Kondisi Demografi Kelurahan Situ Gede Kondisi Ekonomi Kelurahan Situ Gede

Pendidikan responden yang melakukan kegiatan memancing di situ terdiri dari 43 persen SMASMKAliyah dan tidak ada responden yang berpendidikan perguruan tinggi. Responden yang melakukan kegiatan memancing umumnya memiliki pendidikan yang cukup tinggi yaitu SMASMKAliyah. Pekerjaan dalam proses pengambilan keputusan memiliki peran sebagi penentu ketersediaan waktu dan uang karena setiap tipe pekerjaan tentu menghabiskan waktu dan menghasilkan uang yang berbeda-beda. Sebaran pekerjaan responden yang melakukan kegiatan memancing di Situ Gedeterdiri atas wiraswasta sebanyak 27 persen dan mahasiswa sebanyak 3 persen. Umumnya mereka melakukan kegiatan memancing setelah pulang bekerja. Responden yang melakukan kegiatan memancing memiliki sebaran tingkat pendapatan yang cukup merata. Pendapatan responden paling besar yaitu antaraselang Rp 1.000.001 – 2.000.000 sebanyak 50 persen dan lebih dari Rp 3.000.000 sebanyak 7 persen Sebaran jarak rumah ke lokasi pemancingan terdiri atas jarak ≤ 1.000 meter sebanyak 43 persendan jarak 5.001 -10.000 meter sebanyak 17 peren. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 6.Jarak lokasi tempat tinggal mempengaruhi motivasi responden dalam melakukan kegiatan memancing. Pada umumnya semakin dekat jarak lokasi dari tempat tinggal semakin tinggi motivasi responden. Responden tersebut umumnya datang pada hari Sabtu, Minggu dan pada hari libur lainnya.

5.4 Karakteristik Responden Petani di Desa Cikarawang

Karakteristik responden di Desa Cikarawang diperoleh secara purpossive sampling. Identifikasi karakteristik petani padi dilakukan terhadap 30 responden yang melakukan kegiatan bertani di kawasan tersebut. Karakteristik responden ini dilihat dari variabel yang meliputi jenis kelamin dan usia, pendidikan formal, jumlah tanggungan keluarga, status pekerjaan petani padi, pengalaman usaha tani, dan status kepemilikan lahan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Karakteristik Responden Kegiatan Pertanian di Desa Cikarawang No. Karakteristik Skala Jumlah orang Persentase 1 Umur 31 – 40 5 17 41 – 50 8 27 51 – 60 6 20 61 – 70 6 20 71 – 80 4 13 81 – 90 1 3 2 Jenis Kelamin Laki-laki 13 57 Perempuan 17 43 3 Pendidikan Tidak Sekolah 8 27 Sekolah Dasar 7 23 SMPTsanawiyah 3 10 SMASMKAliyah 12 40 4 Status Pernikahan Belum Menikah 7 23 Menikah 23 77 5 Jumlah Tanggungan 5 17 1-3 15 50 4-6 7 23 7-9 1 3 ≥10 2 7 6 Status Kepemilikan Lahan Milik Sendiri 30 100 Sewa 7 Pengalaman Berusahatani 01 – 20 12 40 21 – 40 9 30 41 – 60 7 23 61 – 80 2 7 Jumlah 30 100 Tingkatan usia petani padi Desa Cikarawang, usia responden cukup bervariasi dengan persentase terbesar berada pada selang usia 41 – 50 tahun yaitu 27 persen, sedangkan persentase terendah berada padaselang usia 81-90 tahun dengan nilai persentase 3 persen. Hal ini dikarenakan beberapa warga Desa Ciakrawang menjadikan sektor pertanian sebagai mata pencaharian pokok. Mata pencaharian ini sudah menjadi kegiatan turun temurun dari orangtua tua responden. Selain itu Desa Cikarawang juga memiliki lahan pertanian yang masih luas, sehingga beberapa masyarakat desa yang ketika memasuki masa dewasa lebih memilih bekerja sebagai seorang petani Responden petani di Desa Cikarawang cukup merata yaitu petani yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 57 persen dan petani yang berjenis laki- laki sebanyak 43 persen. Aspek usia mempengaruhi responden pada kondisi fisik petani. Usia petani yang masih muda memiliki kondisi fisik yang sangat baik untuk menjalankan usahatani. Responden memiliki tingkat usia yang bervariasi