49
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Penelitian
Objek dan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang beroperasi di indonesia sebanyak 17 bank. Penelitian ini akan menganalisis
pengaruh rasio rentabilitas yang terinci dalam Return On Assets ROA dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operaional BOPO, serta rasio likuiditas yang
terinci dalam Loan to Deposit Ratio LDR terhadap Capital Adequacy Ratio CAR pada perusahaan Perbankan periode tahun 2009-2011.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id. Data yang digunakan merupakan data laporan
keuangan publikasi yang sudah diaudit selama periode 2009 – 20011.
4.1.2 Deskripsi Data Penelitian
Berikut ini memaparkan data mengenai tiap-tiap variabel yang diteliti selama periode pengamatan untuk dianalisis lebih lanjut.
1. Data Return on assets ROA sampel
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 4.1 Daftar
Return on Assets ROA Perusahaan Sampel No
Kode Nama Perusahaan
2009 2010
2011
1. BBNI
PT. Bank Negara Indonesia 1,51
2,21 2,49
2. BBCA
PT. Bank Central Asia 3,17
3,28 3,57
3. BNGA
PT. Bank CIMB Niaga 2,02
2,36 2,63
4. BMRI
PT. Bank Mandiri Persero 2,74
2,74 2,47
5. MEGA
PT. Bank Mega 1,61
2,02 1,84
6. MCOR
PT. Bank Windu Kentjana Internasional
0,82 0,87
0,75 7.
AGRO PT. Bank Agroniaga
0,15 0,63
1,29 8.
BBNP PT. Bank Nuantara Parahyangan
1,06 1,20
1,40 9.
BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia
Persero 3,21
3,69 3,99
10. BBTN PT. Bank Tabungan Negara
1,28 1,83
1,71 11. BNLI
PT. Bank Permata 1,37
1,68 1,54
12. BTPN PT. Bank Tabungan Pensiunan
Nasional 2,79
3,27 3,80
13. BVIC PT. Bank Victoria Internasional
0,85 1,28
1,78 14. MAYA
PT. Bank Mayapada internasional
0,78 1,05
1,78 15. PNBN
PT. Bank Pan Indonesia 1,81
1,74 2,19
16. BJBR PT. Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten 3,08
2,81 2,42
17. BCIC PT. Bank Mutiara
3,27 2,02
1,85 Sumber Data: www.idx.com
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa selama tiga tahun berturut- turut PT. Bank Rakyat Indonesia PerseroTbk menjadi bank yang memiliki
Return on Assets ROA terbesar, sedangkan PT. Bank Windu Kentjana Internasional Tbk memiliki Return on Assets ROA terkecil dengan perincian
sebagai berikut: • Pada tahun 2009, PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk memiliki
Return on Assets ROA terbesar yaitu 3,21 dan PT. Bank Windu
Universitas Sumatera Utara
51
Kentjana Internasional Tbk memiliki Return on Assets ROA terkecil yaitu 0,82.
• Pada tahun 2010, PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk memiliki Return on Assets ROA terbesar yaitu 3,69 dan PT. Bank Windu
Kentjana Internasional Tbk memiliki Return on Assets ROA terkecil yaitu 0,87.
• Pada tahun 2011, PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk memiliki Return on Assets ROA terbesar yaitu 3,99 dan PT. Bank Windu
Kentjana Internasional Tbk memiliki Return on Assets ROA terkecil yaitu 0,75.
2. Data Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO
Tabel 4.2 Daftar
Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO Perusahaan Sampel
No Kode
Nama Perusahaan 2009
2010 2011
1. BBNI
PT. Bank Negara Indonesia 78,20
95,27 78,83
2. BBCA
PT. Bank Central Asia 68,70
29,93 60,90
3. BNGA
PT. Bank CIMB Niaga 82,98
13,86 76,10
4. BMRI
PT. Bank Mandiri Persero 44,60
27,17 41,60
5. MEGA
PT. Bank Mega 85,91
23,27 81,84
6. MCOR
PT. Bank Windu Kentjana Internasional
55,37 29,39
40,08 7.
