan pengeluaran perusahaan untuk menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan. Total biaya penggemukan domba dan kambing terdiri dari biaya tetap yaitu telepon dan listrik, karyawan, dan penyusutan peralatan. Biaya variabel terdiri dari pembelian bakalan, pakan, transportasi, dan obat- obatan. Total biaya MT Farm pada tahun 2010-2011 tertera pada Tabel 8. Tabel 8. Total biaya usaha penggemukan domba dan kambing Mitra Tani Farm Tahun 2010-2011 Jenis Biaya Tahun 2010 Rupiah Tahun 2011 Rupiah Biaya tetap 1. Telepon dan listrik 5.619.280 7.055.536 2. Karyawan 55.484.900 100.352.000 3. Penyusutan peralatan 7.213.200 7.213.200 Subtotal 68.317.380 114.620.736 Biaya Tetapekor 20.332,55 16.436,61 Biaya Tetapkg 867,97 878,02 Biaya Variabel 1. Bakalan 2.232.817.080 3.745.576.802 2. Pakan 127.101.488 112.253.638 3. Transportasi 32.588.342 67.398.180 4. Obat-obatan 1.876.078 1.800.000 Subtotal 2.394.382.988 3.927.028.620 Total Biaya Variabelekor 712.613,98 563.135,62 Total Biaya Variabelkg 30.420,70 30.082,03 TOTAL 2.462.700.368 4.041.649.356 Di tahun 2010, biaya tertinggi adalah biaya pembelian bakalan sebesar Rp 2.232.817.080,00 sedangkan biaya terendah adalah biaya untuk obat-obatan sebesar Rp 1.876.078,00. Tidak berbeda jauh dengan tahun 2010, biaya tertinggi pada tahun 2011 adalah untuk pembelian bakalan sebesar Rp 3.745.576.802,00, sedangkan biaya terendah adalah pembelian obat-obatan sebesar Rp 1.800.000,00. Apabila total biaya pada tahun 2010 dibandingkan dengan total biaya pada tahun 2011, pengeluaran tahun 2011 hampir dua kali lipat dari tahun 2010. Hal ini sebanding dengan jumlah domba dan kambing yang dijual pada tahun 2011 yang meningkat lebih dari 100 dari 3.360 ekor pada tahun 2010 dibandingkan dengan 6.972 kg pada tahun 2011. Pada biaya tetap, biaya penyusutan tidak terjadi peningkatan karena peralatan yang digunakan relatif tidak bertambah. Pada biaya variabel, peningkatan biaya pakan pada tahun 2011 tidak terlalu signifikan, hal ini disebabkan karena domba dan kambing yang dijual perusahaan sebagian besar dibeli konsumen pada saat kurang dari satu bulan proses penggemukan, sehingga kebutuhan akan pakan tidak terlalu banyak berubah.

4.7. Perhitungan Biaya dan Laba