IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di E-coFarm Education Corporate Farming Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Bogor. E-
coFarm bergerak dibidang penjualan dan pengolahan susu segar. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive berdasarkan pertimbangan bahwa
E-coFarm merupakan salah satu unit usaha yang bergerak dalam penjualan dan pengolahan susu segar dibawah naungan Fakultas Peternakan, Institut Pertanian
Bogor yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Selain itu pertimbangan lain berupa adanya ketersediaan data yang dibutuhkan dan kesediaan manajemen
perusahaan menjadikan perusahaan tersebut sebagai lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan sejak Desember 2009 sampai Mei 2010.
4.2. Metode Penentuan Sampel
Penentuan responden dilakukan secara sengaja purposive. Menurut david 2006, dalam analisis ini untuk menentukan responden, tidak ada jumlah minimal
yang diperlukan, sepanjang responden yang dipilih merupakan ahli di bidangnya. Responden adalah orang-orang yang mengenal betul dinamika dan keadaan bisnis
yang dijalani. Responden dalam penelitian ini terdiri dari dua orang responden yang berasal dari internal dan eksternal yaitu manajer lapang E-coFarm dan
pesaing terdekat pada unit usaha yaitu D-Farm. Adanya keterlibatan pihak eksternal dalam penelitian ini diharapkan menghasilkan alternatif strategi yang
lebih objektif.
4.3. Data dan Instrumentasi
Data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari perusahaan E-coFarm baik
dari hasil wawancara dan dari hasil observasi langsung yaitu dengan melihat dan mengamati situasi perusahaan, mengumpulkan dan mencatat data penjualan
produksi susu. Data primer berupa faktor-faktor strategis internal dan eksternal diperoleh dengan cara wawancara menggunakan responden sebagai narasumber.
Narasumber dalam pengambilan informasi tentang faktor-faktor internal dipilih
31 dari pihak perusahaan. Tujuan dari pemilihan responden tersebut adalah dengan
anggapan bahwa pihak perusahaan akan lebih mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal apa saja yang dapat mempengaruhi perusahaan. Wawancara juga
dilakukan dengan pesaing terdekat untuk membandingkan kondisi eksternal usaha.
Data sekunder dapat diperoleh dari beberapa buku yang terkait dengan penelitian, studi pustaka, literatur dari instansi yang terkait seperti Badan Pusat
Statistik BPS, Ditjen Peternakan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, jurnal dan artikel. Data sekunder berupa pendukung penelitian melalui
penelitian-penelitian sebelumnya dapat diperoleh dari skripsi sebelumnya dan browsing internet guna mencari data yang mendukung penenlitian.
4.4. Metode Pengumpulan Data