Metode Biaya Perjalanan Travel Cost Method

5.2 Gambaran Umum Desa Cikarawang

Gambaran umum kawasan Desa Cikarawang terdiri dari letak geografis dan administratif, kondisi demografis, kondisi ekonomi dan kondisi pertanian.

5.2.1 Letak Geografis dan Administratif Desa Cikarawang

Desa Cikarawang merupakan salah satu dari sepuluh desa yang terdapat di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa Cikarawang memiliki luas wilayah sebesar 226,56 Ha Batas-batas administratif pemerintah Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga sebagai berikut. a. Utara : Sungai Cisadane b. Timur : Kelurahan Situ Gede Kec. Bogor Barat Kota Bogor c. Selatan : Sungai Ciapus d. Barat : Sungai Ciapus dan Sungai Cisadane Dilihat dari topografi dan kuntur tanah, Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga secara umum berupa daratan dan persawahan yang berada pada ketinggian antara 193 mdpl dengan suhu rata-rata berkisar 25 C sampai 30 C. Jarak dari pusat pemerintahan desa ke pusat pemerintahan kecamatan sejauh 5 km, jarak ke pusat pemerintahan administrasi kota sejauh 45 kmsedangkan jarak ke ibu kota kabupatenkotamadya daerah tingkat II sejauh 40 km. Kondisi transportasi dari dan ke Desa Cikarawang sudah cukup baik yaitu adanya fasilitas jalan yang beraspal dengan lebar empat meter sehingga bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Desa Cikarawang dibagi menjadi tiga dusun, 7 RW dan 32 RT. Jumlah total penduduk di desa ini 8.214 jiwa yang terdiri atas 4.195 jiwa laki-laki dan 4.019 jiwa perempuan, serta jumlah kepala keluarga sebanyak 2.020 kepala keluarga.

5.2.2 Kondisi Demografi Desa Cikarawang

Berdasarkan data statistik, jumlah penduduk di Desa Cikarawang hingga bulan Desember 2012 adalah 8.245 jiwa yang terdiri dari 4.205 laki-laki dan 4.040 perempuan Gambar 4. Sebesar 62 persen dari total penduduk tersebut berada dalam kategori berusia produktif 16-60 tahun, sedangkan sisanya sebesar 38 persen adalah non- produktif ≤15 tahun dan 60 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa beban tanggungan usia produktif terhadap non produktif relatif tidak terlalu berat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5. Sumber: Desa Cikarawang 2012 Gambar 5 Jumlah Penduduk Desa Cikarawang

5.2.3 Kondisi Ekonomi Desa Cikarawang

Sumber penghasilan utama yang terbesar penduduk Desa Cikarawang ada wirausaha yaitu sebesar 27 persen dan penghasilan utamanya yang paling sedikit yaitu TNIPolri sebesar 1 persen. Penduduk yang penghasilan utamanya dari petani sebesar 13 persen. Lebih jelas data tersebut dapat dilihat pada Tabel 5. Sumber: Cikarawang 2012 Gambar 6 Penduduk Desa Cikarawang Menurut Mata Pencaharian 31 28 21 13 7 500 1000 1500 2000 2500 3000 ≤ 15 16-30 31-45 46-60 60 Ju m lah P e n d u d u k Usia 13 10 20 8 1 21 27 100 200 300 400 500 600 700 Petani Buruh Tani Pedagang PNS TNIPolri Karyawan Swasta Wirausaha Lainnya Ju m lah P e n d u d u k Mata Pencaharian

