8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis
2.1.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu tentang rasio kecukupan modal Capital Adequacy Ratio telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Siregar 2010 menguji Pengaruh
LDR Loan to Deposit Ratio, NPL Non Performing Loan, ROA Return On Assets dan BOPO Biaya Perasional Pendapatan Perasional terhadap
Kecukupan Modal Perbankan pada bank yang terdaftar di BEI. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
secara parsial, adanya pengaruh yang signifikan antara variabel ROA dengan variabel CAR. Namun variabel LDR, NPL, BOPO tidak berpengaruh terhadap
CAR. Secara parsial, LDR tidak berpengaruh dan memiliki hubungan yang positif terhadap CAR. Secara simultan, rasio LDR, NPL, ROA, dan BOPO
berpengaruh terhadap CAR. Edginarda 2012 menguji Analisis Pengaruh Rasio Rentabilitas Dan
Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio CAR Pada Bank Pemerintah Di Indonesia Periode 2003-2010. Alat analisis yang digunakan adalah regresi
berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ROA dan BOPO berpengaruh secara parsial terhadap CAR sehingga hipotesis yang diajukan diterima.
Sementara itu LDR tidak berpengaruh secara parsial terhadap CAR sehingga hipotesis yang diajukan ditolak.
Universitas Sumatera Utara
9
Wulandari 2010 menguji Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Capital Adequacy Ratio Pada Sektor Perbankan Terbuka Di Indonesia.
Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa secara parsial variabel LDR dan ROA berpengaruh positif
dan signifikan terhadap CAR, sedangkan variabel ROE berpengaruh negatif dan signifikan terhadap CAR. Secara simultan variabel LDR, ROA, dan ROE
berpengaruh positif dan signifikan terhadap CAR. Margaretha 2011 menguji Pengaruh Resiko, Kualitas Manajemen,
Ukuran Dan Likuiditas Bank Terhadap Capital Adequacy Ratio Bank-Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Alat analisis yang digunakan adalah regresi
berganda. Hasil pengujian dengan metode Ordinary Least Square OLS menemukan bahwa: NPL dan NIM mempunyai pengaruh negatif dan signifikan
terhadap CAR. Resiko Index ZRISK dan LACF tidak mempunyai pengaruh terhadap CAR. Ukuran Bank SIZE dan EQTL mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap CAR. Hasil pengujian metode Fixed Effect menemukan bahwa: NPL dan SIZE tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap CAR,
ZRISK, NIM dan LACSF mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap CAR, EQTL mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap CAR.
Shitawati 2006 menguji Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Capital Adequacy Ratio Studi Empiris: Bank Umum di Indonesia.
Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ROA, ROE, NIM, LDR, BOPO, dan GWM secara parsial
dan simultan berpengaruh terhadap CAR pada bank umum di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
10
Fitrianto 2006 menguji Analisis Pengaruh Kualitas Aset, Likuiditas, Rentabilitas, Dan Efisiensi Terhadap Rasio Kecukupan Modal Perbankan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa secara simultan variabel
NPA, NPL, ROA, ROE, LDR dan BOPO berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan CAR. Sedangkan secara parsial rasio NPA tidak signifikan terhadap
CAR, NPL tidak signifikan terhadap CAR, sedangkan rasio ROA berpengaruh positif signifikan terhadap CAR, sedangkan rasio LDR berpengaruh negatif
signifikan terhadap CAR, Sedangkan Rasio BOPO tidak berpengaruh siginifikan terhadap CAR.
Krisna 2008 menguji Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Capital Adequacy Ratio. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa rasio-rasio keuangan bank yaitu ROI memiliki pengaruh positif, LDR memiliki pengaruh negatif, dan NPL memiliki pengaruh
negatif. Situmorang 2011 menguji Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas
Terhadap Capital Adequacy Ratio CAR Pada Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa secara simultan variabel IML, ROE, LDR, GWM berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan CAR. Secara parsial IML dan
ROE mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap CAR. Sedangkan LDR dan GWM mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap CAR.
Universitas Sumatera Utara
11
Sitanggang 2006 menguji Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio CAR Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Jakarta. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa secara parsial menunjukkan bahwa rasio
profitabilitas yang diukur dengan IML hasilnya berpengaruh signifikan terhadap CAR. Sedangkan profitabilitas yang diukur dengan ROE hasilnya berpengaruh
negatif tetapi signifikan terhadap CAR. Rasio likuiditas yang diukur dengan QR menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan antara likuiditas terhadap
CAR. Secara simultan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara seluruh variabel independen yaitu IML, ROE, QR terhadap CAR.
Fitriyani 2011 menguji Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Capital Adequacy Ratio Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2006-2009. Alat
analis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil peneitiannya menunjukkan bahwa PPAP mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR. Sedangkan
FDR, ROA, DER tidak berpengaruh terhadap CAR.
Universitas Sumatera Utara
12
2.1.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu