Pemanfaatan untuk Pertanian Pemanfaatan untuk Wisata
X6 = jumlah tanggungan keluarga orang X7 = usia tahun
Keterangan lebih jelas mengenai hasil analisis regresi dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18 Hasil Regresi Fungsi Permintaan Wisata Situ Gede
Variabel Koefisien
SE Koefisien T
P VIF
Konstanta 3.3655
0.5309 6.34 0.000
X
1
-0.00001586 0.00000794
-2.00 0.051 1.848
X
2
0.00000025 0.00000010
2.66 0.010 1.251
X
3
-0.7029 0.2375
-2.96 0.005 2.400
X
4
0.003958 0.007019
0.56 0.575 1.751
X
5
0.01286 0.01721
0.75 0.459 1.155
X
6
-0.0436 0.1014
-0.43 0.669 1.778
X
7
-0.00495 0.01644
-0.30 0.765 1.685
R
2
-sq 47.7
R
2
adj 42.9
Keterangan: signifikan pada taraf nyata 1 signifikan pada taraf nyata 5
signifikan pada taraf nyata 10
Nilai ekonomi wisata Situ Gede diestimasi dengan menggunakan pendekatan Individual Travel Cost Method ITCM. Nilai ekonomi dapat
diperoleh dengan mengetahui nilai surplus konsumen pengunjung terlebih dahulu. Surplus konsumen diperoleh dengan cara mengkuadratkan jumlah kunjungan
kemudian dibagi dengan dua kali koefisien biaya perjalanan. Koefisien biaya perjalanan diestimasi berdasarkan fungsi permintaan wisata yang sudah diuraikan
sebelumnya. Jumlah kunjungan pengunjung diperoleh dari wawancara terhadap masyarakat yang berada di Situ Gede. Masyarakat tersebut dipaercaya lebih
mengetahui tentang pengunjung yaitu tukang parkir. Perhitungan jumlah pengunjung untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 19.
Tabel 19 Jumlah Pengunjung Kegiatan Wista dalam Satu Tahun. 2013
Hari Jumlah orang per minggu orang
Jumlah orang per tahun orang Senin
40 1.760
Selasa 40
1.760 Rabu
40 1.760
Kamis 40
1.760 Jum‟at
40 1.760
Sabtu 60
2.640 Minggu
70 3.080
Jumlah 330
14.520
Setelah nilai surplus konsumen diketahui, nilai ekonomi Situ Gede dapat diperoleh dengan cara mengalikan surplus konsumen tersebut dengan jumlah
kunjungan ke Situ Gede pada tahun 2013. Jumlah kunjungan ke Situ Gede di
dapat dari hasil wawancara oleh tukang parker di daerah tersebut. Hal ini dikarenakan tukang parker tersebut adalah orang yang berada di daerah tersebut
setiap harinya. Perhitungan nilai ekonomi Situ Gede dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20 Perhitungan Nilai Ekonomi Situ Gede Pada Tahun 2014
Keterangan Nilai
Satuan Jumlah responden a
60 Orang
Jumlah Kunjungan responden b 153
Kali per Tahun Jumlah Kunjungan tahun2013 c
14.520 Kali per Tahun
Koefisien biaya perjalanan d 0,000016
Satuan Surplus konsumen e = b
2
per 2d 731.531.250
Rupiah Surplus konsumenindividukunjungan f = eab
79.687,5 Rupiah
Nilai ekonomi g = f x c 1.157.062.500
Rupiah
Berdasarkan Tabel 19, nilai surplus konsumen pengunjung terhadap Situ Gede sebesar Rp 79.687,5. per orang per kunjungan, sehingga diperoleh nilai
ekonomi Situ Gede sebesar Rp 1.157.062.500 per tahun. Nilai tersebut menunjukkan bahwa wisata Situ Gede sebagai kawasan wisata dengan daya tarik
berupa keindahan alam dan atraksi wisata yang ditawarkan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu, agar manfaat tersebut dapat dirasakan
secara terus menerus maka keberadaan Situ Gede harus dijaga dan dilestarikan secara berkelanjutan. Selain itu, pengelolaan Situ Gede harus dilakukan secara
keberlanjutan. Nilai total ekonomi dari nilai guna Situ Gede terdiri dari nilai ekonomi
pemancingan, nilai ekonomi pertanian dan nilai ekonomi wisata. Berdasarkan penilaian nilai ekonomi diatas maka diperoleh nilai ekonomi pemancingan sebesar
Rp 2.621.740.000 per tahun, nilai ekonomi pertanian sebesar Rp 18.500.471 per tahun dan nilai ekonomi wisata sebesar Rp 1.157.062.500 per tahun. Nilai total
ekonomi yaitu hasil penjumlahan dari nilai ekonomi tersebut sebesar Rp 3.797.302.971 per tahun
VII SIMPULAN DAN SARAN