Normalitas Uji Asumsi Klasik

58 yang diamati mempunyai nilai Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ATMR yang lebih besar daripada modal yang dimilikinya dengan nilai standar deviasi sebesar 4.12308. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa data variable ROA, BOPO, LDR dan CAR menunjukkan hasil yang baik, hal tersebut dikarenakan standar deviasi yang mencerminkan penyimpangan dari data variabel tersebut ROA, BOPO, LDR dan CAR lebih kecil dari rata-ratanya.

4.1.4 Uji Asumsi Klasik

4.1.4.1 Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Normalitas data dapat dilihat dari grafik histogram dan normal probability plot yang ditunjukkan pada gambar 4.1 dan 4.2 berikut: Universitas Sumatera Utara 59 Sumber: Diolah dengan SPSS 17, 2013 Gambar 4.1 Grafik Histogram Sumber: Diolah dengan SPSS 17, 2013 Gambar 4.2 Normal Probability Plot Regression Standardized Residual 3 2 1 -1 -2 Frequency 10 8 6 4 2 Histogram Dependent Variable: CAR Mean =1.08E-16฀ Std. Dev. =0.97฀ N =51 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: CAR Universitas Sumatera Utara 60 Dengan melihat tampilan histogram maupun grafik normal plot maka dapat disimpulkan bahwa grafik histogram pola distribusi yang tidak menceng ke kiri atau ke kanan menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Sedangkan pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, dan penyebarannya tidak jauh dari garis diagonal. Kedua grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi tidak menyalahi asumsi normalitas. Pengujian normalitas data juga dilakukan dengan menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui dan memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi secara normal atau tidak dengan melihat data residualnya. Ghozali 2005:115, pedoman pengambilan keputusan rentang data mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov- Smirnov yang dapat dilihat dari: • jika nilai signifikan 0.05 maka distribusi data tidak normal, • jika nilai signifikan 0.05 maka distribusi data normal. Hipotesis yang digunakan : 1 Ho: Data residual berdistribusi normal, 2 Ha: Data residual tidak berdistribusi normal. Hasil uji normalitas dengan menggunakan model Kolmogorov-Smirnov adalah seperti yang ditampilkan berikut ini: Universitas Sumatera Utara 61 Tabel 4.6 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ROA BOPO LDR CAR N 51 51 51 51 Normal Parametersa,b Mean 2.0553 47.8563 74.1310 16.8122 Std. Deviation .93444 26.54594 13.89340 4.12308 Most Extreme Differences Absolute .097 .123 .109 .123 Positive .097 .123 .052 .123 Negative -.064 -.111 -.109 -.076 Kolmogorov-Smirnov Z .691 .877 .778 .876 Asymp. Sig. 2-tailed .726 .425 .580 .427 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber: Diolah dengan SPSS 17, 2013 Data berdistribusi normal apabila nilai signifikansinya berada di atas 0.05. Berdasarkan tabel 4.6 di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi ROA sebesar 0.726, nilai signifikansi BOPO sebesar 0.425, nilai signifikansi LDR sebesar 0.580, dan nilai signifikansi CAR sebesar 0.427. Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing variabel yaitu ROA, BOPO, LDR, dan CAR memiliki nilai signifikansi di atas 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keempat variabel memiliki data yang terdistribusi normal.

4.1.4.2 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Capital Adequacy Ratio, Dan Leverage Terhadap Opini Audit Going-Concern Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

2 77 80

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Pengaruh LDR CAR NPL BOPO ROA DAN DPK Te

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Penelitian Terdahulu - Pengaruh Rentabilitas (ROA, BOPO) dan Likuiditas (LDR) Terhadap Capital Adequacy Ratio (ROA) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI (2009-2011)

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Rentabilitas (ROA, BOPO) dan Likuiditas (LDR) Terhadap Capital Adequacy Ratio (ROA) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI (2009-2011)

0 0 7

Pengaruh Rentabilitas (ROA, BOPO) dan Likuiditas (LDR) Terhadap Capital Adequacy Ratio (ROA) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI (2009-2011)

0 0 11