b.  Kerangka Teori
Dalam  pembahasan  skripsi  ini,  penulis  akan  menggunakan  pendekatan pramatik  menurut  Pradopo,    Konsep  ajaran  konfusianisme  untuk  menganalisis
nilai  kersetiaan  dan  kasih  sayang  menurut  kitab  Analects  Lun  Yu  dan pendekatan  semiotik  menurut  Endraswara.  Menurut    Pradopo  dalam  Wiyatmi
2006:85  mengemukakan bahwa pendekatan pragmatik adalah pendekatan yang memandang  karya  sastra  sebagai  sarana  untuk  menyampaikan  tujuan  tertentu
kepada  pembaca.  Dalam  hal  ini  tujuan  tersebut  dapat  berupa  tujuan  pendidikan, moral, politik, agama, ataupun tujuan yang lain.
Pendekatan  pragmatik  memberikan  perhatian  utama  terhadap  peranan pembaca,
tujuan pendekatan
pragmatik memberi
manfaat terhadap
pembaca,   pendekatan pragmatik secara
keseluruhan berfungsi untuk menopang
teori  resepsi,  teori  sastra   yang  memungkinkan pemahaman hakikat   karya  sastra tanpa  batas.  Pada  tahap  tertentu  pendekatan  pragmatik  memiliki  hubungan  yang
cukup  dekat  dengan  sosiologi,  yaitu  dalam  pembicaraan  mengenai  masyarakat pembaca.
Penggunaan  teori  pragmatik  dalam  penganalisisan  karya  sastra  dapat membantu menentukan apa saja fungsi karya sastra dalam kehidupan masyarakat,
bagaimana  penyebaran  dan  perluasan  karya  sastra  tersebut,  serta  manfaat  yang dihasilkan oleh karya sastra dalam tatanan kehidupan masyarakat.  Selain itu teori
pragmatik  juga  melihat apa  saja  tujuan  dari  pengarang  dan karakter  dalam karya sastra  guna  memenuhi  keinginan  para  pembacanya.  Teori  pragmatik  juga
memungkinkan  para  kritikus  untuk  melihat  bagaimana  tanggapan  suatu
Universitas Sumatera Utara
masyarakat terhadap suatu karya sastra, serta melihat dampak dan realisasi  pada pembacanya.
Berdasarkan  pengertian  pragmatik  diatas,  dapat  disimpulkan  bahwa pendekatan  pragmatik  dapat  memberikan    manfaat  kepada  pembaca  yang
bertujuan  dalam  hal  pendidikan,  moral,  agama,  politik,  dan  lainnya.  Pendidikan yang  bermanfaat  bagi  pembaca  yaitu  nilai  kesetiaan  dan  kasih  sayang  yang
terdapat dalam novel “Hidamari no Kanojo”. Dalam  analisis  ini,  penulis  memfokuskan  pembahasan  dalam  novel
“Hidamari  no  Kanojo”  mengenai  nilai  pragmatik  yang  dapat  memberikan cerminan  untuk  para  pembaca  yaitu  berupa  nilai  kesetiaan  dan  kasih  sayang
berdasarkan  ajaran  Konfusianisme.  Menurut  kitab  Analects  Lun  Yu,  kumpulan ajaran  Konfusius  terdiri  dari  Ren  Cinta  kasihkasih  sayang,  Yi  kebenaran,  Li
Kesusilaan,  Zhi  Bijaksana,  Xin  layak  dipercaya,  Zhong  Shu  setia    tepa sarira, Tian Ming takdir, Jun Zi Manusia budiman, San Gang Tiga hubungan
tatakrama, Wu LunLima
norma kesopanan.
Berdasarkan  ajaran  konfusianisme  diatas,  penulis  menggunakan  ajaran Ren  dan  Zhong  Shu  untuk  menganalisi  kesetian  dan  kasih  sayang  yang  terdapat
dalam  novel “Hidamari no  Kanojo”.  Zhong Setia yaitu orang yang berperilaku setia adalah orang yang memiliki hati yang terletak di tengah hati yang terletak di
tempat  semestinya.  Setia  kepada  seseorang  berarti  selalu  membimbingnya. Zhong bersifat positif, tegas dan aktif : bertindak sesuai cinta dan kebaikan, tanpa
pamrih  dan  dengan  tulus.  Sedangkan  Ren  Cinta  kasihkasih  sayang  yaitu  pusat kualitas moral manusia intisari dari cinta terhadap sesama, perikemanusiaan, hati
Universitas Sumatera Utara
nurani,  keadilan,  dan  kasih  sayang.  bungcikal.blogspot.com200803kumpulan- ajaran-konfusius.html
Selain  menggunakan  pendekatan  pragmatik  sastra,  penulis  juga menggunakan pendekatan semiotik sebagai landasan teori untuk mengetahui nilai
pragmatik  dalam  cerita  n ovel  ‘Hidamari  no  kanojo’  karya  Koshigaya  Osamu.
Semiotik  adalah  model  penelitian  sastra  dengan  memperhatikan  tanda -tanda Edraswara, 2008: 64. Tanda-tanda tersebut adalah sesuatu yang mewakili seperti
pikiran, gagasan, dan tingkah laku. Tanda disini tidak hanya merujuk pada bahasa saja  namun  melalui  gerakan,  tingkah  laku,  tulisan,  bendera,  benda-benda,  dan
benda-benda  yang  lain  yang  ada  disekitar  kita.  Melalui  pendekatan  semiotik  ini penulis  akan  menjelaskan  segala  tanda-tanda  yang  berkaitan  dengan  nilai
pragmatik  seperti  kesetiaan  dan  kasih  sayang  melalui  tokoh  Kosuke  dan  Mao dalam cerita novel “Hidamari no Kanojo”.
1.5  Tujuan dan Manfaat  Penelitian