Keuntungan Pelaksanaan CSR Risiko Hukum Dan Bisnis Perusahaan Tanpa Corporate Social Responsibility

B. Keuntungan Pelaksanaan CSR

Yusuf Wibisono mengemukakan terdapat beberapa keuntungan bagi perusahaan yang berupaya menerapkan CSR dengan sepenuh hati yaitu : a. Mempertahankan dan mendongkrak reputasi serta citra merek brand image perusahaan. Perbuatan destruktif pasti akan menurunkan reputasi perusahaan. Begitu pun sebaliknya, kontribusi positif pasti juga akan mendongkrak reputasi dan image positif perusahaan. Inilah yang menjadi modal non financial utama bagi perusahaan bagi stakeholdersnya yang menjadi nilai tambah bagi perusahaan untuk dapat tumbuh secara berkelanjutan. b. Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial. Masyarakat sekitar perusahaan merupakan komunitas utama perusahaan. Ketika mereka mendapatkan benefit dari keberadaan perusahaan, maka pasti dengan sendirinya mereka ikut merasa memiliki perusahaan. Sehingga imbalan yang diberikan ke perusahaan paling tidak adalah keleluasaan perusahaan untuk menjalankan roda bisnisnya di wilayah tersebut. Jadi program CSR diharapkan menjadi bagian dari asuransi sosial social insurance yang akan menghasilkan harmoni dan persepsi positif dari masyarakat terhadap eksistensi perusahaan. 110 c. Mereduksi risiko bisnis perusahaan. Mengelola risiko di tengah kompleksnya permasalahan perusahaan merupakan hal yang esensial untuk suksesnya usaha. Perusahaan mesti 110 Yusuf Wibisono, Op.cit. Hal 84. Universitas Sumatera Utara menyadari bahwa kegagalan untuk memenuhi ekspektasi stakeholders pasti akan menjadi bom waktu yang dapat memicu risiko yang tidak diharapkan. Misalnya disharmoni dengan stakeholders hingga pembatalan atau penghentian operasi, yang ujungnya akan merusak dan menurunkan reputasi bahkan kinerja perusahaan. Bila hal itu terjadi, maka di samping menanggung opportunity loss, perusahaan juga mesti mengeluarkan biaya yang mungkin justru berlipat besarnya disbanding biaya untuk mengimplementasikan CSR. Karena itu, menempuh langkah antisipatif dan preventif melalui penerapan CSR merupakan upaya investatif yang dapat menurunkan risiko bisnis perusahaan. d. Melebarkan akses sumber daya bagi operasional perusahaan. Track record yang baik dalam pengelolaan CSR merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan yang dapat membantu memuluskan jalan menuju sumber daya yang diperlukan perusahaan. e. Membentang akses menuju market. Investasi yang ditanamkan program CSR ini dapat menjadi tiket bagi perusahaan menuju peluang pasar yang terbuka lebar. Termasuk di dalamnya akan memupuk loyalitas konsumen dan menembus pangsa pasar baru. Sudah banyak bukti akan resistensi konsumen terhadap produk- produk yang tidak comply pada aturan dan tidak tanggap terhadap isu sosial dan lingkungan. 111 111 Ibid, hal 85. Universitas Sumatera Utara f. Mereduksi biaya. Banyak contoh yang dapat menggambarkan keuntungan perusahaan yang didapat dari penghematan biaya yang merupakan buah dari implementasi dari penerapan tanggung jawab sosialnya. Yang mudah dipahami adalah upaya untuk mereduksi limbah melalui proses recycle daur ulang ke dalam siklus produksi. Di samping mereduksi biaya, proses ini tentu juga mereduksi buangan ke luar sehingga menjadi lebih aman. g. Memperbaiki hubungan dengan stakeholders. Implementasi program CSR tentunya akan menambah frekuensi komunikasi dengan stakeholders. Nuansa seperti itu dapat membentangkan karpet merah bagi terbentuknya trust kepada perusahaan. h. Memperbaiki hubungan dengan regulator. Perusahaan yang menerapkan program CSR pada dasarnya merupakan upaya untuk meringankan beban pemerintah sebagai regulator. Sebab pemerintahlah yang menjadi pertanggung jawab utama untuk mensejahterakan masyarakat dan melestarikan lingkungan. Tanpa bantuan dari perusahaan, umumnya terlalu berat bagi pemerintah untuk menanggung beban tersebut. i. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan. Kesejahteraan yang diberikan para pelaku CSR umumnya sudah jauh melebihi standar normatif kewajiban yang dibebankan kepada perusahaan. Oleh karenanya wajar bila karyawan menjadi terpacu untuk meningkatkan kinerjanya. Di samping itu reputasi perusahaan yang baik di mata Universitas Sumatera Utara stakeholders juga merupakan vitamin tersendiri bagi karyawan untuk meningkatkan motivasi dalam berkarya. j. Peluang mendapatkan penghargaan. Banyak reward ditawarkan bagi penggiat CSR. Sehingga kesempatan untuk mendapatkan penghargaan mempunyai kans yang cukup tinggi. 