Kondisi Fisik dan Lingkungan Situ Cigayonggong

35

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kondisi Fisik dan Lingkungan Situ Cigayonggong

Situ Cigayonggong memiliki potensi sumberdaya yang mendukung untuk dijadikan sebagai kawasan wisata karena memiliki jenis ikan yang beragam dan jumlah ikan yang cukup banyak serta udara yang sejuk karena Situ Cigayonggong berada pada ketinggian 400 m dari permukaan laut dengan suhu rata-rata harian sebesar 18 o -23 o C. Situ Cigayonggong memiliki kedalaman maksimum ± 2 m dan luas perairan Situ Cigayonggong ± 3 ha hasil pengamatan dan wawancara dengan pengelola Situ Cigayonggong. . Di sekitar situ banyak terdapat vegetasi darat dan semak belukar, untuk menambah daya tarik dan keindahan situ tersebut sebaiknya semak belukar yang terdapat di sekitar situ dirapikan. Selain itu, Situ Cigayonggonggong yang terletak di Desa Kasomalang Wetan memiliki jumlah curah hujan yang relatif rendah yaitu jumlah curah hujan pada tahun 2009 sebesar 170.56 mm Dinas Pengairan Subang 2009. Curah hujan merupakan salah satu penyebab yang berpengaruh terhadap intentensitas pengunjung ke kawasan wisata, karena semakin tinggi jumlah curah hujan maka jumlah wisatan yang datang ke kawasan wisata semakin berkurang begitu pun sebaliknya. Selain itu, curah hujan tidak memberikan pengaruh terhadap frekuensi luasan situ, akan tetapi berpengaruh terhadap volume air situ. Jumlah curah hujan Kasomalang Wetan setiap bulannya mengalami fluktuasi Gambar 4. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan April yaitu 58.33 mm dan pada bulan juli- september memiliki curah hujan terendah, diduga bahwa pada bulan tersebut merupakan musim kemarau, namun hingga saat ini Situ Cigayonggong tidak mengalami kekeringan karena perairannya bersumber dari mata air yang berasal dari Gunung Tangkuban Perahu. 36 Gambar 4. Grafik jumlah curah hujan Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang setiap bulan pada tahun 2009. 4.2. Kondisi Fisika-Kimia-Biologi Situ 4.2.1. Kualitas air