37
4.6.2 Analisis Kesesuaian Wisata Snorkling
Analisis kesesuaian untuk wisata snorkling dilakukan pada kawasan terumbu karang dengan kedalaman antara 3-5 m. Aktivitas snorkling bisa menjadi
pilihan wisata tersendiri. Hal ini karena tidak semua wisatawan bisa melakukan wisata selam untuk menikmati keindahan terumbu karang. Pembobotan kelas
kesesuaian untuk wisata snorkling dengan mempertimbangkan faktor pembatas yang terdiri dari tutupan terumbu karang, jenis life form, kecerahan perairan, jenis
ikan karang, kecepatan arus dan kedalaman terumbu karang.
Gambar 4.6 Kondisi terumbu karang Pulau Liukang Loe Hasil analisis kesesuaian yang dilakukan didapatkan luas terumbu karang
di Pulau Liukang Loe dengan pembagian pada tiga kelas kesesuaian, yaitu kelas sangat sesuai SS – warna hijau dengan luas kawasan 16.85 ha, kelas sesuai S –
warna kuning dengan luas kawasan 7.80 ha dan kelas sesuai bersyarat SB – warna merah dengan luas kawasan 23.95 ha. Kelas sangat sesuai berada di
sebelah timur pulau yaitu stasiun Bate Baroso dengan luas area yang dimanfaatkan sebesar 101 133 m
2
dan Ujung Baturapa dengan luas area yang dimanfaatkan sebesar 21 433 m
2
sedangkan kelas sesuai berada di sebelah utara pulau yaitu stasiun Kassi Tabua dengan luas area yang dimanfaatkan sebesar 41
433 m
2
dan Batu Sobbalong dengan luas area yang dimanfaatkan sebesar 81 733 m
2
. Parameter kecerahan dan tutupan komunitas karang juga sangat menentukan dalam kegiatan snorkeling. Perairan yang jernih mengundang rasa ingin tahu
untuk melihat keindahan bawah laut sedangkan tutupan komunitas karang merupakan daya tarik utama bagi wisatawan untuk menikmati keindahan bawah
laut.
Berdasarkan kondisi eksisting dan hasil wawancara dengan masyarakat menunjukkan bahwa potensi pengembangan wisata dengan pemanfaatan
sumberdaya terumbu karang di Pulau Liukang Loe terdapat di sisi utara hingga sisi timur pulau dengan kondisi baik. Hasil analisis SIG menunjukkan kelas
kesesuaian pada kelas sangat sesuai S1 dan sesuai S2. Peta kesesuaian wisata snorkling dapat dilihat pada Gambar 4.8.
38
G am
b ar
4 .7
P eta
K es
es u
aia n
w is
ata p
an ta
i d
i P
u la
u L
iu k
an g
L o
e