AGRO PT. Bank Agroniaga
21,70 21,72
39,23 8.
BBNP PT. Bank Nuantara Parahyangan
56,67 89,67
85,38 9.
BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia
Persero 77,64
25,71 66,69
10. BBTN PT. Bank Tabungan Negara
66,57 46,05
53,12 11. BNLI
PT. Bank Permata 26,07
10,62 14,69
12. BTPN PT. Bank Tabungan Pensiunan
26,85 22,05
16,88
Universitas Sumatera Utara
52
Nasional 13. BVIC
PT. Bank Victoria Internasional 13,64
98,82 37,20
14. MAYA PT. Bank Mayapada
internasional 23,28
15,62 37,70
15. PNBN PT. Bank Pan Indonesia
84,27 17,70
80,26 16. BJBR
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
53,80 57,29
84,35 17. BCIC
PT. Bank Mutiara 12,05
33,31 50,61
Sumber Data: www.idx.com Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa selama tiga tahun berturut-
turut PT. Bank Negara Indonesia Tbk menjadi bank yang memiliki Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO terbesar, sedangkan PT.
Bank Permata Tbk memiliki Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO terkecil dengan perincian sebagai berikut:
• Pada tahun 2009, PT. Bank Negara Indonesia Tbk memiliki Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO terbesar yaitu
78,20 dan PT. Bank Permata Tbk memiliki Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO terkecil yaitu 26,07.
• Pada tahun 2010, PT. Bank Negara Indonesia Tbk memiliki Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO terbesar yaitu
95,27 dan PT. Bank Permata Tbk memiliki Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO terkecil yaitu 10,62.
• Pada tahun 2011, PT. Bank Negara Indonesia Tbk memiliki Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO terbesar yaitu
78,83 dan PT. Bank Permata Tbk memiliki Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO terkecil yaitu 14,69.
Universitas Sumatera Utara
53
1. Data Loan to Deposit Ratio LDR sampel
Tabel 4.3 Daftar
Loan to Deposit Ratio LDR Perusahaan Sampel No
Kode Nama Perusahaan
2009 2010
2011
1. BBNI
PT. Bank Negara Indonesia 63,84
70,90 70,70
2. BBCA
PT. Bank Central Asia 50,54
55,46 62,53
3. BNGA
PT. Bank CIMB Niaga 96,04
87,94 93,28
4. BMRI
PT. Bank Mandiri Persero 61,69
62,28 71,12
5. MEGA
PT. Bank Mega 55,94
56,11 63,91
6. MCOR
PT. Bank Windu Kentjana Internasional
64,43 80,14
79,59 7.
AGRO PT. Bank Agroniaga
77,62 77,90
65,90 8.
BBNP PT. Bank Nuantara Parahyangan
73,13 79,71
84,98 9.
BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia
Persero 80,30
79,71 71,12
10. BBTN PT. Bank Tabungan Negara
96,33 102,43 95,75
11. BNLI PT. Bank Permata
91.61 88,83
82,39 12. BTPN
PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional
83,47 90,05
84,23 13. BVIC
PT. Bank Victoria Internasional 40,36
39,78 62,73
14. MAYA PT. Bank Mayapada
internasional 83,80
78,38 80,33
15. PNBN PT. Bank Pan Indonesia
71,07 73,97
80,56 16. BJBR
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
79,99 69,28
72,95 17. BCIC
PT. Bank Mutiara 57,51
56,50 81,88
Sumber Data: www.idx.com Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa selama tiga tahun berturut-
turut PT. Bank Tabungan Negara Tbk menjadi bank yang memiliki Loan to Deposit Ratio LDR terbesar, sedangkan PT. Bank Victoria Internasional Tbk
memiliki Loan to Deposit Ratio LDR terkecil dengan perincian sebagai berikut: • Pada tahun 2009, PT. Bank Tabungan Negara Tbk memiliki Loan to
Deposit Ratio LDR terbesar yaitu 96,33 dan PT. Bank Victoria
Universitas Sumatera Utara
54
Internasional Tbk memiliki Loan to Deposit Ratio LDR terkecil yaitu 40,36.