5.2.4 Kondisi Pertanian Desa Cikarawang

Lahan pertanian di Desa Cikarawang terutama digunakan untuk sawah dan ladang, yaitu seluas 194,572 hektar. Sebagian besar tanah pertanian yang dikelola warga merupakan milik sendiri. Dari hasil sawah dan ladang inilah masyarakat desa dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sistem pola tanam yang dilakukan oleh petani adalah dengan menggunakan sistem bergilir antara padi dan palawija. Potensi pertanian yang sangat dominan di Desa Cikarawang ini maka terdapat kelompok tani yang sudah terdaftar di kantor Kecamatan Dramaga. Jumlah kelompok yang terdapat di Desa Cikarawang ada empat kelompok tani, yaiyu Kelompok Tani Hurip, Mekar, Setia dan Subur Jaya. Kelompok Tani Hurip merupakan kelompok tani yang berdiri paling awal dibandingkan kelompok tani lainnya. Kelompok Tani Hurip KTH telah diakui keberadaannya dan telah terdaftar di Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor. Kelompok ini merupakan satu kelompok tani yang berada di Desa Cikarawang dan telah berdiri sejak tahun 1.974. Jumlah anggota kelompok tani sekarang mencapai 60 orang.

5.3 Karakteristik Responden Pemancingan di Situ Gede

Hasil survei dan wawancara kepada 30 orang responden yang melakukan kegiatan memancing semuanya adalah berjenis kelamin laki-laki. Perempuan jarang melakukan kegiatan memancing sehingga dalam penelitian ini tidak ditemukan pemancing perempuan. Dominasi kaum laki-laki yang melakukan pemancingan merupakan suatu hal yang umum dikarenakan kegiatan ini lebih dulu dikenal sebagai aktifitas kaum laki-laki. Dalam sejarah memancing, kegiatan ini pada awalnya adalah kegiatan untuk mencari bahan makanan sehari-hari yang umumnya dilakukan oleh laki-laki. Sebaran usia yang melakukan kegiatan memancing paling banyak pada selang usia 29-36 tahun sebanyak 27 persen danselang usia yang sedikit melakukan kegiatan memancing pada selang usia 60-66 tahun sebanyak 7 persen. Berdasarkan hasil wawancara, responden berpendapat bahwa pada umumnya umur tidak berpengaruh pada kegiatan memancing, kegiatan memancing ini dapat dilakukan oleh setiap orang baik tua maupun muda. Pertambahan umur tidak akan mengurangi minat terhadap kegiatan memancing. Menurut status pernikahan didapatkan bahwa sebagian besar responden yang melakukan kegiatan memancing di Situ Gede adalah sudah menikah. Sebaran status pernikahan responden terdiri atas sudah menikah sebanyak 77 persen dan sisanya belum menikah sebanyak 23 persen. Sesuai dengan tingkat usia mayoritas pemancing pada umur 29-55 tahun. Sebaran jumlah tanggungan keluarga responden yang melakukan kegiatan memancing yang paling banyak yaitu 1-2 orang sebanyak 30 persen dan lebih dari lima orang sebanyak 17 persen. Jumlah tanggungan keluarga merupakan salah satu faktor yang menentukan seorang dalam melakukan kegiatan memancing. Semakin besar jumlah anggota keluarga maka semakin besar pertimbangan yang dilakukan oleh seorang individu dalam melakukan kegiatan memancing. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Karakteristik Responden Kegiatan Memancing di Situ Gede No. Karakteristik Skala Jumlah orang Persentase 1 Umur 21-28 4 13 29-36 8 27 37-44 6 20 44-51 7 23 52-59 3 10 60-66 2 7 2 Jenis Kelamin Laki-laki 30 100 Perempuan 3 Pendidikan Tidak Sekolah 2 7 SD 6 20 SMPTsanawiyah 9 30 SMASMKAliyah 13 43 4 Status Pernikahan Belum Menikah 7 23 Menikah 23 77 5 Jumlah Tanggungan 6 20 1-2 9 30 3-4 10 33 5 5 17 6 Jarak ke Lokasi Pemancingan 1000m 13 43 1000m – 5000m 12 40 5000m – 10.000m 5 17 7 Pekerjaan Pegawai Negri Sipil 4 13 Pegawai swasta 5 17 Wiraswasta 8 27 Buruh 7 23 Mahasiswa 1 3 Lainnya 5 17 8 Pendapatan ≤ Rp 500.000 1 3 Rp 500.001-1.000.000 3 10 Rp 1.000.001 –2.000.000 15 50 Rp 2.000.001-3.000.000 9 30 ≥ 3.000.000 2 7 Jumlah 30 100