144
IV. METODOLOGI PENELITIAN
1. Kerangka Pemikiran Konseptual
Pengembangan agroindustri kelapa sawit sebagai strategi pembangunan nasional merupakan suatu keniscayaan guna memperkecil kesenjangan
pembangunan antara kota dan desa serta menjembatani atara pembangunan pertanian dan industri. Perhatian utama agroindustri sawit adalah daya saing dan
kesejahteraan pelaku usaha. Integrasi vertikal ke hulu petani dan hilir pasar sangat membantu kelangsungan usaha dengann adanya jaminan supply bahan
baku dan kepastian penyerapan produk akhir. Penyediaan lapangan kerja dan reduksi kemiskinan lebih merupakan efek ganda dari pengembangan agroindusri.
Indonesia dengan luas lahan sawit terbesar di dunia dan pengasil minyak kelapa sawit terbesar masih memiliki peluang meningkatkan produksi karena
ketersediaan lahan serta kesesuaian iklim, asal didukung oleh kebijakan pemerintah yang berpihak kepada para petani. Kelangsungan produksi sangat
ditentukan oleh para petani sebagai pemilik lahan terbanyak. Karena itu, perlu insentif dan kompensasi yang memadai bagi petani sawit agar bergairah dalam
meningkatkan produksi dan mutu bahan baku TBS guna meningkatkan kesejahteraan para petani sawit. Mengingat kualitas dan kuantitas produk sangat
ditentukan oleh supply bahan baku, maka perlu mengintegrasikan kepentingan semua pemangku kepentingan pemerintah, petani, pengusaha dalam
pengembangan agroindustri sawit. Pengembangan agroindustri baik pada skala apapun tidak bisa lepas dari
pengembangan ekonomi lokal yang bercirikan endogenous development dengan memanfaatkan potensi SDM, institusi, kondisi fisik serta memperhatikan konteks
sosio-ekonomi dan budaya setempat. Oleh karena itu, pengembangan agroindustri di tiap daerah selalu memiliki ciri khas, baik keunggulan maupun keterbatasan.
Tidak semua teori, konsep dan model yang sudah ada bisa berlaku di setiap tempat dan waktu dengan kerangka pemikiran yang mengacu pada kondisi aktual
di tengah masyarakat petani sawit. Kerangka pemikiran konseptual penelitian ini disajikan pada Gambar 3.
145 Gambar 3. Kerangka Pemikiran Konseptual
Visi dan Misi Perkebunan Sumatera Utara
Kebijakan Pemerintah Pusat dalam
Pengembangan Industri Kelapa Sawit
Pengembangan Industri Kelapa Sawit di Medan
Sumatera Utara
Identifikasi Variabel Penyusunan Hierakhir
Kebijakan Survey
Pakar,MPE dan FGD
Penyusunan Hierakhir Kebijakan
Strategi Kebijakan Pemerintah terkait Pengembangan Industri Kelapa Sawit di
PTPN IV Sumatera Utara Pola kebijakan Pemerintah
Terkait Pengembangan Industri Kelapa Sawit
AHP Deskriptif
Implikasi Manajerial bagi Pemerintah dalam Penerapan Kebaijakan Strategi Pengembangan Kelapa Sawit di PTPN
IV Sumatera Utara
146
2. Tata Laksana