112 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Business for Social Responsibility Dalam International Business Report Tahun 2008 yang dikeluarkan oleh Grant Thornton, dapat dilihat bahwa begitu banyak negara di dunia yang menerapkan CSR dan perkembangan CSR di tiap-tiap negara dimotori oleh faktor penggerak yang berbeda-beda. Kemudian juga dapat disimpulkan bahwa CSR kini telah menjadi suatu kewajiban dan tidak lagi merupakan suatu pilihan. CSR tidak hanya domain dari perusahaan-perusahaan besar saja, tetapi oleh semua perusahaan. Semua perusahaan atau sektor bisnis swasta yang menerapkan praktik-praktik bisnis yang etis akan dapat bertahan dengan cepat dan efisien. 113 a. Peningkatan penjualan dan pangsa pasar Increased sales and market share. , adapun manfaat yang dapat diperoleh oleh suatu perusahan yang mengimplementasikan CSR antara lain : b. Memperkuat posisi nama atau merek dagang Strengthened brand positioning. 112 Ibid, hal 86-87. 113 Business for Social Responsibility adalah suatu organisasi non profit global, yang usahanya adalah memberikan informasi, instrumen, pelatihan-pelatihan dan jasa konsultasi yang menyangkut CSR. Universitas Sumatera Utara c. Meningkatkan citra perusahaan Enchanced corporate image and colour. d. Meningkatkan kemampuan untuk menarik, memotivasi dan mempertahankan pegawai Increased ability to attract, motivate, and defend employees. e. Menurunkan biaya operasi Decreasing operating cost. f. Meningkatkan daya tarik bagi investor dan analis keuangan Increased appeal to investors and financial analysis. 114 Hasil uraian di atas menunjukkan bahwa CSR memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan-perusahaan yang mengimplementasikannya. Dengan kata lain, sembari memenuhi kewajiban sosial, suatu perusahaan dapat turut serta meraih keuntungan bisnis. Di Indonesia sendiri, hal ini juga pasti akan sangat menguntungkan. Banyak perusahaan-perusahaan yang telah berhasil mengimplementasikan CSR dan turut memanfaatkannya untuk mendatangkan keuntungan perusahaan, dan tidak lagi memandangnya sebagai suatu kewajiban belaka. Tetapi dalam kenyataan membuktikan bahwa masih banyak perusahaan yang belum cukup menyadari pentingnya membangun kemitraan dengan komunitas yang ada di sekitarnya. Akibatnya, program CSR yang digelar lebih banyak yang bersifat charity dan berjangka pendek. Praktik CSR yang terfokus pada kegiatan karikatif sebelumnya dipandang hanya memberikan manfaat bagi komunitas saja sedangkan bagi perusahaan dipandang sebagai beban biaya. Tidak ada pandangan, bahwa membantu komunitas merupakan investasi yang penting bagi perusahaan. 114 Makalah Bismar Nasution, Op.cit. Hal 19. Universitas Sumatera Utara Kini, melalui konsep CSR, perusahaan tidak lagi sekedar membagi- bagikan sumbangan berupa uang atau barang kepada komunitas atau masyarakat. Perusahaan tidak lagi berperan melahirkan kebergantungan pada dana bantuan, melainkan lebih sebagai mitra untuk komunitas dalam mencapai kemajuan untuk kemaslahatan bersama. 115 No Rogovsky menyusun sebuah tabel tentang manfaat keterlibatan komunitas-perusahaan sebagai berikut : Tabel 1 : Manfaat Keterlibatan Komunitas-Perusahaan Komunitas pada Perusahaan Perusahaan pada Komunitas 1 Reputasi dan citra perusahaan yang lebih baik Peluang menciptakan kesempatan kerja, pengalaman kerja dan pelatihan 2 Lisensi untuk beroperasi secara sosial Pendanaan investasi komunitas, pengembangan infrastruktur 3 Bisa memanfaatkan pengetahuan dan tenaga kerja lokal Keahlian komersial 4 Keamanan yang lebih besar Kopetisi teknis dan personal individual 5 Infrastruktur dan lingkungan sosial-ekonomi yang lebih baik Representatif bisnis sebagai jurus promosi bagi prakarsa- prakarsa komunitas 6 Menarik dan menjaga personel yang kompeten untuk memiliki komitmen yang tinggi 7 Menarik tenaga kerja, pemasok, pemberi jasa dan mungkin pelanggan lokal yang bermutu 8 Laboratorium pembelajaran untuk inovasi organisasi Sumber : Yusuf Wibisono, Membedah Konsep dan Aplikasi CSR, Gresik : Fascho Publishing, November 2007, hal 121. 