Peluang Perusahaan Identifikasi Faktor Eksternal

60 Tabel 14. Identifikasi Faktor-Faktor Kekuatan dan Kelemahan Bidang Fungsional Kekuatan Kelemahan Manajemen - Hubungan baik antara pekerja dan pemilik usaha -Pemilik usaha kurang fokus terhadap bisnis yang dijalankan Pemasaran -Harga terjangkau dan adanya diskonpotongan harga -Hubungan yang baik dengan konsumen -Tidak memiliki distributor -Produk belum memiliki izin dari BPOM dan belum bersertifikat halal Produksi -Memiliki inovasi produk -Kemudahan akses bahan baku utama -Penggunaan peralatan produksi masih sederhana Keuangan dan Akuntansi -Sistem akuntansi keuangan masih sederhana -Kurangnya ketersediaan modal Sumber Daya Manusia SDM -Memiliki tenaga kerja yang murah dan berada di sekitar unit usaha

7.2. Identifikasi Faktor Eksternal

Berdasarkan analisis lingkungan eksternal diperoleh beberapa faktor yang menjadi peluang dan ancaman bagi E-coFarm. Berikut akan dijelaskan peluang dan ancaman E-coFarm

7.2.1. Peluang Perusahaan

1. Peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan dengan mengkonsumsi minuman kesehatan Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan memberikan kesempatan kepada produk-produk olahan berbahan baku susu atau minuman kesehatan lainnya untuk masuk dalam persaingan sebagai minuman dengan nilai gizi tinggi dengan jaminan keamanan untuk dikonsumsi. Selain itu, semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat juga berpengaruh terhadap tingkat konsumsi masyarakat akan minuman kesehatan. Gaya hidup sehat dimulai dari mengkonsumsi minuman atau makanan yang sehat. Produk-produk olahan susu sudah lama dikenal oleh masyarakat dan memiliki manfaat penting bagi kesehatan, sehingga ada baiknya dikonsumsi secara teratur. Pemahaman masyarakat mengenai manfaat dari mengkonsumsi susu dan produk olahannya dapat meningkatkan permintaan konsumen terhadap produk- produk tersebut. 61 2. Peningkatan Jumlah Penduduk Indonesia pada umumnya dan kabupaten bogor pada khususnya Peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan produk yoghurt karena adanya peluang konsumen baru. Selain itu, peningkatan jumlah penduduk juga menjadi peluang bagi setiap usaha karena akan memberikan implikasi pada peningkatan pangsa pasar suatu produk. Berdasarkan data BPS 2008, Jumlah penduduk Indonesia tahun 2008 mencapai 228.523,3 ribu jiwa dan laju pertumbuhan penduduk tahun 2000-2008 sebesar 1,36 persen per tahun. Besarnya jumlah penduduk Indonesia secara umum memperlihatkan peluang pasar yang terbuka luas dan menunjukkan pasar tenaga kerja yang cukup. 3. Perkembangan Teknologi di Bidang Informasi, Komunikasi dan Distribusi Suatu usaha dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi dibidang informasi, komunikasi dan distribusi yaitu dibutuhkan dalam mempengaruhi strategi perusahaan untuk memproduksi dan memasarkan produknya. Adanya alat komunikasi seperti telepon, telepon seluler serta media internet dapat memperlancar proses komunikasi antara produsen dengan konsumen dan pemasok yang merupakan salah satu peluang dalam kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan informasi. Sedangkan peluang dalam bidang teknologi produksi dan distribusi yaitu tersedianya peralatan yang modern serta jasa pengiriman untuk mempermudah kegiatan pendistribusian barang. 4. Banyak Kredit Bagi Usaha Kecil Menengah Adanya kebijakan kredit yang ditawarkan oleh pemerintah atau lembaga keuangan untuk industri kecil merupakan peluang bagi industri kecil untuk meningkatkan modal kerja sehingga dapat mengembangkan usahanya. Sebagai contoh, kredit yang ditawarkan oleh BNI dalam menargetkan penerima kredit bagi usaha mikro kecil menengah di Jawa Barat. Pada tahun 2008 penyaluran UMKM di provinsi tersebut ditingkatkan dari Rp. 1,6 miliar menjadi 1,8 miliar. Bank BRI juga mempunyai Kredit Usaha Rakyat KUR yang dapat dinikmati oleh usaha kecil. Bank Mandiri dalam wirausaha mandiri membantu dalam pinjaman kredit bagi wirausaha muda yang kreatif. Bank Mandiri juga meneyediakan Kredit Usaha Mikro 62 bagi yang membutuhkan Kredit Investasi KI dan atau Kredit Modal Kerja KMK untuk pengembangan usaha produktif maupun konsumtif skala mikro. Fasilitas pembiayaan ini dapat diberikan kepada semua pemilik usaha mikro dan usaha rumah tangga baik berbentuk perusahaan, kelompok usaha, dan perorangan seperti pedagang, petani, peternak, dan nelayan.

7.2.2. Ancaman Perusahaan