• Pada tahun 2010, PT. Bank Tabungan Negara Tbk memiliki Loan to Deposit Ratio LDR terbesar yaitu 102,43 dan PT. Bank Victoria
Internasional Tbk memiliki Loan to Deposit Ratio LDR terkecil yaitu 39,78.
• Pada tahun 2011, PT. Bank Tabungan Negara Tbk memiliki Loan to Deposit Ratio LDR terbesar yaitu 95,75 dan PT. Bank Victoria
Internasional Tbk memiliki Loan to Deposit Ratio LDR terkecil yaitu 62,73.
2. Data Capital Adequacy Ratio CAR
Tabel 4.4 Daftar
Capital Adequay Ratio CAR Perusahaan Sampel
No Kode
Nama Perusahaan 2009
2010 2011
1. BBNI
PT. Bank Negara Indonesia 13,77
18,63 17,63
2. BBCA
PT. Bank Central Asia 15,33
13,50 12,75
3. BNGA
PT. Bank CIMB Niaga 13,61
13,27 13,09
4. BMRI
PT. Bank Mandiri Persero 12,48
13,36 15,13
5. MEGA
PT. Bank Mega 18,67
16,26 11,86
6. MCOR
PT. Bank Windu Kentjana Internasional
18,32 17,84
12,27 7.
AGRO PT. Bank Agroniaga
19,68 14,95
16,39 8.
BBNP PT. Bank Nuantara Parahyangan
12,56 12,76
13,45 9.
BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia
Persero 13,20
13,67 14,96
10. BBTN PT. Bank Tabungan Negara
21,54 16,74
15,03 11. BNLI
PT. Bank Permata 27,24
23,40 20,47
12. BTPN PT. Bank Tabungan Pensiunan
18,50 23,80
19,89
Universitas Sumatera Utara
55
Nasional 13. BVIC
PT. Bank Victoria Internasional 16,86
10,80 14,86
14. MAYA PT. Bank Mayapada
internasional 18,01
22,61 16,14
15. PNBN PT. Bank Pan Indonesia
15,63 24,22
22,97 16. BJBR
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
20,20 27,16
22,83 17. BCIC
PT. Bank Mutiara 10,35
19,06 12,73
Sumber Data: www.idx.com Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa selama tiga tahun berturut-
turut PT. Bank Permata Tbk menjadi bank yang memiliki Capital Adequacy Ratio CAR terbesar, sedangkan PT. Bank Nuantara Parahyangan Tbk memiliki Loan
to Deposit Ratio LDR terkecil dengan perincian sebagai berikut: • Pada tahun 2009, PT. Bank Permata Tbk memiliki Capital Adequacy Ratio
CAR terbesar yaitu 27,24 dan PT. Bank Nuantara Parahyangan Tbk memiliki Capital Adequacy Ratio CAR terkecil yaitu 12,56.
• Pada tahun 2010, PT. Bank Permata Tbk memiliki Capital Adequacy Ratio CAR terbesar yaitu 23,40 dan PT. Bank Nuantara Parahyangan Tbk
memiliki Capital Adequacy Ratio CAR terkecil yaitu 12,76. • Pada tahun 2011, PT. Bank Permata Tbk memiliki Capital Adequacy Ratio
CAR terbesar yaitu 20,47 dan PT. Bank Nuantara Parahyangan Tbk memiliki Capital Adequacy Ratio CAR terkecil yaitu 13,45.
4.1.3 Statistik Deskriptif