115 Yusuf Wibisono, Op.cit. Hal 120. Universitas Sumatera Utara Apapun alasan atau motif perusahaan melakukan CSR, yang pasti CSR penting dilakukan. Sebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa CSR merupakan tabungan masa depan bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh bukan sekedar keuntungan ekonomi tapi, tetapi lebih dari itu yaitu keuntungan secara sosial dan lingkungan alam bagi keberlanjutan perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang belum melakukan program CSR mungkin dapat mencontoh perusahaan lain yang telah lebih dulu melakukan program CSR dan menikmati manfaat yang ditimbulkan. Misalnya PT Unilever Indonesia telah melakukan program CSR melalui pendampingan petani kedelai. PT Unilever telah berhasil membina petani yang menggarap lebih dari 600 hektar kedelai hitam hingga mengkontribusikan sekitar 30 persen kebutuhan produksi Kecap Bango. Program semacam ini tentu saja bermanfaat bagi petani dan perusahaan. Bagi petani misalnya program ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas produksi dan juga menjamin kelancaran distribusi, sedangkan bagi perusahaan dapat menjamin kelancaran pasokan bahan baku untuk produk-produk yang menggunakan bahan dasar kedelai. Contoh lain perusahaan yang telah melakukan kegiatan CSR adalah Sinar Mas Group melalui Eka Tjipta Fondation. Organisasi ini merupakan organisasi nirlaba yang didirikan untuk meningkatkan kualitas kehidupan, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat dalam aspek sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. Kegiatan yang dilakukan meliputi bidang sosial kemasyarakatan dan budaya melalui kegiatan pendidikan, seni budaya, olah Universitas Sumatera Utara raga, kesejahteraan sosial, keagamaan dan kesehatan, bidang pemberdayaan dan pembinaan ekonomi masyarakat melalui kegiatan sosial kemitraan usaha kecil menengah serta pertanian terpadu, dan bidang pelestarian lingkungan hidup melalui kegiatan sosial pemberdayaan lingkungan hidup dan konservasi. 116 a. Meningkatkan citra perusahaan dimata stakeholder. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan CSR yang dilakukan oleh Eka Tjipta Foundation telah memberikan manfaat bagi perusahaan yaitu Sinar Mas sebagai berikut: b. Membina hubunganinteraksi yang positif dengan komunitas lokal, pemerintah dan kelompok-kelompok lainnya. c. Mendorong peningkatan reputasi dalam pengoperasian perusahaan dengan etika yang baik. d. Menunjukkan komitmen perusahaan, sehingga tercipta kepercayaan dan respek dari pihak terkait. e. Membangun pengertian bersama dan kesetiakawanan antara dunia usaha dengan masyarakat. f. Mempermudah akses masuk ke pasar atau pelanggan. g. Meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja, sehingga semangat loyalitas terhadap perusahaan akan berkembang. h. Mengurangi resiko perusahaan yang mungkin dapat terjadi. 116 www.google.co.id tentang Memahami CSR Sebagai Wujud Investasi Perusahaan diakses tanggal 28 Agustus 2009. Universitas Sumatera Utara i. Meningkatkan keberlanjutan usaha secara konsisten. 117 Manfaat-manfaat tersebut hendaknya dapat juga dirasakan oleh perusahaan lain yang telah melakukan program CSR. Melihat contoh di atas, dapat memberikan gambaran bahwa implementasi program CSR bukan hanya untuk mengejar keuntungan ekonomi tapi juga dapat menghindari terjadinya konflik dan menjaga keberlanjutan usaha secara konsisten. Apa yang telah dilakukan oleh PT Unilever dan Sinar Mas juga membuktikan bahwa sudah saatnya bagi setiap perusahaan maupun instansi untuk memperhatikan CSR karena banyak manfaat positif yang dapat diperoleh dalam pengaplikasiannya. 118

C. Konteks Pelaksanaan CSR di Indonesia

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR)Internal dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT Darmasindo Intikaret Tebing Tinggi Sumatera Utara

18 141 162

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Bentuk Program Corporate Social Responsibility Bank Nagari dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal(Studi Pada Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan)

6 71 112

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 46 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70