12 2. Penggungkapan sustainability report pada penelitian ini memfokuskan
kepada aktifitas CSR yang penggukurannya mengadopsi GRI Global Reporting Initiative versi 3.0. Sedangkan penelitian sebelumnya hanya
menggunakan variabel dummy jika menerbitkan sustainability report. 3. Sempel yang digunakan dalam penelitian ini lebih luas yaitu mencakup
seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4. Periode pada penelitian ini dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah independensi Komite Audit berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dalam sustainability report?
2. Apakah keahlian Komite Audit berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dalam sustainability report?
3. Apakah frekuensi
rapat Komite
Audit berpengaruh
terhadap pengungkapan CSR dalam sustainability report?
4. Apakah jumlah
anggota Komite
Audit berpengaruh
terhadap
pengungkapan CSR dalam sustainability report?
5. Apakah profitabilitas perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan
CSR dalam sustainability report
13
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut:
1. Menganalisis pengaruh
independensi Komite Audit
terhadap pengungkapan CSR dalam sustainability report.
2. Menganalisis pengaruh keahlian Komite Audit terhadap pengungkapan CSR dalam sustainability report.
3. Menganalisis frekuensi rapat Komite Audit terhadap pengungkapan CSR dalam sustainability report.
4. Menganalisis jumlah anggota Komite Audit terhadap pengungkapan CSR dalam sustainability report.
5. Menganalisis profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan CSR dalam sustainability report.
D. Manfaat Penelitian
1. Kontribusi Teoritis a. Bagi Mahasiswa. Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah studi
literatur terkait dengan pengaruh Komite Audit sebagai struktur corporate governance terhadap pengungkapan Corporate Social
Responsibility dalam sustainability report. b. Bagi peneliti berikutnya. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melaksanakan penelitian
14 lebih lanjut mengenai topik penggungkapan Corporate Social
Responsibility dalam sustainability report ini. 2. Manfaat Bagi Praktisi
a. Dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana peran Komite Audit yang terdapat pada perusahaan terhadap pengungkapan Corporate
Social Responsibility dalam sustainability report. b. Dapat digunakan oleh perusahaan untuk digunakan sebagai referensi
untuk pengambilan kebijakan oleh manajemen perusahaan mengenai pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan dalam laporan
keuangan yang disajikan. Selain itu juga untuk memberikan sumbangan pemikiran tentang pentingnya penggungkapan Corporate Social
Responsibility serta sebagai pertimbangan dalam penerapan Good Corporate Governance.
c. Dapat digunakan oleh investor dan calon investor untuk memberikan gambaran tentang laporan keuangan tahunan sehingga dijadikan sebagai
acuan untuk pembuatan keputusan investasi. Penelitian ini diharapkan akan memberikan wacana baru dalam mempertimbangkan aspek-aspek
yang perlu diperhitungkan dalam investasi yang tidak terpaku pada ukuran-ukuran moneter.
d. Dapat digunakan oleh badan pembuat standar pemerintah selaku regulator, seperti Bapepam, IAI, Komite Nasional Kebijakan
Governance KNKG dan sebagainya, sebagai masukan dalam meningkatkan kualitas standar dan peraturan yang ada.
15
2BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori yang Berkenaan dengan Variabel yang Diambil