Pengemasan Buah Tomat Pengkajian kemasan dalam dan pengisi terhadap mutu buah tomat ( Lycopersicon esculentum Mill.) pada kemasan peti kayu selama transportasi

17 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengemasan Buah Tomat

Pada simulasi pengangkutan buah tomat, digunakan kemasan peti kayu tanpa pelapis dalam, peti kayu dengan bahan pelapis dalam kertas semen serta bahan pengisi berupa cacahan koran dan daun pisang kering. Berat buah tomat di dalam masing-masing kemasan adalah ±20 kg, hal ini disesuaikan dengan keadaan sebenarnya di lapangan dimana para petani sebagian besar menggunakan kemasan peti kayu dengan kapasitas 20-30 kg. Pada kenyataannya di lapangan, pengemasan buah tomat hanya menggunakan peti kayu saja, tanpa penambahan perlakuan apa pun, hal ini menyebabkan jumlah kerusakan mekanis yang terjadi pada buah tomat luka memar dan luka gores sangat besar. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan dalam pengemasan untuk menekan jumlah kerusakan mekanis. Perbaikan yang dilakukan adalah dengan penambahan bahan pengisi dan lapisan dalam yang diharapkan mampu mengurangi kerusakan mekanis pada buah tomat akibat benturan antara tomat dengan kemasan. Cara penyusunan pun diperhatikan dalam pengemasan buah tomat karena berpengaruh dalam usaha melindungi buah tomat selama pengangkutan. Buah didalam kemasan disusun secara beraturan sehingga dihasilkan enam lapisan, karena cara penyusunan buah dalam kemasan berpengaruh dalam usaha melindungi buah tomat selama pengangkutan. Menurut Soedibyo 1992 yang terpenting dalam penyusunan buah didalam kemasan adalah penyusunan lapisan dasar yang baik, dengan demikian penyusunan lapisan dasar berikutnya akan mudah dikerjakan. Cara penyusunan buah tomat ke dalam kemasan dapat dilihat pada Gambar 11, 12, 13 dan 14. Kedua bahan pengisi, cacahan koran dan daun pisang kering disusun berada di sela-sela buah sehingga bahan pengisi berfungsi untuk melindungi benturan buah tomat terhadap benturan antar buah. Sedangkan pelapis dalam hanya mengelilingi sisi dalam peti kayu, hal ini menyebabkan pelapis dalam berfungsi untuk melindungi buah tomat terhadap benturan atau gesekan dari kemasan Gambar 11. Penyusunan buah tomat dalam kemasan peti kayu dengan bahan pengisi cacahan koran 18 Gambar 12. Penyusunan buah tomat dalam kemasan peti kayu dengan bahan pengisi daun pisang kering Gambar 13. Penyusunan buah tomat dalam kemasan peti kayu dengan pelapis dalam kertas semen dan bahan pengisi cacahan koran Gambar 14. Penyusunan buah tomat dalam kemasan peti kayu dengan pelapis dalam kertas semen dan bahan pengisi daun pisang kering 19

B. Tingkat Kerusakan Mekanis