Peran Amplitudo dan Frekuensi Terhadap Kerusakan Kesimpulan

37 Pada Tabel 21 di atas, menunjukkan bahwa 120 menit atau 2 jam pada alat simulasi pengangkutan setara dengan 108.62 km di jalan luar kota atau lebih kurang 3.62 jam perjalanan truk dengan kecepatan 30 kmjam. Panjang jalan yang dilalui oleh truk pada simulasi pengangkutan selama 80 menit penggetaran setara dengan 106.16 km di jalan buruk beraspal atau lebih kurang 3.54 jam perjalanan truk dengan kecepatan 30 kmjam. Lamanya pengangkutan dan kondisi jalan mempengaruhi kondisi buah tomat dalam kemasan selama pengangkutan. Buah tomat tergolong buah klimaterik sehingga selama perjalanan buah tomat akan mengalami pematangan. Dalam pengangkutan buah tomat dari kebun menuju pasar, petani masih menggunakan peti kayu sebagai kemasan. Oleh karena itu, diperlukan perlakuan tambahan yang cocok pada kemasan peti kayu untuk mendistribusikan buah tomat. Dalam simulasi pengangkutan ini, kemasan yang cocok adalah kemasan peti kayu dengan penambahan koran cacah sebagai bahan pengisi. Kombinasi antara lapisan dalam kertas semen dengan bahan pengisi koran cacah juga dapat digunakan untuk pendistribusian buah tomat. Kemasan harus dapat melindungi komoditi dari kerusakan mekanik, memungkinkan pertukaran panas untuk menghilangkan panas dari kebun dan panas respirasi, dan cukup kuat untuk menahan penanganan biasa dan penumpukan maksimal Pantastico, 1989

H. Peran Amplitudo dan Frekuensi Terhadap Kerusakan

Dalam semua jenis wadah terjadi kememaran pada buah yang disebabkan oleh getaran- getaran dan sebagai dampak pengangkutan. Pada umumnya semakin kecil wadahnya, semakin besarlah presentase kememarannya. Besar-kecilnya kememaran selama pengangkutan bergantung pada frekuensi, amplitudo, dan lamanya mengalami getaran; amplitudo getaran dasar peti; ketinggian buah dalam wadah; sifat-sifat jenis buahnya Pantastico, 1989. Besarnya amplitudo dan tingginya frekuensi yang disebabkan oleh permukaan jalan, sampai satu derajat yang berbeda-beda telah dikurangi oleh sifat-sifat sistem peredam getaran suspensi truk. Pada simulasi pengangkutan buah tomat untuk jalan luar kota atau amplitudo rendah, kerusakan yang dihasilkan setelah simulasi berupa luka gores dan sedikit luka memar. Sedangkan, pada simulasi pengangkutan buah tomat untuk jalan buruk beraspal atau amplitudo tinggi, hasil kerusakan yang dihasilkan berupa luka gores yang cukup parah dan luka memar dan sedikit luka pecah. Bila kombinasi antara amplitudo dan frekuensi pada bagian atas cukup besar untuk menghasilkan percepatan yang mendekati 1g percepatan gravitasi, buah-buah di bagian atas bergerak bebas, karena mendapatkan energi yang cukup tadi kehilangan bobotnya dan membuat buah-buah itu seperti melayang. Pada waktu buah melayang bebas, buah-buah itu dapat membentur buah-buah pada lapisan yang sama atau yang ada di bawahnya, dan menimbulkan kememaran di berbagai tempat. Dua faktor yang mempengaruhi tingkat pememaran ialah besarnya gaya dan berapa kali terulang pada tempat yang sama. 38 V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Kerusakan mekanis tertinggi dialami oleh kemasan dengan lapisan dalam dan bahan pengisi daun pisang kering yaitu sebesar 44.96 diikuti dengan kemasan dengan bahan pengisi daun pisang kering yaitu sebesar 32.97. Kemasan dengan lapisan dalam dan bahan pengisi cacahan koran mengalami kerusakan mekanis sebesar 27.53 dan kemasan dengan bahan pengisi cacahan koran mengalami kerusakan mekanis paling rendah dibandingkan kemasan lainnya yaitu sebesar 25.20. 2. Setelah simulasi transportasi, buah tomat mengalami peningkatan pada parameter susut bobot, total padatan terlarut, dan nilai warna a sedangkan kekerasan, nilai warna L kecerahan dan nilai warna b mengalami penurunan. 3. Lapisan dalam pada kemasan hanya berpengaruh nyata terhadap kerusakan buah tomat dan susut bobot buah tomat tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap susut bobot, tingkat kecerahan nilai L, tingkat kehijauan nilai a, tingkat kekuningan nilai b, kekerasan dan total padatan terlarut buah tomat selama masa penyimpanan. 4. Bahan pengisi pada kemasan berpengaruh nyata terhadap kerusakan mekanis, nilai warna L buah tomat selama masa penyimpanan, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap susut bobot, total padatan terlarut, kekerasan, tingkat kehijauan nilai a, tingkat kekuningan nilai b buah tomat selama masa penyimpanan. 5. Kemasan yang terbaik untuk pengangkutan buah tomat selama transportasi adalah kemasan dengan perlakuan bahan pengisi cacahan koran dan tanpa pelapis dalam karena memiliki tingkat kerusakan mekanis paling rendah.

B. Saran