Pengujian Hipotesis Metode Analisis Data

60 1 Jika nilai tolerance ≤ 0,1 dan VIF ≥ 10, terjadi multikolinearitas. 2 Jika nilai tolerance ≥0,1 dan VIF≤10, tidak terjadi multikolinearitas.

3. Pengujian Hipotesis

Analisis regresi adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen dengan tujuan untuk mengestimasi atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui Gujarati, 2003 dalam Ghozali, 2013. Analisis regresi yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan model regresi berganda untuk mengetahui pengaruh antara variabel independensi Komite Audit X 1 , keahlian Komite Audit X 2 , frekuensi rapat Komite Audit X 3 , anggota Komite Audit X 4 , Profitabilitas X 5 terhadap penggungkapan Corporate Social Responsibility dalam sustainability report Y. Menurut Ghozali 2013 regresi berganda multiple regression digunakan untuk menguji pengaruh lebih dari satu variabel bebas metrik terhadap satu variabel terikat metrik. CSD = α + β 1 AUINDP 1 + β 2 AUEXCT 2 + β 3 AUMEET 3 + β 4 AUSIZE 4 β 5 PROFIT 5 + ε 61 Keterangan : CSD = Corporate Sustainability Disclosure dengan proksi berdasarkan indikator GRI Global Reporting Initiative α = Konstanta AUINDP 1 = Proporsi anggota Komite Independensi AUEXCT 2 = Proporsi keahlian anggota Komite Audit AUMEET 3 = Jumlah rapat Komite Audit dalam satu tahun AUSIZE 4 = Jumlah anggota Komite Audit PROFIT 5 = Profitabilitas ε = Error Dalam uji hipotesis dapat dilakukan melalui Pengujian Goodness of Fit: a. Uji Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 nol dan 1 satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2013. b. Uji Signifikansi Simultan Uji F Pengujian pengaruh simultan atau uji F ini bertujuan untuk menunjukan apakah semua variabel independen yang dimasukkan 62 dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2013. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0.05 α=5. Uji F dapat dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F Tabel, jika F hitung dari F Tabel maka H di tolak atau H a diterima. Hal ini ditandai nilai kolom signifikansi akan lebih kecil dari alpha. Artinya semua variabel independen mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dan sebaliknya jika F hitung F Tabel maka H di terima atau H a ditolak. Hal ini juga ditandai nilai kolom signifikansi akan lebih besar dari alpha. Artinya semua variabel independen tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. c. Uji Signifikan Parameter Individual Uji t Pengujian Parsial atau uji t ini bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 α=5 Ghozali, 2013:98. Uji t dapat dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t Tabel, jika t hitung dari t Tabel maka H di tolak atau H a diterima. Hal ini ditandai nilai kolom signifikansi akan lebih kecil dari alpha. Artinya variabel independen mempunyai pengaruh secara parsial 63 terhadap variabel dependen. Dan sebaliknya jika t hitung t Tabel maka H di terima atau H a ditolak. Hal ini juga ditandai nilai kolom signifikansi akan lebih besar dari alpha. Artinya variabel independen tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap variabel dependen.

E. Operasional Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 58 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Padaperusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2008-2010)

1 67 129

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 67 129

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

PENGARUH PROFITABILITAS, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 5 29

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI )

0 3 10