Kriteria ekonomi Kriteria biofisik dan lingkungan Kriteria kelembagaan Kriteria sosial Kriteria teknologi

arahan dalam mengembangkan jenis HHBK di tingkat pusat dan daerah. Sesuai Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. P 21MenhutII2009 kriteria dan indikator HHBK unggulan adalah sebagai berikut:

1. Kriteria ekonomi

Kriteria ekonomi adalah aspek yang mengukur besaran ekonomi dari jenis HHBK yang sedang dievaluasi. Parameter ekonomi mempunyai bobot terbesar 35 dalam pemilihan komoditas unggulan HHBK mengingat pengembangan HHBK diarahkan untuk pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Besaran ekonomi meliputi 7 tujuh indikator sebagai berikut: a. Nilai perdagangan ekspor b. Nilai perdagangan dalam negeri c. Lingkup pasar d. Potensi pasar internasional e. Mata rantai pasar f. Cakupan pengusahaan g. Investasi usaha

2. Kriteria biofisik dan lingkungan

Biofisik dan lingkungan merupakan aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan suatu jenis HHBK. Indikatorindikator pada kriteria biofisik dan lingkungan adalah sebagai berikut: a. Potensi tanaman b. Penyebaran c. Status konservasi d. Budidaya e. Aksesbilitas ke sumber HHBK

3. Kriteria kelembagaan

Kelembagaan merupakan aspek penting dalam penentuan tingkat keunggulan suatu komoditas HHBK karena menyangkut unsur pelaku dan tata aturan produksi dan perdagangan HHBK tersebut. Enam indikator pada kriteria kelembagaan yang dipergunakan dalam penentuan tingkat keunggulan suatu komoditas HHBK adalah sebagai berikut: a. Jumlah kelompok usaha produsenkoperasi b. Asosiasi kelompok usaha c. Aturan tentang komoditas bersangkutan d. Peran institusi e. Standar komoditas bersangkutan f. Saranafasilitas pengembangan bersangkutan

4. Kriteria sosial

Dipilihnya aspek sosial sebagai salah satu kriteria dalam penentuan tingkat keunggulan komoditas HHBK merupakan keberpihakan kepada masyarakat lokal dalam pengusahaan HHBK. Indikator yang dipilih berupa keterlibatan dan kepemilikan masyarakat dalam usaha HHBK adalah sebagai berikut: a. Pelibatan masyarakat b. Kepemilikan usaha

5. Kriteria teknologi

Aspek teknologi dipilih sebagai kriteria penentuan unggulan komoditas HHBK karena memiliki peran dalam pengembangan HHBK tersebut baik dalam menjamin pasokan HHBK sebagai bahan baku maupun dalam peningkatan nilai tambah HHBK tersebut. Indikatornya adalah sebagai berikut: a. Teknologi budidaya b. Teknologi pengolahan hasil Berdasarkan pengelompokannya HHBK terdiri dari 9 kelompok yang terdiri dari 557 spesies tumbuhan dan hewan. Namun, saat ini hanya terdapat 5 jenis HHBK yang ditetapkan pemerintah yang mendapat prioritas pengembangannya. Kelima komoditas HHBK unggulan tersebut,yaitu: rotan, bambu, lebah, sutera, dan gaharu.

2.2 Karakteristik Masyarakat