c. Sarana Pendidikan
Fasilitas pendidikan masyarakat di delapan desa di sekitar areal IUPHHK PT. RATAH TIMBER relatif masih terbatas.
Tabel 16 Jumlah sarana pendidikan di sekitar areal PT. RATAH TIMBER
No Desa
SD SMP
SMA unit
unit unit
1 Mamahak Teboq
1 1
2 Lutan
1 3
Datah Bilang Ilir 1
1 4
Datah Bilang Ulu 1
2 2
5 Long Hubung
1 1
1 6
Muara Ratah 1
7 Long Gelawang
1 8
Danum Paroy 1
Jumlah 8
5 3
Sumber: Kecamatan Long Hubung Dalam Angka Taun 2009, Kecamatan Laham Dalam Angka Tahun 2009
Untuk tingkat Sekolah Dasar SD, terdapat di semua desa, sedangkan untuk tingkat SD dan SMA, belum di semua desa terdapat sarana tersebut. Untuk
melanjutkan sekolah ke tingkat SMP dan SMA, anak didik harus bersekolah ke desa terdekat atau ke ibukota kecamatan, ibukota kabupaten ataupun ibukota
Provinsi Kalimantan Timur Samarinda.
d. Masalah tenurial dalam kaitannya dalam kaitannya dengan kegiatan IUPHHK
Pemilikan tanah ulayat sering kali menimbulkan konflik, khususnya antara masyarakat adat dengan perusahaan IUPHHK. Bagi masyarakat, tanah
garapanladangpemukiman mereka pandang sebagai tanah ulayat, namun secara administrrasi berada dalam areal IUPHHK. Selain itu, penduduk juga mempunyai
kebun rotan dan buahbuahan. Pemilikan kebun lebih jelas dibanding dengan pemilikan ladang karena sistem perladangan adalah pola perladangan tidak
menetap.
Dalam melaksanakan kegiatan pengusahaan hutan, IUPHHK PT. RATAH TIMBER tetap mengakui hakhak perladangan mereka. Di samping hakhak
perladangan, perusahaan juga mengakui hakhak masyarakat untuk memungut hasil hutan ikutan, antara lain: rotan, getah jelutung, tengkawang, durian dan
berburu berbagai jenis binatang yang tidak dilindungi undangundang seperti babi.
Meskipun data secara pasti tentang jumlah perambahan hutan tidak tercatat, tetapi kegiatan ini sangat dirasakan akibatnya oleh perusahaan, berupa
berkurangnya areal yang dapat diproduksi terutama pada lokasi yang berdekatan dengan Sungai Ratah dan anak sungainya. Untuk mengendalikan perambahan
hutan yang dilakukan masyarakat, PT. RATAH TIMBER telah merencanakan untuk melakukan pemetaan partisipatif, didahului dengan kegiatan pengkajian
Desa Secara Partisipatif atau
PRA.
4.3 Gambaran Umum Desa Penelitian 1. Desa Mamahak Teboq